Pecihitam.org<\/strong> – Ibukota provinsi Papua, Jayapura, terdapat 10 titik penampungan pengungsi akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena. Lokasi pengungsian tersebut di antaranya adalah lapangan udara Sentani dan Masjid Al-Aqsha. Keduanya berada di distrik Sentani, Jayapura.<\/p>\n\n\n\n Ketua PCNU Kabupaten Jayapura, Ustadz Zaenuri Thoha mengatakan, saat ini pengungsi di Masjid Al-Aqsha mencapai 108 orang. Mereka\nmenempati tenda-tenda yang dipasang di halaman masjid.<\/p>\n\n\n\n \u201cRencananya masih banyak pengungsi yang akan datang ke Jayapura,\u201d ujar\nZaenuri, dikutip dari situs\nresmi NU, Kamis, 3 Oktober 2019.<\/p>\n\n\n\n Pihaknya, kata Zaenuri, menaruh perhatian besar terhadap kondisi pengungsi. Selain butuh\nperlindungan, mereka juga butuh logistik. Sebab memang tidak mungkin mencari\nmakanan dalam situasi mengungsi.<\/p>\n\n\n\n \u201cKami PCNU Jayapura, di hari pertama bantu obat-obatan dan sembako untuk\npengungsi di Lanud (lapangan udara). Kemarin kita bantu air bersih dan\nbuah-buahan,\u201d ujarnya.<\/p>\n\n\n\n Terjadinya gelombang pengungsi, kata Ustadz Zaenuri, merupakan masalah sosial yang harus disikapi secara\ndewasa. <\/p>\n\n\n\n \u201cDengan kata lain, apa\nyang terjadi di Wamena adalah tindakan orang perorang, bukan atas nama warga\nPapua. Sebab warga Papua sesungguhnya cinta damai dan sangat terbuka terhadap\nwarga pendatang,\u201d ujarnya.<\/p>\n\n\n\n Maka dari itu, ia\nberharap agar warga Papua yang berada di luar Papua, tidak perlu khawatir\ndengan keamanan dirinya.<\/p>\n\n\n\n \u201cTidak ada yang perlu dikhawatirkan. Di manapun berada, kita hidup di\nbumi Allah, tetap cinta damai,\u201d ungkapnya.<\/p>\n\n\n\n Ustadz Zaenuri juga menginginkan kepada pemerintah agar memastikan keamanan para pengungsi dan\nmeyakinkan mereka bahwa di manapun tinggal mereka akan aman-aman saja.<\/p>\n\n\n\n \u201cPemerintah, dengan\nkelengkapan infrastruktur hingga ke bawah diyakini mampu memberikan keamanan\npara pengungsi,\u201d ujar Zaenuri.<\/p>\n\n\n\n \u201cItu tugas pemerintah, dan wajib kita dukung. Tapi secara umum ini\nmasalah kita bersama, harus dipikir bersama jalan keluarnya,\u201d sambungnya.<\/p>\n\n\n\n Selain itu, Zaenuri juga berharap agar pemerintah dan tokoh masyarakat lintas agama, tak\nhenti-hentinya menyerukan perdamaian dan penghentian kekerasan. <\/p>\n\n\n\n \u201cDan yang paling\npenting, warga Papua tidak boleh percaya begitu saja terhadap issu yang belum\njelas kebenarannya, apalagi menyangkut warga Papua,\u201d pungkasnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – Ibukota provinsi Papua, Jayapura, terdapat 10 titik penampungan pengungsi akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena. Lokasi pengungsian tersebut di antaranya adalah lapangan udara Sentani dan Masjid Al-Aqsha. Keduanya berada di distrik Sentani, Jayapura. Ketua PCNU Kabupaten Jayapura, Ustadz Zaenuri Thoha mengatakan, saat ini pengungsi di Masjid Al-Aqsha mencapai 108 orang. Mereka menempati tenda-tenda […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":12525,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[4795,4794],"yoast_head":"\n