Pecihitam.org<\/strong> – Tak sengaja saya menemukan postingan dalam sebuah fanspage \u201cDokter Aswaja\u201d di facebook yang kontennya mengolok-olok kaum sufi disertai foto seorang ulama terkemuka Yaman, yakni Habib Umar bin Hafidh. Tak perlu lama menganalisa, saya paham madzhab berislam orang di balik fanspage itu. <\/p>\n\n\n\n Memang, ada sekelompok muslim yang menolak ajaran sufisme dalam Islam<\/a><\/strong>. Dalih mereka di antaranya adalah sebab Kanjeng Nabi Rasulullah Saw. tidak pernah mengenalkan atau mengajarkan tentang laku sufisme. <\/p>\n\n\n\n Terlepas dari pro-kontra soal sufisme, bagi saya penganut Islam Nusantara <\/a><\/strong>dalam tradisi pesantren Nahdlatul Ulama, mengolok-olok ulama sekelas Habib Umar sama sekali bukan cerminan muslim. Wal \u2018iyadz billah.<\/p>\n\n\n\n Perbedaan hasil istinbath hukum, tafsir, atau pemahaman atas satu teks Islam bagi saya persoalan klasik yang tidak usah dipertentangkan kembali. Itu adalah keniscayaan. Terpenting adalah saling memahami perbedaan itu disertai rasa kesalingan menghormati. <\/p>\n\n\n\n