Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":13835,"date":"2019-10-10T06:45:34","date_gmt":"2019-10-09T23:45:34","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=13835"},"modified":"2019-10-10T07:24:29","modified_gmt":"2019-10-10T00:24:29","slug":"niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/","title":{"rendered":"Niat Sebagai Rukun Shalat, Ini Komponen Niat dalam Shalat yang Harus Terpenuhi"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org – <\/strong> Tulisan kali ini membahas tentang niat sebagai rukun shalat pertama, tepatnya tentang komponen niat dalam shalat yang harus terpenuhi. Apa saja? Ini penjelasan lengkapnya. <\/p>\n\n\n\n

Rukun shalat merupakan hal pokok yang harus terpenuhi untuk sahnya shalat. Para ulama berbeda pendapat dalam penyebutan jumlah rukun shalat. Ada yang menyebut 14, 17 dan 18. Penjelasan tentang perbedaan penyebutan tersebut bisa dibaca pada tulisan berjudul Rukun Shalat yang Wajib Diketahui Mushalli <\/a>yang ditulis oleh Ustadz Muhazzir Budiman.<\/a><\/p>\n\n\n\n

Rukun shalat yang pertama adalah niat. Hukum niat dalam shalat dan banyak ibadah lainnya adalah wajib. Sebagaimana firman Allah QS. Al-Bayyinah<\/a> berikut<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0645\u064e\u0627\u0653 \u0627\u064f\u0645\u0650\u0631\u064f\u0648\u0652\u0653\u0627 \u0627\u0650\u0644\u0651\u064e\u0627 \u0644\u0650\u064a\u064e\u0639\u0652\u0628\u064f\u062f\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0644\u0651\u0670\u0647\u064e \u0645\u064f\u062e\u0652\u0644\u0650\u0635\u0650\u064a\u0652\u0646\u064e \u0644\u064e\u0647\u064f \u0627\u0644\u062f\u0651\u0650\u064a\u0652\u0646\u064e \u062d\u064f\u0646\u064e\u0641\u064e\u0627\u06e4\u0621\u064e \u0648\u064e\u064a\u064f\u0642\u0650\u064a\u0652\u0645\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0635\u0651\u064e\u0644\u0670\u0648\u0629\u064e \u0648\u064e\u064a\u064f\u0624\u0652\u062a\u064f\u0648\u0627 \u0627\u0644\u0632\u0651\u064e\u0643\u0670\u0648\u0629\u064e \u0648\u064e\u0630\u0670\u0644\u0650\u0643\u064e \u062f\u0650\u064a\u0652\u0646\u064f \u0627\u0644\u0652\u0642\u064e\u064a\u0651\u0650\u0645\u064e\u0629\u0650\u06d7<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)<\/em>. (QS. Al-Bayyinah: 5)<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Dasar lainnya tentang kewajiban niat adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim<\/a>: sesungguhnya amal perbuatan tergantung niatnya dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan bagian sesuai niatnya. <\/em>Juga hadis lain yang disebut oleh Imam as-Suyuthy <\/a>dalam Kitab al-Jami’ al-Shaghir pada Juz I halaman 104: sesungguhnya manusia akan dibangkitkan menurut niatnya <\/em><\/p>\n\n\n\n

Dalam istilah para fuqaha’, niat merupakan maksud hati untuk menyengaja melakukan sesuatu bersamaan dengan hal yang dikerjakan tersebut. Dalam hal shalat, niat berarti harus dihadirkan dalam hati saat mulai takbiratul ihram.<\/p>\n\n\n\n

Niat yang wajib adalah dalam hati. Adapun hukum melafadzkannya dengan lisan adalah sunnah, sebagaimana keterangan Imam Al-Ramly<\/a> dalam Nihayatul Muhtaj<\/a><\/em><\/p>\n\n\n\n

\u0648 \u064a\u0646\u062f\u0628 \u0627\u0644\u0646\u0637\u0642 \u0628\u0627\u0644\u0645\u0646\u0648\u064a \u0642\u0628\u064a\u0644 \u0627\u0644\u062a\u0643\u0628\u064a\u0631 \u0644\u064a\u0633\u0627\u0639\u062f \u0627\u0644\u0644\u0633\u0627\u0646 \u0627\u0644\u0642\u0644\u0628 \u0648\u0644\u0623\u0646\u0647 \u0627\u0628\u0639\u062f \u0645\u0646 \u0627\u0644\u0648\u0633\u0648\u0627\u0633<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Disunnahkan mengucapkan apa yang diniatkan dalam hati (seperti kalimat Ushalli<\/strong>\u2026) sebelum takbiratul ihram agar lisan bisa membantu hati untuk khusyuk dan terhindar dari waa-was<\/em> (Nihayatul Muhtaj Juz I halaman 63)<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Berkaitan dengan tingkatan niat shalat dalam hal komponen yang harus terpenuhi, niat dibagi menjadi tiga klasifikasi. Pertama adalah shalat fardlu semisal Shubuh, Dzuhur dan seterusnya. Kedua, shalat sunnah yang mempunyai waktu seperti shalat sunnah rawatib, tarawih, wirid, tahajud dan yang lainnya. Ketiga, shalat sunnah mutlak yang tidak terikat waktu khusus. (Kifayatul Akhyar Juz I halaman 102).<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Niat dalam shalat rardlu<\/strong>
Untuk penyebutan niat dalam hati pada shalat fardlu, minimal ada tiga komponen niat yang harus terpenuhi.<\/p>\n\n\n\n

Pertama, qashdu fi’lis shalah<\/em> (bermaksud melakukan shalat). Ini untuk mempertegas bahwa seseorang mau melakukan shalat, bukan ibadah lainnya. Maka dalam hal ini, di dalam hati seseorang harus dihadirkan semisal lafafz ushalli<\/em>.<\/p>\n\n\n\n

Kedua, ta’yinus shalah<\/em> (menjelaskan nama shalatnya). Ta\u2019yin atau menyebutkan nama shalat untuk memperjelas shalat apa yang dikerjakan. Mislanya Shubuh, Dzuhur atau Ashar atau yang lainnya.<\/p>\n\n\n\n

Ketiga, faridlah<\/em> (menyebutkan fardlu).
Untuk shalat fardlu, komponen shalat yang tidak boleh dilupakan adalah menjelaskan bahwa mushalli (orang yang menjalankan shalat) benar-benar dalam rangka melaksanakan fardlu, bahkan menurut sebagian pendapat walaupun mushallinya seorang anak kecil belum baligh yang masih belum wajib shalat.<\/p>\n\n\n\n

Ketiga komponen di atas, jika diilustrasikan secara komplit, misalnya dalam shalat Shubuh <\/p>\n\n\n\n

\u0627\u064f\u0635\u064e\u0644\u0651\u0650\u0649 \u0641\u064e\u0631\u0652\u0636\u064e \u0627\u0644\u0635\u0628\u062d<\/strong><\/p>\n\n\n\n

“Saya shalat fardlu Shubuh”<\/em><\/p>\n\n\n\n

Lafadz niat di atas adalah minimal. Adapun melengkapi niat shalat seperti yang banyak dipakai seperti berikut ini hukumnya adalah sunnah<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u064f\u0635\u064e\u0644\u0651\u0650\u0649\u0652 \u0641\u064e\u0631\u0652\u0636\u064e \u0627\u0644\u0635\u0628\u062d \u0631\u0643\u0639\u062a\u064a\u0646 \u0645\u064f\u0633\u0652\u062a\u064e\u0642\u0652\u0628\u0650\u0644\u064e \u0627\u0644\u0652\u0642\u0650\u0628\u0652\u0644\u064e\u0629\u0650 \u0627\u064e\u062f\u064e\u0627\u0621\u064b \u0644\u0644\u0647\u0650 \u062a\u064e\u0639\u064e\u0627\u0644\u064e\u0649 <\/strong><\/p>\n\n\n\n

“Saya shalat fardlu Shubuh dua rakaat dengan menghadap kiblat, berupa ada’ karena Allah Ta\u2019ala.”<\/em><\/p>\n\n\n\n

Shalat sunnah yang mempunyai waktu<\/strong>
Untuk shalat sunnah yang mempunyai waktu seperti shalat sunnah rawatib, tarawih, witir dan sebagainya, komponen niatnya sama dengan shalat fardlu minus faridlah<\/em> (menyebutkan fardlu). Jadi hanya dua; qashdu fi’lis shalah (bermaksud melakukan shalat); <\/em>dan ta’yinus shalah <\/em>(menjelaskan nama shalatnya)<\/p>\n\n\n\n

Maka dalam prakteknya, orang yang tarawih misalnya, minimal harus terbesit di hatinya susunan kalimat:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u064f\u0635\u064e\u0644\u0650\u0651\u0649\u0652 \u0627\u0644\u062a\u0651\u064e\u0631\u064e\u0627\u0648\u0650\u064a\u0652\u062d\u064e<\/strong><\/p>\n\n\n\n

“Saya shalat tarawih.”<\/em><\/p>\n\n\n\n

Perlu ditegaskan kembali, contoh lafadz niat di atas merupakan standar minimal. Artinya, jika orang yang shalat menggerakkan hati dengan susunan yang lebih lengkap sebagaimana dalam contoh yang panjang di atas, tentu lebih baik. Karena hal tersebut akan mendapatkan kesunnahan yang berlipat. Ma kana aktsaru amalan kana aktsaru fadlan<\/em> (Banyak amalnya berarti banyak fadhilahnya)<\/p>\n\n\n\n

Shalat sunnah mutlak<\/strong>
Shalat sunnah mutlak atau shalat sunnah yang tidak terikat dengan waktu tertentu. Maka, dalam komponen niatnya cukup dengan qashdu fi’lis shalah <\/em>(bermaksud melakukan shalat). Sehingga jika orang mau mendirikan shalat sunnah mutlak, maka ketika dalam hatinya menyebut ushalli<\/em> saja, shalatnya sudah absah secara Fiqh.<\/p>\n\n\n\n

Demikian uraian tentang komponen niat dalam shalat yang harus terpenuhi. Dari keterangan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa niat dalam shalat mempunyai standar minimal yang harus disebut secara spesifik. Adapun praktek niat yang telah berlaku di masyarakat muslim Asia Tenggara khusunya merupakan niat secara komplit yang telah diajarkan oleh para ulama pendahuku dalam rangka mendapatkan fadhilah atas keutamaan.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Tulisan kali ini membahas tentang niat sebagai rukun shalat pertama, tepatnya tentang komponen niat dalam shalat yang harus terpenuhi. Apa saja? Ini penjelasan lengkapnya. Rukun shalat merupakan hal pokok yang harus terpenuhi untuk sahnya shalat. Para ulama berbeda pendapat dalam penyebutan jumlah rukun shalat. Ada yang menyebut 14, 17 dan 18. Penjelasan tentang […]<\/p>\n","protected":false},"author":38,"featured_media":13844,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,1695],"tags":[5068,3886,3431],"yoast_head":"\nNiat Sebagai Rukun Shalat, Ini Komponen Niat dalam Shalat yang Harus Terpenuhi - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Tulisan kali ini membahas tentang niat sebagai rukun shalat pertama, tepatny tentang komponen niat dalam shalat yang harus terpenuhi. Apa saja? Ini\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Niat Sebagai Rukun Shalat, Ini Komponen Niat dalam Shalat yang Harus Terpenuhi - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Tulisan kali ini membahas tentang niat sebagai rukun shalat pertama, tepatny tentang komponen niat dalam shalat yang harus terpenuhi. Apa saja? Ini\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:author\" content=\"facebook.com\/rahmatsemesta\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-09T23:45:34+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-10T00:24:29+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Komponen-Niat-dalam-Shalat-2.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"600\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"391\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Faisol Abdurrahman\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/\"},\"author\":{\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\"},\"headline\":\"Niat Sebagai Rukun Shalat, Ini Komponen Niat dalam Shalat yang Harus Terpenuhi\",\"datePublished\":\"2019-10-09T23:45:34+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-10T00:24:29+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/\"},\"wordCount\":715,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Komponen-Niat-dalam-Shalat-2.jpg\",\"keywords\":[\"Komponennya niat\",\"niat\",\"rukun shalat\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/\",\"name\":\"Niat Sebagai Rukun Shalat, Ini Komponen Niat dalam Shalat yang Harus Terpenuhi - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Komponen-Niat-dalam-Shalat-2.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-09T23:45:34+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-10T00:24:29+00:00\",\"description\":\"Tulisan kali ini membahas tentang niat sebagai rukun shalat pertama, tepatny tentang komponen niat dalam shalat yang harus terpenuhi. Apa saja? Ini\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Komponen-Niat-dalam-Shalat-2.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Komponen-Niat-dalam-Shalat-2.jpg\",\"width\":600,\"height\":391,\"caption\":\"Niat Sebagai Rukun Shalat, Ini Komponen Niat dalam Shalat yang Harus Terpenuhi\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Niat Sebagai Rukun Shalat, Ini Komponen Niat dalam Shalat yang Harus Terpenuhi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486\",\"name\":\"Faisol Abdurrahman\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g\",\"caption\":\"Faisol Abdurrahman\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat\",\"sameAs\":[\"http:\/\/Pecihitam.org\",\"facebook.com\/rahmatsemesta\"],\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/faisol\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Niat Sebagai Rukun Shalat, Ini Komponen Niat dalam Shalat yang Harus Terpenuhi - Pecihitam.org","description":"Tulisan kali ini membahas tentang niat sebagai rukun shalat pertama, tepatny tentang komponen niat dalam shalat yang harus terpenuhi. Apa saja? Ini","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Niat Sebagai Rukun Shalat, Ini Komponen Niat dalam Shalat yang Harus Terpenuhi - Pecihitam.org","og_description":"Tulisan kali ini membahas tentang niat sebagai rukun shalat pertama, tepatny tentang komponen niat dalam shalat yang harus terpenuhi. Apa saja? Ini","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_author":"facebook.com\/rahmatsemesta","article_published_time":"2019-10-09T23:45:34+00:00","article_modified_time":"2019-10-10T00:24:29+00:00","og_image":[{"width":600,"height":391,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Komponen-Niat-dalam-Shalat-2.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Faisol Abdurrahman","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Faisol Abdurrahman","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/"},"author":{"name":"Faisol Abdurrahman","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486"},"headline":"Niat Sebagai Rukun Shalat, Ini Komponen Niat dalam Shalat yang Harus Terpenuhi","datePublished":"2019-10-09T23:45:34+00:00","dateModified":"2019-10-10T00:24:29+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/"},"wordCount":715,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Komponen-Niat-dalam-Shalat-2.jpg","keywords":["Komponennya niat","niat","rukun shalat"],"articleSection":["Fiqih","Shalat"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/","name":"Niat Sebagai Rukun Shalat, Ini Komponen Niat dalam Shalat yang Harus Terpenuhi - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Komponen-Niat-dalam-Shalat-2.jpg","datePublished":"2019-10-09T23:45:34+00:00","dateModified":"2019-10-10T00:24:29+00:00","description":"Tulisan kali ini membahas tentang niat sebagai rukun shalat pertama, tepatny tentang komponen niat dalam shalat yang harus terpenuhi. Apa saja? Ini","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Komponen-Niat-dalam-Shalat-2.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Komponen-Niat-dalam-Shalat-2.jpg","width":600,"height":391,"caption":"Niat Sebagai Rukun Shalat, Ini Komponen Niat dalam Shalat yang Harus Terpenuhi"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/niat-sebagai-rukun-shalat-ini-komponen-niat-dalam-shalat-yang-harus-terpenuhi\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Niat Sebagai Rukun Shalat, Ini Komponen Niat dalam Shalat yang Harus Terpenuhi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/4287e2a377f87d81b4bf980780d24486","name":"Faisol Abdurrahman","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/39e604c0f6389bea2d19e30a6392b71d?s=96&r=g","caption":"Faisol Abdurrahman"},"description":"Alumni Ponpes Raudlatul Ulum Al-Khaliliyah || Mahasiswa Pascasarjana IAI Al-Qalam, Malang || Penyuluh Agama di Kemenag Provinsi Kalimantan Barat","sameAs":["http:\/\/Pecihitam.org","facebook.com\/rahmatsemesta"],"url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/faisol\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/13835"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/38"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=13835"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/13835\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/13844"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=13835"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=13835"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=13835"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}