Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":14054,"date":"2019-10-11T07:49:34","date_gmt":"2019-10-11T00:49:34","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=14054"},"modified":"2019-10-11T07:49:36","modified_gmt":"2019-10-11T00:49:36","slug":"nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/","title":{"rendered":"Nalar Kekerasan Kaum Islam Radikal dan Utopia Kejayaan Masa Lalu"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Seorang teroris, melakukan tindakan kekerasannya tidak datang secara tiba-tiba. Semua perilaku manusia memiliki sebab, itulah yang oleh ilmuwan psikologi dinamai sebagai motivasi.<\/p>\n\n\n\n

Jadi ada dasar yang menggerakkan perilaku seseorang. Lantas, darimana datangnya motivasi tersebut? Yakni dari cara berfikir, kognitif.<\/p>\n\n\n\n

Jika manusia selalu digerakkan oleh motivasi, dan motivaasi\ndibentuk oleh kognisi seseorang. Maka demikian juga yang terjadi pada pelaku\nteror, mereka digerakkan oleh sebuah motivasi dan cara berfikir (kognitif).<\/p>\n\n\n\n

Sisi kognitif ini memiliki pengaruh besar terhadap bagaimana para teroris berperilaku. Terkait dengan kasus terorisme yang belakangan ini sering terjadi di negeri kita, sebagian besar dilatari oleh penafsiran ajaran Islam yang keliru. Penafsiran ajaran Islam yang keliru tersebut kehilangan sisi kemanusian dan tidak kontekstual dengan situasi zaman.<\/p>\n\n\n\n

Dalam sejarah Islam klasik ada kelompok-kelompok Islam yang\nmempunyai nalar kekerasan. Munculnya kelompok Islam radikal yang mempunyai\nnalar kekerasan ini dimulai dari peristiwa tahkim<\/em>, pertempuran antara\nsahabat Ali bin Abi Thalib dengan Mu\u2019awiyah bin Abi Sufyan.<\/p>\n\n\n\n

Pada peristiwa itu, sahabat Ali bin Abi Thalib ditipu kelompok Mu\u2019awiyah saat peristiwa tahkim<\/em>. Dari peristiwa tersebut muncul kelompok yang bernama Khawarij.<\/p>\n\n\n\n

Kelompok ini mempunyai doktrin bahwa seorang muslim yang pemahaman keagamaannya berbeda dengan kelompok mereka akan dianggap sebagai kafir dan wajib diperangi.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian, seiring perkembangan zaman, doktrin-doktrin kelompok khawarij tersebut dilanjutkan oleh kelompok salafi wahabi dengan pemahaman keislaman yang kaku dan sempit.<\/p>\n\n\n\n

Kelompok salafi wahabi<\/a><\/strong> ini pertama-tama muncul dan berkembang di Arab Saudi. Kelompok salafi wahabi tersebut lahir merupakan hasil persekutuan agama dan kekuasaan antara Muhammad bin Abdul Wahhab<\/a><\/strong> (1699 M) dengan raja Sa\u2019ud.<\/p>\n\n\n\n

Bahkan doktrin keislaman yang sempit ala wahabi tersebut juga memiliki sumbangsih besar bagi perkembangan kelompok-kelompok terorisme.<\/p>\n\n\n\n

Awal mulanya kelompok teroris yang ada di Timur Tengah, seperti al-Qaeda, al-Nusra, hingga ISIS merupakan persekutuan antara ajaran salafisme wahabi dengan Ikhwanul Muslimin yang saat itu diusir dari Mesir oleh rezim Sosialisme Arab pimpinan presiden Gamal Abdul Naser.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian, doktrin Islam dengan nalar kekerasan tersebut mulai masuk di Indonesia ketika zaman orde baru. Saat itu eksponen Partai Masyumi yang dilarang oleh orde baru mulai berinteraksi dengan gerakan terorisme di Afganistan.<\/p>\n\n\n\n

Dari alumni Afganistan tersebutlah kemudian pemahaman Islam fundamentalis yang sempit dan kaku tersebut berkembang di Indonesia hingga saat ini.<\/p>\n\n\n\n

Dari sekian banyak kelompok Islam radikal baik nasional meupun\nglobal tersebut pertama-tama didahului oleh aktifitas penalaran keislaman\nmereka yang sempit. Penalaran keagamaan yang sempit mereka dimuali dari utopia berlebihan\nmereka akan orientasi masa lalu (salaf<\/em>) yang penuh kejayaan.<\/p>\n\n\n\n

Cara penalaran keagamaan yang berlebihan dalam mengorientasikan kejayaan masa lalu tersebutlah yang kemudian menyebabkan kebutaan mereka akan situasi zaman ini.<\/p>\n\n\n\n

Mereka dalam melihat kejadian saat ini akan selau dikembalikan kepada sejarah masa lalu. Padahal, pada dasarnya setiap wilayah dan zaman memiliki perbedaan-perbedaan tersendiri.<\/p>\n\n\n\n

Misalnya, dahulu zaman awal perkembangan Islam, interaksi antar\nbangsa dan agama tidak seluwes<\/em> dan secair saat ini. Dahulu, dunia\ndikelompok-kelompokkan oleh kerajaan dan kekuasaan agama tertentu. Misalnya\nkerajaan Romawi yang dihegemoni oleh agama katolik.<\/p>\n\n\n\n

Dengan situasi peta dunia yang dipenuhi oleh dominasi-dominasi kerajaan dan agama tersebutlah yang kemudian membuat strategi dakwah Islam zaman awal menjadi cukup keras dalam membicarakan setiap permasalahan perbedaan agama.<\/p>\n\n\n\n

Akan tetapi, jika situasi peta dunia saat ini di mana antar bangsa dan agama sangat cair tentunya harus mempunyai implikasi nalar keagamaan yang berbeda pula.<\/p>\n\n\n\n

Kebutaan kaum Islam radikal dalam membaca perbedaan zaman dan\nselalu terburu-buru untuk mengembalikan segala pesoalan untuk dicarikan pembenaran\ndari sejarah kejayaan masa lalu tersebutah yang menjadi penyebab dari aksi\nkekerasan mereka terhadap setiap orang yang memiliki keyakinan yang berbeda.<\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian, cara berfikir kaum Islam radikal yang melihat perbedaan\nsecara sempit tersebutlah sangat jauh dari visi Islam yang rahmatan lil alamin.\nDimana spiritnya adalah harmoni dan perdamaian seluruh umat manusia. Wallahua\u2019lam.\n<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Seorang teroris, melakukan tindakan kekerasannya tidak datang secara tiba-tiba. Semua perilaku manusia memiliki sebab, itulah yang oleh ilmuwan psikologi dinamai sebagai motivasi. Jadi ada dasar yang menggerakkan perilaku seseorang. Lantas, darimana datangnya motivasi tersebut? Yakni dari cara berfikir, kognitif. Jika manusia selalu digerakkan oleh motivasi, dan motivaasi dibentuk oleh kognisi seseorang. Maka demikian […]<\/p>\n","protected":false},"author":47,"featured_media":14059,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[3931,5097,94,277],"yoast_head":"\nNalar Kekerasan Kaum Islam Radikal dan Utopia Kejayaan Masa Lalu - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kebutaan kaum Islam radikal dalam membaca zaman dan selalu terburu-buru untuk mengembalikan segala pesoalan untuk dicarikan pembenaran dari sejarah\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Nalar Kekerasan Kaum Islam Radikal dan Utopia Kejayaan Masa Lalu - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kebutaan kaum Islam radikal dalam membaca zaman dan selalu terburu-buru untuk mengembalikan segala pesoalan untuk dicarikan pembenaran dari sejarah\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-11T00:49:34+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-11T00:49:36+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kaum-islam-radikal.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"645\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"M. Fakhru Riza\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/\"},\"author\":{\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\"},\"headline\":\"Nalar Kekerasan Kaum Islam Radikal dan Utopia Kejayaan Masa Lalu\",\"datePublished\":\"2019-10-11T00:49:34+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-11T00:49:36+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/\"},\"wordCount\":607,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kaum-islam-radikal.jpg\",\"keywords\":[\"islam radikal\",\"kaum radikalis\",\"khawarij\",\"wahabisme\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/\",\"name\":\"Nalar Kekerasan Kaum Islam Radikal dan Utopia Kejayaan Masa Lalu - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kaum-islam-radikal.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-11T00:49:34+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-11T00:49:36+00:00\",\"description\":\"Kebutaan kaum Islam radikal dalam membaca zaman dan selalu terburu-buru untuk mengembalikan segala pesoalan untuk dicarikan pembenaran dari sejarah\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kaum-islam-radikal.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kaum-islam-radikal.jpg\",\"width\":1024,\"height\":645,\"caption\":\"kaum islam radikal\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Nalar Kekerasan Kaum Islam Radikal dan Utopia Kejayaan Masa Lalu\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3\",\"name\":\"M. Fakhru Riza\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g\",\"caption\":\"M. Fakhru Riza\"},\"description\":\"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Nalar Kekerasan Kaum Islam Radikal dan Utopia Kejayaan Masa Lalu - Pecihitam.org","description":"Kebutaan kaum Islam radikal dalam membaca zaman dan selalu terburu-buru untuk mengembalikan segala pesoalan untuk dicarikan pembenaran dari sejarah","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Nalar Kekerasan Kaum Islam Radikal dan Utopia Kejayaan Masa Lalu - Pecihitam.org","og_description":"Kebutaan kaum Islam radikal dalam membaca zaman dan selalu terburu-buru untuk mengembalikan segala pesoalan untuk dicarikan pembenaran dari sejarah","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-11T00:49:34+00:00","article_modified_time":"2019-10-11T00:49:36+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":645,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kaum-islam-radikal.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"M. Fakhru Riza","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"M. Fakhru Riza","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/"},"author":{"name":"M. Fakhru Riza","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3"},"headline":"Nalar Kekerasan Kaum Islam Radikal dan Utopia Kejayaan Masa Lalu","datePublished":"2019-10-11T00:49:34+00:00","dateModified":"2019-10-11T00:49:36+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/"},"wordCount":607,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kaum-islam-radikal.jpg","keywords":["islam radikal","kaum radikalis","khawarij","wahabisme"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/","name":"Nalar Kekerasan Kaum Islam Radikal dan Utopia Kejayaan Masa Lalu - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kaum-islam-radikal.jpg","datePublished":"2019-10-11T00:49:34+00:00","dateModified":"2019-10-11T00:49:36+00:00","description":"Kebutaan kaum Islam radikal dalam membaca zaman dan selalu terburu-buru untuk mengembalikan segala pesoalan untuk dicarikan pembenaran dari sejarah","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kaum-islam-radikal.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kaum-islam-radikal.jpg","width":1024,"height":645,"caption":"kaum islam radikal"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/nalar-kekerasan-kaum-islam-radikal-dan-utopia-kejayaan-masa-lalu\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Nalar Kekerasan Kaum Islam Radikal dan Utopia Kejayaan Masa Lalu"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/b7fac6a01576c1cef4c0b46c9b7664b3","name":"M. Fakhru Riza","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/797f3a3837b59fe56dd81aba15de0674?s=96&r=g","caption":"M. Fakhru Riza"},"description":"Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rizafakhru\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14054"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/47"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=14054"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14054\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/14059"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=14054"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=14054"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=14054"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}