Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":14225,"date":"2019-10-12T06:27:05","date_gmt":"2019-10-11T23:27:05","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=14225"},"modified":"2019-10-11T23:28:49","modified_gmt":"2019-10-11T16:28:49","slug":"kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/","title":{"rendered":"Kitab Aqidatul Awam Karya Sayyid Ahmad al-Marzuqi"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Kalangan umat muslim di Indonesia, utamanya dari kalangan Pesantren NU, telah menanamkan akidah terhadap generasinya secara perlahan sejak masa kecil.<\/p>\n\n\n\n

Biasanya lewat pujian atau syair yang antara adzan dan iqamah di masjid, mushalla, atau surau di kampung-kampung, ajaran akidah Ahlussunnah wal Jamaah perlahan mengakar. Anak-anak dikenalkan dengan teologi ala Mazhab Asy\u2019ariyyah yang dikenal dengan sebutan Aqaid 50.<\/p>\n\n\n\n

Aqaid 50 terdiri dari 20 sifat wajib, 20 sifat mustahil, dan\n1 sifat jaiz bagi Allah. Lalu 4 sifat wajib bagi Rasul, 4 sifat mustahil, dan 1\nsifat jaiznya.<\/p>\n\n\n\n

Ajaran tauhid inilah yang telah ada jauh sebelum datangnya\najaran wahabi yang memperkenalkan konsep tauhid uluhiyyah, rububiyyah, dan\nasma` wa shifat yang ujung-ujungnya sering menuduh syirik dan bidah kepada\nberbagai amaliyah umat islam.<\/p>\n\n\n\n

Salah satu kitab terkenal tentang konsep tauhid Aqoid 50 ialah kitab Aqidatul Awam karya Syaikh Sayyid Ahmad al-Marzuqi (1205- 1281 H). Kitab ini terdiri dari 57 bait dan memuat pokok-pokok ajaran tauhid secara singkat, padat dan berisi.<\/p>\n\n\n\n

Kitab ini juga ada dalam bentuk terjemah bahasa Jawa oleh K.H. Bisri Musthofa (ayah dari KH. Ahmad Musthafa Bisri) dengan judulnya Rawihah al-Aqwam yang sekarang tersebar luas.<\/p>\n\n\n\n

Dalam bentuk komentar (syarah) Syekh Nawawi Banten<\/a><\/strong> juga telah menulis kitab Nuruzh Zhalam. Inilah 5 fakta tentang keunikan Aqidatul Awwam:<\/p>\n\n\n\n

1. Berawal dari Mimpi<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Syekh Nawawi Banten ketika mengawali kitab syarahnya atas Aqidatul Awwam menukil sebuah kisah unik. Sayangnya beliau tidak menjelaskan kisah tersebut diriwayatkan oleh siapa.<\/p>\n\n\n\n

Disebutkan bahwa Sayyid Ahmad berimimpi bertemu Nabi Muhammad Saw diiringi para sahabat. Mimpi itu terjadi pada penghujung malam jum\u2019at pertama, tanggal 6 rajab 1258 H.<\/p>\n\n\n\n

Dalam mimpi tersebut, Rasulullah SAW bersabda kepada Sayyid Ahmad, \u201cBacalah untaian bait tentang tauhid yang siapa menjaganya akan masuk surga, memperoleh kebaikan yang diinginkan, dan sesuai dengan Alquran dan sunah\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Sayyid Ahmad bertanya, \u201cBait apakah itu, wahai Rasulallah?\u201d Para sahabat menyahut, \u201cDengarkanlah apa yang akan diucapkan oleh Rasulullah.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Kemudian Rasulullah membacakan bait per bait Aqidatul Awwam dan Sayyid Ahmad diperintah untuk mengulang setiap selesai satu bait. Rasulullah membimbing hingga bait : \u0648\u064e\u0635\u064f\u062d\u064f\u0640\u0641\u064f \u0627\u0644\u0652\u062e\u064e\u0640\u0644\u0650\u064a\u0652\u0644\u0650 \u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u0643\u064e\u0644\u0650\u064a\u0652\u0645\u0650 * \u0641\u0650\u064a\u0652\u0647\u064e\u0640\u0627 \u0643\u064e\u0644\u0627\u064e\u0645\u064f \u0627\u0644\u0652\u0640\u062d\u064e\u0640\u0643\u064e\u0645\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0639\u064e\u0644\u0650\u0640\u064a\u0652\u0645\u0650<\/strong> (bait ke-26).<\/p>\n\n\n\n

Setelah Sayyid Ahmad terbangun, beliau telah hafal ke-26 bait\nyang diajarkan dalam mimpi tersebut. Hingga pada malam jumat tanggal 28\nDzulqa\u2019dah, beliau kembali bermimpi bertemu dengan Rasulullah dan para sahabat.<\/p>\n\n\n\n

Dalam mimpi tersebut, Rasulullah SAW bersabda, \u201cBacakan apa\nyang telah kau hafal.\u201d Sayyid Ahmad lalu membaca bait-bait tersebut. Setiap\nselesai satu bait, para sahabat mengucap \u201camin\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Setelah membacakan seluruh bait yang dihafalnya, Rasulullah SAW\nmendoakan Sayyid Ahmad. \u201cSemoga Allah menolongmu kepada amal  yang diridai-Nya, menerima amal itu darimu,\nmemberi kebaikan atasmu dan seluruh mukminin dengan bait-bait itu. Amin.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Setelah banyak orang mendengar bait atau nadzam tersebut, orang-orang\nmeminta beliau mengajarkannya. Kemudian Sayyid Ahmad menambahkan bait-bait yang\nlainnya lagi hingga selesai 57 bait.<\/p>\n\n\n\n

2. Tidak Seluruh Sifat Disebutkan<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Dalam menjelaskan sifat wajib dan sifat mustahil bagi Allah,\nnadzam Aqidatul Awwam tidak menyebutkan seluruh sifat mustahil. Yaitu cukup\ndengan isyarat, \u201cSifat mustahil ialah kebalikan dari sifat wajib. Limapuluh\nperkara tersebut wajib dihapalkan.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Melengkapi penjelasan tersebut, K.H. Bisri Musthofa dalam terjemahannya membuatkan jadwal khusus sehingga lima puluh pokok akidah aswaja itu bisa dipahami dengan mudah.<\/p>\n\n\n\n

3. Tambahan Hal Wajib<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Selain mengajarkan Aqaid 50, Kitab Aqidatul Awam juga memuat penyempurnaan keterangan dengan menjelaskan hal-hal yang harus diketahui dan diyakini umat islam.<\/p>\n\n\n\n

Tambahan keterangan tersebut adalah nama-nama 25 rasul, nama-nama kitab yang diturunkan, dan nama-nama sepuluh malaikat utama.<\/p>\n\n\n\n

Tidak hanya itu, pada bagian penutup, muallif (pengarang)\nmelengkapi lagi dengan hal-hal yang wajib diketahui dan diimani mengenai hari\nakhir, keluarga besar Rasulullah SAW, hingga tentang isra\u2019 mi\u2019rajnya Nabi\nMuhammad SAW.<\/p>\n\n\n\n

4. Masalah Melihat Allah Saat Isra\u2019 Mi\u2019raj<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Di dalam kitab ini juga diterangkan ketika Rasul mi\u2019raj\nhingga ke  Sidratul Muntaha. Di sana\nRasulullah SAW diberi karunia untuk melihat Allah Swt. Kejadian melihat\ntersebut tidak bisa dijelaskan cara dan bagaimananya.<\/p>\n\n\n\n

Bila kayf (tanpa tatacara) adalah istilah yang dipakai dalam\nhal ini. Artinya, meskipun Nabi Muhammad meihat wujud Allah, namun prosesnya\ntak bisa disifati dan dijelaskan karena Allah Mahasuci dari keserupaan dengan\nmakhluk. Tidak terikat arah dan tempat.<\/p>\n\n\n\n

Masalah melihat Allah memang masih dalam ranah khilaf. Mengenai hal ini, kitab Aqidatul Awam mencukupkan dengan pendapat bahwa Nabi SAW ketika mikraj melihat Allah SWT tanpa cara dan sifat.<\/p>\n\n\n\n

Sebagaimana juga terjadinya mendengar kalam dari Allah. Kalam tersebut tidak memakai huruf, suara, lidah, atau apa pun hal yang terkait makhluk.<\/p>\n\n\n\n

5. Penamaan yang Diakhirkan<\/strong><\/h4>\n\n\n\n

Hal yang cukup menarik lainnya dari kitab Aqidatul Awam adalah penyebutan nama kitab yang diakhirkan. Umumnya kitab-kitab lain akan menyebutkan nama kitab di bagian awalnya.<\/p>\n\n\n\n

Biasanya setelah basmalah, hamdalah, sedikit untaian kalimat tentang isi kitab, kemudian memperkenalkan nama kitab. Tapi tidak demikian dengan kitab Aqidatul Awam. Setelah semua pembahasan selesai, barulah di bagian akhir diperkenalkan nama kitab dan identitas penulisnya.<\/p>\n\n\n\n

Silahkan download kitab tersebut pada link dibawah ini:

Kitab Aqidatul Awam karya Sayyid Ahmad al-Marzuqi<\/a><\/strong>
Terjemah Kitab Aqidatul Awam<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Penting:<\/strong> Kitab ini berbentuk digital, jika anda menemukan link download yang error atau isi kitab yang tidak sesuai dengan teks aslinya silahkan komentar dibawah atau kirimkan email ke redaksi. Dan disarankan lebih baik membeli kitab yang berbentuk cetakan asli dari penerbit terpercaya sebagai bentuk kehati-hatian. Terima kasih.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Kalangan umat muslim di Indonesia, utamanya dari kalangan Pesantren NU, telah menanamkan akidah terhadap generasinya secara perlahan sejak masa kecil. Biasanya lewat pujian atau syair yang antara adzan dan iqamah di masjid, mushalla, atau surau di kampung-kampung, ajaran akidah Ahlussunnah wal Jamaah perlahan mengakar. Anak-anak dikenalkan dengan teologi ala Mazhab Asy\u2019ariyyah yang dikenal […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":14226,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[4099],"tags":[5135,5134,5136],"yoast_head":"\nKitab Aqidatul Awam Karya Sayyid Ahmad al-Marzuqi - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Salah satu kitab terkenal tentang konsep tauhid Aqoid 50 ialah kitab Aqidatul Awam karya Syaikh Sayyid Ahmad al-Marzuqi (1205- 1281 H).\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Kitab Aqidatul Awam Karya Sayyid Ahmad al-Marzuqi - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Salah satu kitab terkenal tentang konsep tauhid Aqoid 50 ialah kitab Aqidatul Awam karya Syaikh Sayyid Ahmad al-Marzuqi (1205- 1281 H).\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-11T23:27:05+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-11T16:28:49+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kitab-aqidatul-awam.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"578\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Kitab Aqidatul Awam Karya Sayyid Ahmad al-Marzuqi\",\"datePublished\":\"2019-10-11T23:27:05+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-11T16:28:49+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/\"},\"wordCount\":824,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kitab-aqidatul-awam.jpg\",\"keywords\":[\"Aqoid 50\",\"kitab aqidah\",\"kitab aqidatul awam\"],\"articleSection\":[\"Kitab\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/\",\"name\":\"Kitab Aqidatul Awam Karya Sayyid Ahmad al-Marzuqi - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kitab-aqidatul-awam.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-11T23:27:05+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-11T16:28:49+00:00\",\"description\":\"Salah satu kitab terkenal tentang konsep tauhid Aqoid 50 ialah kitab Aqidatul Awam karya Syaikh Sayyid Ahmad al-Marzuqi (1205- 1281 H).\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kitab-aqidatul-awam.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kitab-aqidatul-awam.jpg\",\"width\":1024,\"height\":578,\"caption\":\"kitab aqidatul awam\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Kitab Aqidatul Awam Karya Sayyid Ahmad al-Marzuqi\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Kitab Aqidatul Awam Karya Sayyid Ahmad al-Marzuqi - Pecihitam.org","description":"Salah satu kitab terkenal tentang konsep tauhid Aqoid 50 ialah kitab Aqidatul Awam karya Syaikh Sayyid Ahmad al-Marzuqi (1205- 1281 H).","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Kitab Aqidatul Awam Karya Sayyid Ahmad al-Marzuqi - Pecihitam.org","og_description":"Salah satu kitab terkenal tentang konsep tauhid Aqoid 50 ialah kitab Aqidatul Awam karya Syaikh Sayyid Ahmad al-Marzuqi (1205- 1281 H).","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-11T23:27:05+00:00","article_modified_time":"2019-10-11T16:28:49+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":578,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kitab-aqidatul-awam.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Kitab Aqidatul Awam Karya Sayyid Ahmad al-Marzuqi","datePublished":"2019-10-11T23:27:05+00:00","dateModified":"2019-10-11T16:28:49+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/"},"wordCount":824,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kitab-aqidatul-awam.jpg","keywords":["Aqoid 50","kitab aqidah","kitab aqidatul awam"],"articleSection":["Kitab"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/","name":"Kitab Aqidatul Awam Karya Sayyid Ahmad al-Marzuqi - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kitab-aqidatul-awam.jpg","datePublished":"2019-10-11T23:27:05+00:00","dateModified":"2019-10-11T16:28:49+00:00","description":"Salah satu kitab terkenal tentang konsep tauhid Aqoid 50 ialah kitab Aqidatul Awam karya Syaikh Sayyid Ahmad al-Marzuqi (1205- 1281 H).","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kitab-aqidatul-awam.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kitab-aqidatul-awam.jpg","width":1024,"height":578,"caption":"kitab aqidatul awam"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/kitab-aqidatul-awam-karya-sayyid-ahmad-al-marzuqi\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Kitab Aqidatul Awam Karya Sayyid Ahmad al-Marzuqi"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14225"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=14225"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14225\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/14226"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=14225"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=14225"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=14225"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}