PeciHitam.org \u2013 <\/strong>Kemunculan Ya\u2019juj dan Ma\u2019juj merupakan tanda bahwa semakin dekatnya hari kiamat sebagaimana dalam Al-Qur\u2019an yang menyatakan keduanya ialah kaum yang senang berbuat kerusakan di muka bumi (Lihat: surat al-Kahfi ayat 94) dan keduanya merupakan dua istilah yang selalu disebut secara bersamaan.<\/p>\n\n\n\n Kedua istilah\ntersebut dapat ditemukan dalam Al-Qur\u2019an, hadits dan juga kitab suci terdahulu\ndan sampai sekarang suku bangsa yang disebut Ya\u2019juj dan Ma\u2019juj tersebut masih\ndiperdebatkan.<\/p>\n\n\n\n Sebagian pihak\nyang menyebut mereka sebagai bangsa Mongol, Cina, Tartar dan lain-lain, serta ada\nsebagian yang menganggapnya sebagai nenek moyang bangsa Turki, namun identitas\nasli mereka hanya Allah SWT lah yang tahu.<\/p>\n\n\n\n Ibnu Katsir\nmenerangkan bahwa Ya\u2019juj dan Ma\u2019juj merupakan keturunan Nabi Adam AS dengan\nsilsilahnya dikatakan berasal dari keturunan Yafits bin Nuh AS dan dalam Al-Qur\u2019an\ndiceritakan mereka diisolasi dalam tembok atau benteng logam yang dibangun oleh\nZulkarnain.<\/p>\n\n\n\n Adapun yang\nmenjelaskan bahwa mereka masih berasal dari jenis manusia yang mempunyai ciri\nkhas tampak berbeda dari ciri manusia pada umumnya yang mana dalam satu hadits riwayat\nImam Ahmad oleh Rasulullah SAW disebutkan bahwa Ya\u2019juj dan Ma\u2019juj memiliki muka\nlebar, mata kecil, dan warna putih di rambut atas mereka serta bentuk wajah\nmereka dikatakan mirip perisai dan mereka juga hamper tidak memiliki kemampuan\nuntuk memahami perkataan ataupun Bahasa yang dituturkan manusia.<\/p>\n\n\n\n Di saat waktunya\nYa\u2019juj dan Ma\u2019juj akan berhasil menghancurkan dinding besi pembatas yang dibangun\noleh Zulkarnain dan mereka akan turun dari pegunungan dengan cepat dan terburu-buru\nkarena sangat ingin untuk membuat kerusakan di muka bumi.<\/p>\n\n\n\n Mengenai hal\ntersebut Syekh Ibnu Baz menjelaskan dalam kitab kumpulan fatwanya bahwa Ya\u2019juj\ndan Ma\u2019juj akan muncul di akhir zaman yaitu setelah keluarnya Dajjal dan\nturunnya Nabi Isa AS.<\/p>\n\n\n\n Jumlah dari mereka\njuga sangat banyak sehingga ketika mereka turun dari tempat persembunyiannya\nmaka seakan terlihat seperti banjir yang menerjang seebagaimana dalam hadist\nlain yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari bahwa jika dibandingkan populasi\nmanusia biasa dengan Ya\u2019juj dan Ma\u2019juj yaitu satu berbanding sembilan ratus\nsembilan puluh sembilan.<\/p>\n\n\n\n