Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":14565,"date":"2019-10-13T16:43:03","date_gmt":"2019-10-13T09:43:03","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=14565"},"modified":"2019-10-13T16:43:04","modified_gmt":"2019-10-13T09:43:04","slug":"tips-praktis-cara-mensucikan-najis-di-kasur-atau-karpet","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/tips-praktis-cara-mensucikan-najis-di-kasur-atau-karpet\/","title":{"rendered":"Tips Praktis! Cara Mensucikan Najis di Kasur atau Karpet"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Pernah nggak sih kamu mendapati ada kotoran binatang, air kencing, atau barang najis lain melekat di tengah-tengah karpet atau kasur. Selain merasa risih karena kotor mungkin juga menyebalkan. Karena biasanya untuk mensucikan najis tersebut, sebagian orang mengangkat karpet atau kasur tersebut, lalu mencucinya hingga barang najis itu benar-benar hilang.<\/p>\n\n\n\n

Cara tersebut memang bisa dibilang benar dan sah-sah saja dalam menyucikan najis. Namun tergolong cukup merepotkan, apalagi untuk jenis kasur berbusa atau karpet berbulu yang berukuran besar. Karena selain memperlukan tenaga yang cukup ekstra, waktu pengeringannya juga lebih lama.<\/p>\n\n\n\n

Sebenarnya ada cara yang lebih praktis dan efektif dari sekadar mencuci karpet atau kasur itu dengan cara-cara yang melelahkan. Namun sebelum masuk tipsnya mari kita simak dulu mengenai pembagian najis agar lebih mudah dipahami.<\/p>\n\n\n\n

Pembagian Najis dapat digolongkan menjadi tiga:<\/p>\n\n\n\n

  1. Najis Mughaladhoh (Najis berat). Seperti air liur anjing<\/li>
  2. Najis Mukhoffafah (ringan). Seperti air kencing anak laki-lai yang belum erumur dua tahun dan hanya minum air susu ibunya.<\/li>
  3. Najis Mutawassithah (najis sedang). Ialah semua najis yang bukan termasuk dua najis diatas seperti segala sesuatu yang keluar dari kubul atau dubur kecuali air mani, bendacair yang memabukkan, nanah, darah dll.<\/li><\/ol>\n\n\n\n

    Dalam madzhab fiqih Syafiiyah najis Mutawassitah diatas masih dibedakan menjadi dua antara najis \u2018ainiyah dan najis hukmiyah.<\/p>\n\n\n\n