Pecihitam.org<\/strong> – Pernah nggak sih kamu mendapati ada kotoran binatang, air kencing, atau barang najis lain melekat di tengah-tengah karpet atau kasur. Selain merasa risih karena kotor mungkin juga menyebalkan. Karena biasanya untuk mensucikan najis tersebut, sebagian orang mengangkat karpet atau kasur tersebut, lalu mencucinya hingga barang najis itu benar-benar hilang.<\/p>\n\n\n\n Cara tersebut memang bisa dibilang benar dan sah-sah saja dalam menyucikan najis. Namun tergolong cukup merepotkan, apalagi untuk jenis kasur berbusa atau karpet berbulu yang berukuran besar. Karena selain memperlukan tenaga yang cukup ekstra, waktu pengeringannya juga lebih lama.<\/p>\n\n\n\n Sebenarnya ada cara yang lebih praktis dan efektif dari sekadar mencuci karpet atau kasur itu dengan cara-cara yang melelahkan. Namun sebelum masuk tipsnya mari kita simak dulu mengenai pembagian najis agar lebih mudah dipahami.<\/p>\n\n\n\n Pembagian Najis dapat digolongkan menjadi tiga:<\/p>\n\n\n\n Dalam madzhab fiqih Syafiiyah najis Mutawassitah diatas masih dibedakan menjadi dua antara najis \u2018ainiyah dan najis hukmiyah.<\/p>\n\n\n\n Sebagai contoh:<\/strong> Air kencing ialah termasuk najis \u2018ainiyah, dianggap berubah menjadi najis hukmiyah setelah air kencing tersebut kering sampai tak tampak wujudnya lagi seperti warna, bau, dan rasanya.<\/p>\n\n\n\n