Pecihitam.org<\/strong> – Thalabun nushrah adalah kegiatan politik Hizbut Tahrir menyusup, merekrut, membina dan mengarahkan jenderal militer untuk mengambil alih kekuasaan kepala negara yang akan diserahkan kepada Amir Hizbut Tahrir. <\/p>\n\n\n\n Kegiatan thalabun nushrah dilakukan oleh satu grup kecil yang jumlahnya tidak lebih dari lima orang anggota Hizbut Tahrir yang memenuhi kriteria. <\/p>\n\n\n\n Grup ini sangat tersembunyi, sensitif, dan vital. Nyawa Hizbut Tahrir ada di tangan grup ini. Boleh dikatakan hidup matinya Hizbut Tahrir di suatu negara ditentukan oleh grup ini. <\/p>\n\n\n\n Apabila grup ini berhasil menunaikan misinya maka Amir Hizbut Tahrir akan menjadi Khalifah, sebaliknya kalau gagal, pengurus dan anggota Hizbut Tahrir menjadi pesakitan diburu aparat. <\/p>\n\n\n\n Seperti Biro Chusus PKI, grup ini mau \u00a0\u201cbermain-main mata\u201d dengan jenderal militer yang mempunyai pasukan dan senjata. Di Hizbut Tahrir Biro Chusus-nya disebut dengan nama Lajnah Thalabun Nushrah.<\/p>\n\n\n\n Oleh sebab itu, Dewan Pimpinan Pusat Hizbut Tahrir di Indonesia (DPP HTI) melarang keras para anggota HTI<\/a><\/strong> membicarakan, membahas atau mendiskusikan thalabun nushrah. <\/p>\n\n\n\n Para anggota HTI cukup mendapat penjelasan secara global saja tentang thalabun nushrah dengan menekankan bahwa thalabun nushrah adalah metode baku yang dicontohi oleh Rasulullah saw untuk mendirikan khilafah<\/a><\/strong> . <\/p>\n\n\n\n Setelah itu mereka diperintahkan untuk menyibukkan diri dengan kewajiban-kewajiban mereka sebagai anggota HTI, halaqah, menyebarkan selebaran dan tugas-tugas dakwah lainnya. <\/p>\n\n\n\n Anggota HTI dilarang keras menanyakan thalabun nushrah dengan rinci misalnya siapa saja anggota grup kecil tersebut? Berapa orang jenderal yang sudah direkrut dan dibina? Siapa saja mereka?. Semua ini tidak ada yang tahu selain ketua Lajnah Thalabun Nushrah, ketua DPP HTI dan Amir Hizbut Tahrir.<\/p>\n\n\n\n