Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":14907,"date":"2019-10-16T10:18:25","date_gmt":"2019-10-16T03:18:25","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?p=14907"},"modified":"2019-10-16T10:18:25","modified_gmt":"2019-10-16T03:18:25","slug":"hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/","title":{"rendered":"Hak Asuh Anak Dalam Perspektif Ulama Empat Madzhab"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Hak asuh anak sering menjadi masalah yang kontroversial di negara ini, padahal islam telah mengatur masalah ini dengan rapi, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Dalam istilah ilmu fiqih dikenal dengan sebutan Hadhanah <\/em>yang berarti pemeliharaan anak.<\/p>\n\n\n\n

Dalam buku Fiqih Empat Madzhab<\/em>\nkarya Syaikh Muhammad bin Abdurrahman ad-Dimasyqi, disebutkan para ulama telah\nbersepakat bahwa hak asuh anak ada ditangan ibunya selama ia belum bersuami\nlagi. Apabila si ibu telah bersuami lagi dan sudah disetubui oleh suaminya yang\nbaru baru maka gugurlah hak asuh atas dirinya. <\/p>\n\n\n\n

Namun jika si ibu tersebut\nditalak bain oleh suami yang baru, maka para ulama berbeda pendapat. Menurut\npendapat Imam Hanafi, Syafi\u2019i, dan Hambali, hak asuh anak tersebut kembali pada\nibunya. Menurut Imam Maliki hak asuh tersebut tidak kembali pada ibunya.<\/p>\n\n\n\n

Para ulama juga berbeda pendapat\nmengenai suami istri yang bercerai, sedangkan mereka mempunyai anak. Lalu\nsiapakah yang lebih berhak mendapatkan hak asuh anak?<\/p>\n\n\n\n

Menurut pendapat Madzhab Hanafi dalam salah satu riwayatnya, ibu lebih berhak atas anaknya hingga anak itu besar dan dapat berdiri sendiri dalam memenuhi keperluan makan, minum, pakaian, beristinja\u2019, dan berwudhu. Setelah itu bapaknya lebih berhak mengasuh anaknya, namun jika si anak perempuan maka ibu yang lebih berhak atasnya.<\/p>\n\n\n\n

Imam Malik berpendapat ibu lebih\nberhak mengasuh anak perempuan nya hingga dia menikah dengan seorang laki laki\ndan sudah disetubuhi. Untuk anak laki-laki juga lebih berhak diasuh ibunya\nhingga anak itu dewasa.<\/p>\n\n\n\n

Sedangkan menurut pendapat Imam Syafi\u2019i<\/a><\/strong> , ibu lebih berhak mengasuhnya baik anak itu laki-laki atau perempuan, hingga ia berusia tujuh tahun. Sesudah itu bapak dan ibunya boleh memilih atas hak asuh tersebut, dan siapa saja yang dimenangkan maka hak asuh berada ditangannya.<\/p>\n\n\n\n

Imam Hambali dalam hal ini mempunyai dua riwayat. Pertama, ibu lebih berhak mengasuh anak laki laki sampai ia berusia tujuh tahun. Setelah itu, ia boleh memilih untuk ikut bapaknya atau tetap bersama ibunya. <\/p>\n\n\n\n

Sedangkan untuk anak perempuan, setelah ia berumur tujuh tahun, ia harus tetap bersama ibunya, dan tidak ada pilihan baginya. Dan pendapat kedua seperti pendapat Imam Hanafi .<\/p>\n\n\n\n

Lalu jika terjadi kasus, si anak\nsudah dalam asuhan ibunya sejak masih kecil, kemudian ketika bapaknya ingin\npergi jauh, ia membawanya dan berniat menetap di tempat tersebut, maka apakah\nsi bapak boleh mengambil anak dari ibunya?<\/p>\n\n\n\n

Menurut pendapat Imam Hanafi\ntidak boleh, sedangkan menurut pendapat Imam Syafi\u2019i, Maliki, dan Hambali,\nmereka berpendapat boleh mengambil anak tersebut dari ibunya. <\/p>\n\n\n\n

Namun jika yang hendak pergi jauh\nadalah ibunya dengan membawa anak tersebut, apakah diperbolehkan?<\/p>\n\n\n\n

Menurut pendapat Imam Hanafi, si ibu boleh membawa anak tersebut jika kepergiannya untuk menuju kampung halaman. Apabila syarat tersebut tidak dipenuhi maka si anak tidak boleh dibawa, kecuali tempat tersebut tidak jauh dari tempat tinggalnya, yang kemungkinan pulang pergi dalam sehari.<\/p>\n\n\n\n

Sedangkan menurut pendapat Imam\nMalik, Syafi\u2019i, dan Hambali, bapak lebih berhak atas anak tersebut, meskipun\nyang pindah itu bapak ataupun ibu. Dalam riwayat lainnya Imam Hambali dalam\nriwayat lainnya juga berpendapat bahwa ibu lebih berhak atas anaknya, selagi ia\nbelum menikah lagi.<\/p>\n\n\n\n

Dari uarian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya perbedaan ulama atas hak asuh anak, \u00a0disebabkan oleh perpektif yang berbeda mengenai tingkat kemampuan untuk mengurus anak tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Akan tetapi perbedaan tersebut untuk mencapai satu tujuan yang sama, yaitu agar si anak tetap dalam pengawasan dan penjagaan orang tuanya dengan baik, meskipun mereka telah berpisah. Semoga bermanfaat. Wallahu A\u2019lam. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Hak asuh anak sering menjadi masalah yang kontroversial di negara ini, padahal islam telah mengatur masalah ini dengan rapi, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. Dalam istilah ilmu fiqih dikenal dengan sebutan Hadhanah yang berarti pemeliharaan anak. Dalam buku Fiqih Empat Madzhab karya Syaikh Muhammad bin Abdurrahman ad-Dimasyqi, disebutkan para ulama telah bersepakat […]<\/p>\n","protected":false},"author":17,"featured_media":15126,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[5324,5325],"yoast_head":"\nHak Asuh Anak Dalam Perspektif Ulama Empat Madzhab - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Hak asuh anak sering menjadi masalah yang kontroversial di negara ini, padahal islam telah mengatur masalah ini dengan rapi,\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hak Asuh Anak Dalam Perspektif Ulama Empat Madzhab - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Hak asuh anak sering menjadi masalah yang kontroversial di negara ini, padahal islam telah mengatur masalah ini dengan rapi,\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-16T03:18:25+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hak-asuh-anak.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"470\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Nur Faricha\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Nur Faricha\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/\"},\"author\":{\"name\":\"Nur Faricha\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9\"},\"headline\":\"Hak Asuh Anak Dalam Perspektif Ulama Empat Madzhab\",\"datePublished\":\"2019-10-16T03:18:25+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-16T03:18:25+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/\"},\"wordCount\":556,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hak-asuh-anak.jpg\",\"keywords\":[\"hak asuh anak\",\"hak asuh anak menurut islam\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/\",\"name\":\"Hak Asuh Anak Dalam Perspektif Ulama Empat Madzhab - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hak-asuh-anak.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-16T03:18:25+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-16T03:18:25+00:00\",\"description\":\"Hak asuh anak sering menjadi masalah yang kontroversial di negara ini, padahal islam telah mengatur masalah ini dengan rapi,\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hak-asuh-anak.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hak-asuh-anak.jpg\",\"width\":1024,\"height\":470,\"caption\":\"hak asuh anak\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hak Asuh Anak Dalam Perspektif Ulama Empat Madzhab\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9\",\"name\":\"Nur Faricha\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g\",\"caption\":\"Nur Faricha\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Darus Sunnah | Mahasiswa Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/farichanur\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hak Asuh Anak Dalam Perspektif Ulama Empat Madzhab - Pecihitam.org","description":"Hak asuh anak sering menjadi masalah yang kontroversial di negara ini, padahal islam telah mengatur masalah ini dengan rapi,","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hak Asuh Anak Dalam Perspektif Ulama Empat Madzhab - Pecihitam.org","og_description":"Hak asuh anak sering menjadi masalah yang kontroversial di negara ini, padahal islam telah mengatur masalah ini dengan rapi,","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-16T03:18:25+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":470,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hak-asuh-anak.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Nur Faricha","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Nur Faricha","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/"},"author":{"name":"Nur Faricha","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9"},"headline":"Hak Asuh Anak Dalam Perspektif Ulama Empat Madzhab","datePublished":"2019-10-16T03:18:25+00:00","dateModified":"2019-10-16T03:18:25+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/"},"wordCount":556,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hak-asuh-anak.jpg","keywords":["hak asuh anak","hak asuh anak menurut islam"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/","name":"Hak Asuh Anak Dalam Perspektif Ulama Empat Madzhab - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hak-asuh-anak.jpg","datePublished":"2019-10-16T03:18:25+00:00","dateModified":"2019-10-16T03:18:25+00:00","description":"Hak asuh anak sering menjadi masalah yang kontroversial di negara ini, padahal islam telah mengatur masalah ini dengan rapi,","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hak-asuh-anak.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hak-asuh-anak.jpg","width":1024,"height":470,"caption":"hak asuh anak"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hak-asuh-anak-dalam-perspektif-ulama-empat-madzhab\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hak Asuh Anak Dalam Perspektif Ulama Empat Madzhab"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/3fbab9ed1fd3740b1531e620c5bf77f9","name":"Nur Faricha","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/86dfe79f07232cd7232bb142c0434cb2?s=96&r=g","caption":"Nur Faricha"},"description":"Santri Pondok Pesantren Darus Sunnah | Mahasiswa Fakultas Dirosat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/farichanur\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14907"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/17"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=14907"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14907\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/15126"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=14907"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=14907"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=14907"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}