Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":14981,"date":"2019-10-16T09:26:45","date_gmt":"2019-10-16T02:26:45","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=14981"},"modified":"2019-10-16T09:26:45","modified_gmt":"2019-10-16T02:26:45","slug":"3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/","title":{"rendered":"3 Syarat Seseorang Bisa Dikatakan Sebagai Bughat"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org<\/strong> – Bughat, dalam khazanah fiqih berarti \u201cpemberontakan\u201d. Berasal dari kata bagha, yang berarti \u201cmelampaui batas\u201d. Bughat dilarang menurut fiqih dan pelakunya harus diperangi. Hal ini berbeda dengan kritik. Kritik adalah bentuk perlawanan, dan tidak semua kritik kepada penguasa merupakan bughat.<\/p>\n

Dari sini perlu dibedakan antara kritik dan pemberontakan. Kritik terhadap penguasa adalah bagian dari amar ma\u2019ruf nahi munkar. Banyak sekali hadits yang menyebutkan soal ini, di antaranya: \u201cSeutama-utama jihad adalah menegakkan kalimat haq di hadapan (terhadap) penguasa yang zhalim.\u201d<\/p>\n

Sedangkan yang disebut bughat menurut Khatib Syarbini dalam kitab al-Iqna\u2019 fi Halli Alfazh Abi Syuja\u2019 harus memenuhi tiga syarat:<\/p>\n

Pertama<\/em>, mereka yang memberontak memiliki kekuatan. Kekuatan ini menyatukan senjata, logistik, massa, wacana, dan sejenisnya.<\/p>\n

Kedua<\/em>, mereka keluar dari ketaatan terhadap penguasa yang sah.\u00a0 Punya kekuatan saja, kalau tidak keluar dari ketaatan terhadap penguasa atau imam yang sah, tidak dikategorikan bughat.<\/p>\n

Ketiga<\/em>, mereka menggunakan penafsiran atau ta\u2019wal yang batil. Maksudnya, dalam memerangi imam dan penguasa yang sah mereka menggunakan penafsiran tertentu untuk membenarkannya.<\/p>\n

Sementara penafsiran itu bila dikaji secara meyakinkan tidak memiliki validitas yang tepat, bila dipertimbangkan dari sisi kemaslahatan masyarakat, kemungkinan kekacauan, anarki, dan lain-lain. Fenomena bughat masuk dalam soal kepemimpinan politik atau al-im\u00e2rah.<\/p>\n

Dalam soal ini prinsipnya jelas, seperti disebutkan dalam ayat: \u201cTaatlah kepada Allah, taatlah kepada Rasul, dan ulil amri di antara kamu.\u201d (QS. An-Nisa\u2019, 4: 59).<\/p>\n

Di sini ulil amri salah satunya adalah penguasa yang sah, dan karenanya harus ditaati.\u00a0 Prinsip ketaatan terhadap penguasa yang sah merupakan salah satu hal penting dalam kepemimpinan. Ketaatan di sini bisa bermakna tidak keluar untuk mengangkat senjata, meskipun tidak sesuai dengan aspirasinya.<\/p>\n

Prinsip ketaatan ini untuk menjaga kelangsungan sistem sosial agar tidak terjadi anarki. Kalau ingin melakukan perbaikan, dalam bahasa Imam al-Ghazali<\/a><\/strong> disebutkan, untuk membangun sebuah bangunan, tidak perlu merobohkan sebuah kota. Beberapa hadits juga menyebutkan prinsip ketaatan ini, di antaranya: \u201cHendaklah kamu mendengarkan dan mematuhi biarpun yang diangkat untuk memerintah kamu seorang hamba sahaya bangsa Habsyi, rambutnya bagai anggur kering.\u201d (HR. Bukhari).<\/p>\n

Hanya saja, juga harus ditegaskan bahwa perintah penguasa tidak boleh ditaati kalau berkaitan dengan kemaksiatan. Ini sesuai dengan hadits Nabi yang berbunyi: \u201cSeorang muslim perlu mendengarkan dan mematuhi perintah, yang disukainya dan tidak disukainya, selama tidak disuruh mengerjakan maksiat (kejahatan). Tetapi apabila dia disuruh mengerjakan maksiat, tidak boleh didengar dan ditatati.\u201d (HR. Bukhari).<\/p>\n

Di sinilah kemudian perlunya menegakkan amar ma\u2019ruf nahi munkar, kritik, dan nasihat. Sedangkan perintah memerangi mereka yang memberontak, di antaranya merujuk pada ayat: \u201cDan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya. Tapi, kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah.\u201d (QS. al-Hujurat ayat 9).<\/p>\n

Dalam sebuah hadits juga disebutkan: \u201cBarang siapa yang mengangkat senjata pada kami, maka dia bukan dari kalangan kami (pengikut Muhammad).\u201d (HR. Muttafaq Alaih). Juga, \u201cBarang siapa yang datang kepadamu, dan persoalanmu berada di tangan seorang yang menghendaki ingkar kepadamu atau memisahkan dari jama\u2019ah, maka bunuhlah dia.\u201d (HR. Muslim).<\/p>\n

Meski begitu, tidak semua jenis perlawanan terhadap pemerintah yang sah harus dikategorikan sebagai pemberontak. Ini sudah sangat jelas. Kritik, misalnya, tidak bisa semena-mena dikategorikan sebagai pemberontakan.<\/p>\n

Kritik harus dipandang sebagai bagian dari amar ma\u2019ruf nahi munkar. Sebagai amar ma\u2019ruf nahi munkar, kritik bisa juga dalam bentuk sebuah demonstrasi. Contoh dalam tradisi Islam adalah demontsrasi yang berhasil menumbangkan Khalifah Utsman, dan para demonstran mengangkat Imam Ali sebagai khalifah. Sebagai bentuk amar ma\u2019ruf, kritik dan upaya perbaikan juga harus dilakukan secara berjenjang dan mempertimbangkan posisi: apabila seseorang memiliki kekuasaan, maka ia harus bisa mengubah keadaan dengan kekuasaannya.<\/p>\n

Bila hanya mampu dengan lisan, maka perbaikan harus dilakukan dengan lisan. Bila hanya mampu dengan doa, maka perbaikan mungkin dilakukan dengan doa. Yang terakhir adalah selemah-lemah iman. Jadi, sangat jelas bughat hukumnya harus diperangi. Tapi, bughat juga harus dibedakan dengan kritik dan amar ma\u2019ruf atas penguasa. Dan, kritik sendiri tidak bisa dikategorikan sebagai sebuah bughat sejauh tidak memenuhi tiga syarat di atas.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org – Bughat, dalam khazanah fiqih berarti \u201cpemberontakan\u201d. Berasal dari kata bagha, yang berarti \u201cmelampaui batas\u201d. Bughat dilarang menurut fiqih dan pelakunya harus diperangi. Hal ini berbeda dengan kritik. Kritik adalah bentuk perlawanan, dan tidak semua kritik kepada penguasa merupakan bughat. Dari sini perlu dibedakan antara kritik dan pemberontakan. Kritik terhadap penguasa adalah bagian dari […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":15121,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[5323],"yoast_head":"\n3 Syarat Seseorang Bisa Dikatakan Sebagai Bughat - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - pembahasan artikel ini terkait Bughat. penjelasannya, bughat merupakan kata lain dari pemberontakan. bisa dibaca langsung dalam artikel ini.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"3 Syarat Seseorang Bisa Dikatakan Sebagai Bughat - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - pembahasan artikel ini terkait Bughat. penjelasannya, bughat merupakan kata lain dari pemberontakan. bisa dibaca langsung dalam artikel ini.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-16T02:26:45+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/3-Syarat-Seseorang-Bisa-Dikatakan-Sebagai-Bughat.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"3 Syarat Seseorang Bisa Dikatakan Sebagai Bughat\",\"datePublished\":\"2019-10-16T02:26:45+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-16T02:26:45+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/\"},\"wordCount\":658,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/3-Syarat-Seseorang-Bisa-Dikatakan-Sebagai-Bughat.jpg\",\"keywords\":[\"Bughat\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/\",\"name\":\"3 Syarat Seseorang Bisa Dikatakan Sebagai Bughat - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/3-Syarat-Seseorang-Bisa-Dikatakan-Sebagai-Bughat.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-16T02:26:45+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-16T02:26:45+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - pembahasan artikel ini terkait Bughat. penjelasannya, bughat merupakan kata lain dari pemberontakan. bisa dibaca langsung dalam artikel ini.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/3-Syarat-Seseorang-Bisa-Dikatakan-Sebagai-Bughat.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/3-Syarat-Seseorang-Bisa-Dikatakan-Sebagai-Bughat.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"3 Syarat Seseorang Bisa Dikatakan Sebagai Bughat\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"3 Syarat Seseorang Bisa Dikatakan Sebagai Bughat\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"3 Syarat Seseorang Bisa Dikatakan Sebagai Bughat - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - pembahasan artikel ini terkait Bughat. penjelasannya, bughat merupakan kata lain dari pemberontakan. bisa dibaca langsung dalam artikel ini.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"3 Syarat Seseorang Bisa Dikatakan Sebagai Bughat - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - pembahasan artikel ini terkait Bughat. penjelasannya, bughat merupakan kata lain dari pemberontakan. bisa dibaca langsung dalam artikel ini.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-16T02:26:45+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/3-Syarat-Seseorang-Bisa-Dikatakan-Sebagai-Bughat.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"3 Syarat Seseorang Bisa Dikatakan Sebagai Bughat","datePublished":"2019-10-16T02:26:45+00:00","dateModified":"2019-10-16T02:26:45+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/"},"wordCount":658,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/3-Syarat-Seseorang-Bisa-Dikatakan-Sebagai-Bughat.jpg","keywords":["Bughat"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/","name":"3 Syarat Seseorang Bisa Dikatakan Sebagai Bughat - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/3-Syarat-Seseorang-Bisa-Dikatakan-Sebagai-Bughat.jpg","datePublished":"2019-10-16T02:26:45+00:00","dateModified":"2019-10-16T02:26:45+00:00","description":"PeciHitam.org - pembahasan artikel ini terkait Bughat. penjelasannya, bughat merupakan kata lain dari pemberontakan. bisa dibaca langsung dalam artikel ini.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/3-Syarat-Seseorang-Bisa-Dikatakan-Sebagai-Bughat.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/3-Syarat-Seseorang-Bisa-Dikatakan-Sebagai-Bughat.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"3 Syarat Seseorang Bisa Dikatakan Sebagai Bughat"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/3-syarat-seseorang-bisa-dikatakan-sebagai-bughat\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"3 Syarat Seseorang Bisa Dikatakan Sebagai Bughat"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14981"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=14981"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/14981\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/15121"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=14981"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=14981"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=14981"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}