Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":15025,"date":"2019-10-15T20:13:00","date_gmt":"2019-10-15T13:13:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=15025"},"modified":"2019-10-15T20:38:55","modified_gmt":"2019-10-15T13:38:55","slug":"halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/","title":{"rendered":"Halalkah Hukum Makan Daging Kelelawar Dalam Islam?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org <\/strong>– Terkadang kita jumpai di beberapa daerah, daging kelelawar dijadikan hidangan kuliner. Ada yang bilang dagingnya cukup enak namun ada juga yang tidak doyan memakannya. Lantas bagaimanakah hukum makan daging kelelawar menurut islam?<\/p>\n\n\n\n

Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang. Dia berasal dari ordo chiroptera dengan kedua kaki depan yang berkembang menjadi sayap. Setidaknya ada delapan jenis famili kelelawar.<\/p>\n\n\n\n

Dalam bahasa Arab, sebagaimana disampaikan dalam kitab Hasyiyata Qalyubi wa Umairah juz 4, halaman 261, kelelawar mempunyai beragam istilah yakni khuffasy, wathwath, dan khuththaf.<\/p>\n\n\n\n

Sebagian ulama mengatakan, berbagai istilah nama tersebut menunjukkan bahwa kelelawar mempunyai perbedaan spesies atau jenis. Namun sebagian ulama lain memandang antara khuffasy dan wathwath merupakan sinonim yang mengacu pada hewan yang sama.<\/p>\n\n\n\n

Pada hadits shahih yang diriwayatkan Ibnu Umar, diceritakan bahwa Rasulullah SAW melarang membunuh kelelawar. Mengapa?<\/p>\n\n\n\n

Karena menurut sebuah riwayat saat Baitul Maqdis dibakar, kelelawar merupakan hewan yang berdoa kepada Allah subhanahu wa ta\u2019ala agar diberi kekuatan bisa menenggelamkan sehingga Masjidil Aqsha tidak jadi terbakar.<\/p>\n\n\n\n

\u201cJanganlah kalian membunuh katak. Sesungguhnya kicauannya adalah tasbih. Dan jangan lah kalian membunuh kelelawar. Sebab, ketika Baitul Maqdis dibakar, kelelawar itu berdoa kepada Allah \u2018Ya Tuhan kami, kuasakan kami atas lautan sehingga aku bisa menenggelamkan mereka\u2019.\u201d (As-Sunan Ash-Shaghir, juz 4, halaman 59).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Masih dalam kitab yang sama, dalam hadits lain riwayat Aisyah ra. disebutkan bahwa kelelawar melalui sayapnya ikut berusaha memadamkan api saat Baitul Maqdis dibakar.<\/p>\n\n\n\n

\u201cDiriwayatkan dari Aisyah tentang kelelawar. Dia adalah hewan yang memadamkan api dengan sayap-sayapnya pada saat Baitul Maqdis dibakar.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Para ulama Syafi\u2019iyyah berpandangan, larangan membunuh suatu hewan, baik di dalam ataupun di luar tanah haram (Makkah-Madinah), menunjukkan pula keharaman mengonsumsinya. Logikanya adalah, hewan tersebut tidak mungkin dimakan sebelum terlebih dahulu membunuhnya. <\/p>\n\n\n\n

Bila hukum membunuhnya saja diharamkan, tentu saja hukum makan dagingnya pun haram. Rasululullah SAW melarang membunuh kelelawar, sehingga hukum yang dihasilkan adalah kelelawar haram dibunuh dan juga haram di makan.<\/p>\n\n\n\n

Secara tegas, Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu\u2019 menyatakan:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0627\u0644\u0652\u062e\u064f\u0641\u0651\u064e\u0627\u0634\u064f \u062d\u064e\u0631\u064e\u0627\u0645\u064c \u0642\u0637\u0639\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cKelelawar hukumnya haram secara meyakinkan,\u201d (An-Nawawi, Al-Majmu\u2019 Syarah Al-Muhadzab<\/a><\/strong>, (Darul Fikr), juz 9, halaman 22).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Hal senada diungkap dalam kitab Hasyiyata Qalyubi wa Umairah sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u201cDikatakan Al-Akhuthaf untuk jenis binatang kelelawar, yaitu Al-Wathwhat hukumnya juga haram,\u201d (Syekh Qalyubi dan Umairah, Hasyiyata Qalyubi wa Umairah, juz 4, halaman 261).<\/em><\/p>\n\n\n\n

Demikian juga As-Syarbini menyatakan, Imam Nawawi dan Rafi\u2019i sepakat atas keharaman kelelawar. Baik di tanah haram atau di tanah halal, hukum makan daging kelelawar adalah haram. Begitu pula bagi orang yang sedang ihram juga dilarang membunuh hewan satu ini. <\/p>\n\n\n\n

Kaidah kedua imam tersebut, apabila hewan yang haram dimakan dibunuh orang yang berihram atau di tanah haram tidak akan terkena denda, maka hal tersebut tidak berlaku bagi kelelawar. Kelelawar walaupun haram, bagi yang membunuhnya saat ihram, terkena denda.<\/p>\n\n\n\n

\u201cKelelawar, juga disebut wathwath, Syekhain yakin hukumnya haram beserta keyakinan mereka pada hal-hal yang diharamkan pada saat ihram dengan membayar dendanya apabila dibunuh oleh orang yang berihram atau di tanah haram. Walaupun secara mendasar menurut keduanya bahwa hewan yang tidak halal dimakan, tidak terkena denda apabila dibunuh. Pendapat yang dibuat pegangan sebagaimana dalam keterangan ini. (Muhammad As-Syarbini, Mughnil Muhtaj, [Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 1994], juz 6, halaman 153].<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian benang merahnya adalah hukum membunuh dan makan daging kelelawar adalah haram. Hal ini juga berlaku baik bagi orang yang sedang ihram ataupun sedang tidak berihram. Wallahua\u2019lam Bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Terkadang kita jumpai di beberapa daerah, daging kelelawar dijadikan hidangan kuliner. Ada yang bilang dagingnya cukup enak namun ada juga yang tidak doyan memakannya. Lantas bagaimanakah hukum makan daging kelelawar menurut islam? Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang. Dia berasal dari ordo chiroptera dengan kedua kaki depan yang berkembang menjadi sayap. Setidaknya […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":15029,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[5297,5296],"yoast_head":"\nHalalkah Hukum Makan Daging Kelelawar Dalam Islam? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Terkadang kota jumpai di beberapa daerah, daging kelelawar dijadikan hidangan kuliner. Lantas bagaimanakah hukum makan daging kelelawar menurut islam?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Halalkah Hukum Makan Daging Kelelawar Dalam Islam? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Terkadang kota jumpai di beberapa daerah, daging kelelawar dijadikan hidangan kuliner. Lantas bagaimanakah hukum makan daging kelelawar menurut islam?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-15T13:13:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-15T13:38:55+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hukum-makan-daging-kelelawar.png\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"600\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"300\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/png\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Halalkah Hukum Makan Daging Kelelawar Dalam Islam?\",\"datePublished\":\"2019-10-15T13:13:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-15T13:38:55+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/\"},\"wordCount\":538,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hukum-makan-daging-kelelawar.png\",\"keywords\":[\"hukum mengkonsumsi daging kelelawar\",\"kelelawar\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/\",\"name\":\"Halalkah Hukum Makan Daging Kelelawar Dalam Islam? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hukum-makan-daging-kelelawar.png\",\"datePublished\":\"2019-10-15T13:13:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-15T13:38:55+00:00\",\"description\":\"Terkadang kota jumpai di beberapa daerah, daging kelelawar dijadikan hidangan kuliner. Lantas bagaimanakah hukum makan daging kelelawar menurut islam?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hukum-makan-daging-kelelawar.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hukum-makan-daging-kelelawar.png\",\"width\":600,\"height\":300,\"caption\":\"hukum makan daging kelelawar\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Halalkah Hukum Makan Daging Kelelawar Dalam Islam?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Halalkah Hukum Makan Daging Kelelawar Dalam Islam? - Pecihitam.org","description":"Terkadang kota jumpai di beberapa daerah, daging kelelawar dijadikan hidangan kuliner. Lantas bagaimanakah hukum makan daging kelelawar menurut islam?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Halalkah Hukum Makan Daging Kelelawar Dalam Islam? - Pecihitam.org","og_description":"Terkadang kota jumpai di beberapa daerah, daging kelelawar dijadikan hidangan kuliner. Lantas bagaimanakah hukum makan daging kelelawar menurut islam?","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-15T13:13:00+00:00","article_modified_time":"2019-10-15T13:38:55+00:00","og_image":[{"width":600,"height":300,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hukum-makan-daging-kelelawar.png","type":"image\/png"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Halalkah Hukum Makan Daging Kelelawar Dalam Islam?","datePublished":"2019-10-15T13:13:00+00:00","dateModified":"2019-10-15T13:38:55+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/"},"wordCount":538,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hukum-makan-daging-kelelawar.png","keywords":["hukum mengkonsumsi daging kelelawar","kelelawar"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/","name":"Halalkah Hukum Makan Daging Kelelawar Dalam Islam? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hukum-makan-daging-kelelawar.png","datePublished":"2019-10-15T13:13:00+00:00","dateModified":"2019-10-15T13:38:55+00:00","description":"Terkadang kota jumpai di beberapa daerah, daging kelelawar dijadikan hidangan kuliner. Lantas bagaimanakah hukum makan daging kelelawar menurut islam?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hukum-makan-daging-kelelawar.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/hukum-makan-daging-kelelawar.png","width":600,"height":300,"caption":"hukum makan daging kelelawar"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/halalkah-hukum-makan-daging-kelelawar-dalam-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Halalkah Hukum Makan Daging Kelelawar Dalam Islam?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15025"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=15025"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/15025\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/15029"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=15025"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=15025"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=15025"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}