Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":16225,"date":"2019-10-22T15:59:32","date_gmt":"2019-10-22T08:59:32","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=16225"},"modified":"2019-10-22T15:59:36","modified_gmt":"2019-10-22T08:59:36","slug":"peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/","title":{"rendered":"Peringatan Hari Santri Nasional, Ini Amanat Ketum PBNU"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> \u2013 Kaum santri di seluruh Indonesia pada 22 Oktober 2019 hari ini merayakan Hari Santri Nasional (HSN). <\/p>\n\n\n\n

Memperingati hari bersejarah bagi\nkalangan santri tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU),\nKiai Said Aqil menyampaikan amanatnya pada puncak peringatan HSN.<\/p>\n\n\n\n

Dilansir dari Tribunnews, Selasa, 22\nOktober 2019, berikut amanat Kiai Said untuk seluruh santri di nusantara.<\/p>\n\n\n\n

\u0644\u0633\u0644\u0627\u0645 \u0639\u0644\u064a\u0643\u0645 \u0648\u0631\u062d\u0645\u0629 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0648\u0628\u0631\u0643\u0627\u062a\u0647 \u0628\u0633\u0645 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0627\u0644\u0631\u062d\u0645\u0646 \u0627\u0644\u0631\u062d\u064a\u0645 \u0627\u0644\u062d\u0645\u062f \u0644\u0644\u0647 \u0631\u0628 \u0627\u0644\u0639\u0627\u0644\u0645\u064a\u0646 \u0627\u0644\u0644\u0647\u0645 \u0635\u0644 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0639\u0644\u0649 \u0633\u064a\u062f\u0646\u0627 \u0648\u0645\u0648\u0644\u0627\u0646\u0627 \u0645\u062d\u0645\u062f \u0648\u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0647 \u0648\u0635\u062d\u0628\u0647 \u0623\u062c\u0645\u0639\u064a\u0646 \u0623\u0645\u0627 \u0628\u0639\u062f<\/p>\n\n\n\n

Hari ini tahun keempat Keluarga Besar\nNahdlatul Ulama dan seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari Santri. Setelah\nsebelumnya peran kaum santri diakui negara melalui Kepres No. 22 Tahun 2015\ntentang Penetapan Tanggal 22 Oktober sebagai HARI SANTRI, tahun ini kaum santri\nkembali mendapat penguatan negara melalui pengesahaan UU Pesantren. Diharapkan\nmelalui UU ini, santri dan pendidikan pesantren dapat meningkatkan peran dan\nkontribusinya dalam pembangunan bangsa dan negara melalui fungsi pendidikan,\ndakwah, dan pemberdayaan masyarakat. <\/p>\n\n\n\n

Di tengah revolusi gelombang keempat\n(4.0), santri harus kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap nilai-nilai baru\nyang baik sekaligus teguh menjaga tradisi dan nilai-nilai lama yang baik.\nSantri tidak boleh kehilangan jati dirinya sebagai Muslim yang berakhlakul\nkarimah, yang hormat kepada kiai dan menjanjung tinggi ajaran para leluhur,\nterutama metode dakwah dan pemberdayaan Wali Songo.<\/p>\n\n\n\n

Santri disatukan dalam as\u00e2siy\u00e2t (dasar\ndan prinsip perjuangan), khalfiyat (background sejarah), dan gh\u00e2yat\n(tujuan).   Dasar perjuangan santri\nadalah memperjuangkan tegak lestarinya ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah,\nyaitu Islam bermazhab. Di tengah kampanye Islam anti-mazhab yang menggemakan\njargon kembali kepada Al-Qur\u2019an dan Hadis, santri dituntut untuk cerdas\nmengembangkan argumen Islam moderat yang relevan, kontekstual, membumi, dan\nkompatibel dengan semangat membangun simbiosis Islam dan kebangsaan. Demikian\ninilah yang dicontohkan Walisongo. Islam tidak diajarkan dalam bungkusnya, tetapi\nisinya.<\/p>\n\n\n\n

Bungkusnya dipertahankan dalam wadah\nbudaya Nusantara, tetapi isinya diganti dengan ajaran Islam. Budaya dijadikan\nsebagai infrastruktur agama, sejauh tidak bertentangan dengan syariat. Termasuk\ndalam hal ini adalah bentuk negara. Bentuk negara apa pun, asal syari\u2019at Islam\ndapat dijalankan masyarakat, sah dan mengikat, baik berbentuk republik,\nmamlakah, maupun emirat. Karena NKRI berdasarkan Pancasila telah disepakati\noleh para pendiri bangsa, seluruh warga negara, termasuk santri, wajib patuh\nmenjaga dan mempertahankan konsensus kebangsaan.  Jati diri santri adalah moralitas dan akhlak\npesantren dengan kiai sebagai simbol kepemimpinan spiritual (qiy\u00e2dah\nr\u016bh\u00e2niyah).<\/p>\n\n\n\n

Karena itu, meskipun santri telah\nmelanglang buana, menempuh pendidikan hingga ke mancanegara, dia tidak boleh\nmelupakan jati dirinya sebagai santri yang hormat dan patuh pada kiai. Tidak\nada kosakata bekas kiai atau bekas santri dalam khazanah pesantren. Santri\nmelekat sebagai stempel seumur hidup, membingkai moral dan akhlak pesantren. Di\nhadapan kiai, santri harus menanggalkan gelar dan titelnya, pangkat dan\njabatannya, siap berbaris di belakang kepemimpinan kiai.  <\/p>\n\n\n\n

Beberapa figur tokoh nasional yang\nsantri diantaranya adalah Pangeran Diponegoro, tidak hanya dikenal sebagai\npanglima perang melawan Belanda, Pangeran Diponegoro yang mempunyai nama aseli\nAbdul Hamid adalah santri tulen yang mondok pertama kali kepada KH. Hasan\nBesari Tegalsari, Jetis, Ponorogo yakni belajar ngaji kitab Fathul Qorib sampai\nkhatam, selain itu beliau juga ngaji kitab kuning pada KH. Taftazani Kertosono,\nngaji Tafsir Jalalain kepada KH. Baidlowi Bantul-Jogjakarta, dan terahir ngaji\nhikmah kepada KH. Nur Muhammad Ngadiwongso, Salaman, Magelang. Tidak hanya\nPangeran Diponegoro, ada juga figur tokoh nasional yang santri yakni Bapak\nPendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara alias Suwardi Suryaningrat, beliau\nbelajar ngaji Al- Qur\u2019an kepada Romo K. Sulaiman Zainuddin Kalasan-Prambanan\nsampai khatam. Dan juga satu lagi figur penting penggubah lagu \u201cSyukur\u201d, yakni\nHabib Husein Muthahar, Semarang. Jadi, yang mencipta lagu \u201cSyukur\u201d yang kita\nsemua hafal dan nyanyikan adalah seorang Sayyid, cucu bagina Nabi Muhammad SAW.\n<\/p>\n\n\n\n

Tujuan pengabdian santri adalah\nmeninggikan kalimat Allah yang paling luhur (li i\u2019l\u00e2i kalim\u00e2till\u00e2h allat\u00ee hiya\nal-uly\u00e2) yaitu tegaknya agama Islam rahmatan lil alamin. Islam yang harus\ndiperjuangkan bukan sekadar akidah dan syariah, tetapi ilmu dan peradaban\n(tsaq\u00e2fah wal-hadl\u00e2rah), budaya dan kemajuan (tamaddun) dan juga kemanusiaan\n(wal insaniyah). Islam dalam ethos santri adalah keterbukaan, kecendekiaan,\ntoleransi, kejujuran, dan kesederhanaan. Semangat inilah yang diwariskan oleh\nsalafus sh\u00e2lih, yang telah mencontohkan cara bela agama yang benar. Islam\npernah mencapai zaman keemasan pada abad ke-7 sampai 13 M dengan ilmu dan\nperadaban. Para filsuf dan ulama seperti Jabir ibn Hayyan (721-815 M),\nAl-Fazari (w. 796\/806 M), Al-Farghani (w. 870 M), Al-Kindi (801-873 M),\nAl-Khawarizmi (780-850 M), Al-Farabi (874-950 M), Al-Mas\u2019udi (896-956 M), Ibn\nMiskawaih (932-1030 M), Ibn Sina (980-1037 M), Al-Razi (1149-1209 M),\nAl-Haitsami (w. 1039 M), Al-Ghazali (1058-1111 M), dan Ibn Rushd (1126-1198 M)\ntelah berjasa kepada dunia dengan sumbangan mereka yang tiada tara bagi ilmu\npengetahuan dan kemanusiaan. Manfaatnya lintas zaman, melampaui sekat agama dan\nbangsa. Dunia berterima kasih kepada Islam karena ilmu pengetahuan. Itulah cara\nbela Islam yang benar. <\/p>\n\n\n\n

Islam tidak boleh dibela dengan pekik\ntakbir di jalan-jalan, dengan kerumunan massa yang  mengibar-ngibarkan bendera, dengan caci maki\ndan sumpah serapah. Islam harus dibela dengan ilmu pengetahuan dan peradaban.\nItulah cara bela Islam yang benar. Benarlah peringatan Imam Ghazali dalam kitab\nTah\u00e2futul Fal\u00e2sifah:        \u0648 \u0636\u0631\u0631 \u0627\u0644\u0634\u0631\u0639 \u0645\u0645\u0646\u064a\u0646\u0635\u0631\u0647\u0644\u0627 \u0628\u0637\u0631\u064a\u0642\u0647\u0627\u0643\u062b\u0631\u0645\u0646 \u0636\u0631\u0631\u0647\u0645\u0645\u0646 \u064a\u0637\u0639\u0646 \u0641\u064a\u0647 \u0628\u0637\u0631\u064a\u0642\u0647   \u201cKehancuran agama dari\npara pembela yang tidak tahu caranya membela itu lebih besar daripada\nkehancuran agama dari para pencela.\u201d Santri mewarisi legacy yang ditinggalkan\noleh para ulama di abad keemasan Islam. Karena itu, kebangkitan Islam akan\nsangat ditentukan oleh kiprah dan peranan kaum santri.<\/p>\n\n\n\n

Selamat Hari Santri 2019. Santri Ungul\nIndonesia Makmur.  <\/p>\n\n\n\n

   \n\u0634\u0643\u0631\u0627 \u0648\u062f\u0645\u062a\u0645 \u0641\u064a \u0627\u0644\u062e\u064a\u0631 \u0648\u0627\u0644\u0628\u0631\u0643\u0629 \u0648\u0627\u0644\u0646\u062c\u0627\u062d \u0648\u0627\u0644\u0644\u0647 \u0627\u0644\u0645\u0648\u0641\u0642 \u0625\u0644\u0649 \u0623\u0642\u0648\u0645 \u0627\u0644\u0637\u0631\u064a\u0642 \u0648\u0627\u0644\u0633\u0644\u0627\u0645 \u0639\u0644\u064a\u0643\u0645 \u0648\u0631\u062d\u0645\u0629 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0648\u0628\u0631\u0643\u0627\u062a\u0647<\/p>\n\n\n\n

Jakarta, 22 Oktober 2019<\/p>\n\n\n\n

Prof. Dr. KH Said Aqil Siroj, MA.\nKetua Umum<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org \u2013 Kaum santri di seluruh Indonesia pada 22 Oktober 2019 hari ini merayakan Hari Santri Nasional (HSN). Memperingati hari bersejarah bagi kalangan santri tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Kiai Said Aqil menyampaikan amanatnya pada puncak peringatan HSN. Dilansir dari Tribunnews, Selasa, 22 Oktober 2019, berikut amanat Kiai Said untuk seluruh santri […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":16229,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[2267],"yoast_head":"\nPeringatan Hari Santri Nasional, Ini Amanat Ketum PBNU - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Pecihitam.org \u2013 Kaum santri di seluruh Indonesia pada 22 Oktober 2019 hari ini merayakan Hari Santri Nasional (HSN). Memperingati hari bersejarah bagi\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Peringatan Hari Santri Nasional, Ini Amanat Ketum PBNU - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Pecihitam.org \u2013 Kaum santri di seluruh Indonesia pada 22 Oktober 2019 hari ini merayakan Hari Santri Nasional (HSN). Memperingati hari bersejarah bagi\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-22T08:59:32+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-22T08:59:36+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kh-said-aqil-5.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"700\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"400\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Muhammad Fahri\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Muhammad Fahri\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/\"},\"author\":{\"name\":\"Muhammad Fahri\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249\"},\"headline\":\"Peringatan Hari Santri Nasional, Ini Amanat Ketum PBNU\",\"datePublished\":\"2019-10-22T08:59:32+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-22T08:59:36+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/\"},\"wordCount\":871,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kh-said-aqil-5.jpg\",\"keywords\":[\"Ketum PBNU\"],\"articleSection\":[\"Berita\",\"Nasional\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/\",\"name\":\"Peringatan Hari Santri Nasional, Ini Amanat Ketum PBNU - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kh-said-aqil-5.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-22T08:59:32+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-22T08:59:36+00:00\",\"description\":\"Pecihitam.org \u2013 Kaum santri di seluruh Indonesia pada 22 Oktober 2019 hari ini merayakan Hari Santri Nasional (HSN). Memperingati hari bersejarah bagi\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kh-said-aqil-5.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kh-said-aqil-5.jpg\",\"width\":700,\"height\":400,\"caption\":\"Ketum PBNU Kiai Said Aqil. (Foto: Datdut)\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Peringatan Hari Santri Nasional, Ini Amanat Ketum PBNU\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249\",\"name\":\"Muhammad Fahri\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g\",\"caption\":\"Muhammad Fahri\"},\"description\":\"Alumni Pesantren Pondok Madinah, Makassar - Sulawesi Selatan\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/fahridj\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Peringatan Hari Santri Nasional, Ini Amanat Ketum PBNU - Pecihitam.org","description":"Pecihitam.org \u2013 Kaum santri di seluruh Indonesia pada 22 Oktober 2019 hari ini merayakan Hari Santri Nasional (HSN). Memperingati hari bersejarah bagi","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Peringatan Hari Santri Nasional, Ini Amanat Ketum PBNU - Pecihitam.org","og_description":"Pecihitam.org \u2013 Kaum santri di seluruh Indonesia pada 22 Oktober 2019 hari ini merayakan Hari Santri Nasional (HSN). Memperingati hari bersejarah bagi","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-22T08:59:32+00:00","article_modified_time":"2019-10-22T08:59:36+00:00","og_image":[{"width":700,"height":400,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kh-said-aqil-5.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Muhammad Fahri","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Muhammad Fahri","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/"},"author":{"name":"Muhammad Fahri","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249"},"headline":"Peringatan Hari Santri Nasional, Ini Amanat Ketum PBNU","datePublished":"2019-10-22T08:59:32+00:00","dateModified":"2019-10-22T08:59:36+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/"},"wordCount":871,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kh-said-aqil-5.jpg","keywords":["Ketum PBNU"],"articleSection":["Berita","Nasional"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/","name":"Peringatan Hari Santri Nasional, Ini Amanat Ketum PBNU - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kh-said-aqil-5.jpg","datePublished":"2019-10-22T08:59:32+00:00","dateModified":"2019-10-22T08:59:36+00:00","description":"Pecihitam.org \u2013 Kaum santri di seluruh Indonesia pada 22 Oktober 2019 hari ini merayakan Hari Santri Nasional (HSN). Memperingati hari bersejarah bagi","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kh-said-aqil-5.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/kh-said-aqil-5.jpg","width":700,"height":400,"caption":"Ketum PBNU Kiai Said Aqil. (Foto: Datdut)"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-hari-santri-nasional-ini-amanat-ketum-pbnu\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Peringatan Hari Santri Nasional, Ini Amanat Ketum PBNU"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/02402d8a01d6408bd941cc3d215ce249","name":"Muhammad Fahri","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/1ef36c307895a77ce9c97a8f0a5406e4?s=96&r=g","caption":"Muhammad Fahri"},"description":"Alumni Pesantren Pondok Madinah, Makassar - Sulawesi Selatan","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/fahridj\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/16225"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/15"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=16225"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/16225\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/16229"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=16225"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=16225"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=16225"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}