Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":1696,"date":"2018-01-30T10:13:43","date_gmt":"2018-01-30T10:13:43","guid":{"rendered":"http:\/\/pecihitam.org\/?p=1696"},"modified":"2018-01-30T10:13:56","modified_gmt":"2018-01-30T10:13:56","slug":"ini-panduan-praktis-bagi-awam-jika-menghadapi-teman-salafi-wahabi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-panduan-praktis-bagi-awam-jika-menghadapi-teman-salafi-wahabi\/","title":{"rendered":"Ini Panduan Praktis Bagi Awam Jika Menghadapi Teman Salafi Wahabi"},"content":{"rendered":"

Pecihitam.org<\/strong> – Sudah bukan rahasia lagi, bahwa sebagian kalangan yang berpaham Wahabi & Salafi memiliki mulut usil karena sering mempermasalahkan kebiasaan masyarakat Islam di mana saja, menyangkut: Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw., ziarah kubur, qunut shubuh, tahlilan, ratiban, menghadiahkan pahala kepada orang yang sudah meninggal, do\u2019a berjama\u2019ah, zikir keras berjama\u2019ah, bersalaman sesudah shalat, tawassul, dan lain sebagainya.<\/p>\n

Hal itu mereka lakukan dalam rangka menyebarkan pengaruh dan paham di masyarakat yang mereka sering anggap \u201ctersesat\u201d atau \u201cmusyrik\u201d dengan sebab melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut.<\/p>\n

Dalam hal ini, mereka bersikap seperti seorang da\u2019i yang ingin mengembalikan masyarakat yang tersesat kepada jalan agama yang benar (menurut mereka), walaupun anehnya, yang sering mereka dakwahi adalah orang-orang awam yang tidak mengerti. Padahal, mereka seharusnya memprioritaskan kalangan orang alim yang lebih patut \u201cdikasihani\u201d dan didakwahi karena sudah terjerumus sangat jauh dalam \u201ckeyakinan sesat\u201d.<\/p>\n

Ternyata, itu tidak berani mereka lakukan, tentunya karena mempengaruhi orang awam jauh lebih mudah daripada orang alim. Berarti dakwah mereka tidak bisa disebut \u201cmengembalikan orang sesat kepada jalan yang benar\u201d, tetapi lebih tepat disebut \u201cmerekrut pengikut dengan memanfaatkan keawaman dan ketidakmengertian orang.\u201d<\/p>\n

Ya, Serigala hanya menyerang kambing gembala yang terpisah dari rombongan! Ia tidak akan mendekati kambing-kambing yang sedang diawasi oleh penggembalanya, apalagi menyerang penggembala yang sedang memegang senapan. Karena itu, bila keusilan ini terjadi, maka lakukanlah langkah-langkah berikut ini secara berurutan:<\/p>\n

1. Hindari Pembahasan Agama Dengan Orang Wahabi Salafi<\/strong><\/p>\n

Langkah ini ditujukan untuk menghindari perdebatan yang dapat memancing emosi yang bisa berakibat percekcokan dan rusaknya silaturrahmi. Sebab, tidak jarang mereka yang usil ini masih memiliki hubungan keluarga, nasab, atau kekerabatan dengan anda. Menjaga hubungan baik jauh lebih utama dari pada mendengarkan penjelasan atau dakwah yang berpotensi merusak hubungan baik itu.<\/p>\n

Misalnya, ketika ia mulai berkata, \u201cDalam beragama, kita harus sesuai dengan al-Qur\u2019an dan hadis-hadis yang shahih\u201d, atau \u201cTahlilan dan Maulid tidak diperintahkan di dalam agama dan tidak ada dasar atau dalilnya\u201d, atau \u201cSemua amalan di dalam agama harus ada dasar\/dalilnya dari al-Qur\u2019an atau hadis\u201d, atau \u201cAgama Islam sudah sempurna, tidak boleh ditambah-tambah\u201d, atau \u201cKalau ada waktu, saya harap anda hadir di pengajian rutin di tempat saya\u201d, dan lain sebagainya.<\/p>\n

Maka jawablah dengan kalimat penghindaran atau pengalihan topik pembicaraan seperti:<\/p>\n