Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":17205,"date":"2019-10-28T12:51:49","date_gmt":"2019-10-28T05:51:49","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=17205"},"modified":"2019-10-28T12:51:51","modified_gmt":"2019-10-28T05:51:51","slug":"resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/","title":{"rendered":"Resensi Buku NKRI Daulah Santri; Menguliti Propaganda HTI"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Masih dalam peringatan Hari Santri Nasional, Yayasan Diroz Nusantara Nusantara bekerja sama dengan Tim Duta Islam menerbitkan buku NKRI Daulah Santri. Buku setebal xiv + 231 halaman ukuran 14 x 20 cm ini merupakan kumpulan 49 esai yang ditulis Ayik Heriansyah seorang aktivis muda NU dari kota Bandung. <\/p>\n\n\n\n

Peluncuran dan bedah buku perdana telah dilaksanakan di gedung MWC NU Bangsri kota Jepara pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019. Dihadiri sekitar 100 orang, acara bedah buku diisi langsung oleh penulis dan M. Abdullah Badri Pemimpin Redaksi Duta Islam. Tampak hadir juga Kapolsek, Danramil, serta Forkopimcam di Kecamatan Bangsri. <\/p>\n\n\n\n

Dalam kata pengantar Buku NKRI Daulah Santri ini, penulis menjelaskan, seperti penyakit AIDS, radikalisme merupakan penyakit politik dan spiritual yang memperlemah daya tahan tubuh suatu bangsa secara perlahan tapi pasti. <\/p>\n\n\n\n

Suatu bangsa bisa hancur jika radikalisme<\/a><\/strong> telah masuk dan menjalar ke dalam organ-organ tubuh suatu bangsa yang membuat sistem organ bangsa menjadi tidak berfungsi. Radikalisme adalah paham yang sangat halus, lebih halus dari virus HIV AIDS membuat orang yang terinfeksi radikalisme tidak sadar jika dirinya terinfeksi.\u201d <\/p>\n\n\n\n

Gejala awal dari radikalisme dapat dilihat dari terungkapnya rasa marah seseorang kepada pemerintah sebagai representasi negara yang berujung kepada putusnya hubungan (kepercayaan) dirinya kepada pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Ketika hubungan kepercayaan itu putus maka seseorang secara mentalitas telah keluar (khuruj) dari akad bai\u2019at. Suasana batin antara dirinya dan pemerintah sudah terpisah. Pemerintah di satu lembah, dirinya di lembah yang lain. Orang-orang yang keluar dari akad bai\u2019at inilah yang dikenal dengan nama Khawarij. <\/p>\n\n\n\n

Hizbut Tahrir di Indonesia (HTI), satu di antara kelompok Khawarij<\/a><\/strong> yang gigih menyebarkan virus radikalisme ke tengah masyarakat telah merusak sendi-sendi hubungan umat dengan pemerintah. <\/p>\n\n\n\n

Jika dibiarkan, akan merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.\u00a0 Meski secara legal formal telah dilarang, HTI terus menyebarkan virus radikalisme melalui berbagai media terutama media sosial. <\/p>\n\n\n\n

Dengan media sosial, aktivis HTI menyebarkan virus radikalisme melalui grup-grup dan obrolan pribadi ke sasaran. Dari media sosial dilanjutkan dengan pertemuan di darat. <\/p>\n\n\n\n

Buku NKRI Daulah Santri ini lahir dari respon, kritik dan jawaban penulis tehadap narasi-narasi radikal yang disebarkan oleh aktivis HTI di media sosial. <\/p>\n\n\n\n

Sejak 2012, 5 tahun sebelum badan hukum HTI dicabut, penulis telah aktif meladeni diskusi aktivis HTI di beberapa grup. Kadang suatu narasi tidak cukup direspon dengan satu dua kalimat, namun harus dibuat satu narasi utuh berbentuk artikel mulai 2016. <\/p>\n\n\n\n

Artikel-artikel yang penulis tulis ditujukan kepada pembaca di media sosial khususnya kepada syabab Hizbut Tahrir. Sebab itu dibuat singkat dan padat tapi tetap nendang dengan menggunakan alam pikiran, diksi dan istilah yang familiar di kalangan HTI. <\/p>\n\n\n\n

Pengalaman penulis selama 10 tahun berjuang bersama HTI (2001 \u2013 2011) membuat penulis sangat paham isi kepala dan isi hati Hizbut Tahrir. <\/p>\n\n\n\n

Kritik dan bantahan terhadap konsep baku khilafah versi HTI (Khilafah Tahririyah) selama diskusi justru makin memperkokoh konsep kenegaraan dan kebangsaan Indonesia. <\/p>\n\n\n\n

Jika kita dudukkan antara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan Khilafah Tahririyah pada timbangan syari\u2019ah, maka bobot ke-syar\u2019iy-an NKRI lebih berat, maksudnya dalil-dali tentang keabsahan NKRI dan fadhilahnya lebih kuat ketimbang konsep khilafah versi HTI. <\/p>\n\n\n\n

Secara faktual, metode pendirian NKRI dengan musyawarah mufakat lebih sesuai dengan metode kenabian (minhajin nubuwwah) daripada metode thalabun nushrah<\/a><\/strong> yaitu kudeta ala HTI<\/a>. <\/p>\n\n\n\n

Bagi penulis, NKRI adalah khilafah \u2018ala minhajin nubuwwah saat ini dan di sini tanpa menafikan adanya khilafah \u2018ala minhajin nubuwwah di belahan dunia muslim lainnya. <\/p>\n\n\n\n

Ber-NKRI artinya bersyariat, maksudnya NKRI sudah sesuai dengan syariat Islam. Menjadi warga negara Republik Indonesia yang baik merupakan cerminan dari aqidah Islam yang shahih, pemahaman syariah yang jernih dan amal yang bersih.<\/p>\n\n\n\n

Terlepas dari segala kekurangan dan keterbatasan pemerintah dalam mengatur, melayani dan melindungi warga negaranya. Rasulullah saw memerintahkan kepada warga negara untuk bersabar ketika menghadapi pemerintah yang zhalim. <\/p>\n\n\n\n

Jika radikalisme HTI itu virus maka kumpulan tulisan ini sebagai vaksin berupa virus-virus pemikiran HTI yang sudah dilemahkan. Meski tidak sistematis dan tidak akademis bukan berarti tidak ilmiah, buku ini bisa menjadi bahan imunisasi pemikiran kepada masyarakat umum sehingga memiliki daya tahan menghadapi narasi-narasi HTI. <\/p>\n\n\n\n

Minimal kesadaran politik umat akan bahaya HTI meningkat dan kita semakin waspada dengan gerakan HTI pasca dicabutnya badan hukum mereka.<\/p>\n\n\n\n

Pembaca bisa memilih judul mana dulu mau dibaca tidak mesti berurutan sesuai dengan kebutuhan pembaca. Dari judul manapun, akan ketemu benang merah kesalahan pemikiran HTI. <\/p>\n\n\n\n

Sebagai karya jurnalistik di media online dan media sosial, buku NKRI Daulah Santri ini tidak mengikuti sistematika penulisan ilmiah akademik secara ketat melainkan berupa tulisan ilmiah popular yang ditujukan kepada warganet dengan segala latar belakang dan usia. <\/p>\n\n\n\n

Penulis menyajikan narasi-narasi singkat dan padat sesuai dengan kebutuhan warganet yang mau instant. Buku yang dieditori oleh Gigih Firmansyah seorang mahasiswa UIN Walisongo Semarang dan penyelaras bahasa M. Abdullah Badri, menambah khazanah litrasi masyarakat tentang radikalisme khususnya HTI. \u00a0<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Masih dalam peringatan Hari Santri Nasional, Yayasan Diroz Nusantara Nusantara bekerja sama dengan Tim Duta Islam menerbitkan buku NKRI Daulah Santri. Buku setebal xiv + 231 halaman ukuran 14 x 20 cm ini merupakan kumpulan 49 esai yang ditulis Ayik Heriansyah seorang aktivis muda NU dari kota Bandung. Peluncuran dan bedah buku perdana […]<\/p>\n","protected":false},"author":50,"featured_media":17221,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[5234],"tags":[5805],"yoast_head":"\nResensi Buku NKRI Daulah Santri; Menguliti Propaganda HTI - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Buku NKRI Daulah Santri ini lahir dari respon, kritik dan jawaban penulis tehadap narasi-narasi radikal yang disebarkan oleh aktivis HTI di media sosial.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Resensi Buku NKRI Daulah Santri; Menguliti Propaganda HTI - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Buku NKRI Daulah Santri ini lahir dari respon, kritik dan jawaban penulis tehadap narasi-narasi radikal yang disebarkan oleh aktivis HTI di media sosial.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-28T05:51:49+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-28T05:51:51+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Resensi-Buku-NKRI-Daulah-Santri.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Ayik Heriansyah\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Ayik Heriansyah\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/\"},\"author\":{\"name\":\"Ayik Heriansyah\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/80ab2df511209fc14860555c95f7a7bb\"},\"headline\":\"Resensi Buku NKRI Daulah Santri; Menguliti Propaganda HTI\",\"datePublished\":\"2019-10-28T05:51:49+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-28T05:51:51+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/\"},\"wordCount\":764,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Resensi-Buku-NKRI-Daulah-Santri.jpg\",\"keywords\":[\"Resensi Buku NKRI Daulah Santri\"],\"articleSection\":[\"Hizbut Tahrir\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/\",\"name\":\"Resensi Buku NKRI Daulah Santri; Menguliti Propaganda HTI - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Resensi-Buku-NKRI-Daulah-Santri.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-28T05:51:49+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-28T05:51:51+00:00\",\"description\":\"Buku NKRI Daulah Santri ini lahir dari respon, kritik dan jawaban penulis tehadap narasi-narasi radikal yang disebarkan oleh aktivis HTI di media sosial.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Resensi-Buku-NKRI-Daulah-Santri.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Resensi-Buku-NKRI-Daulah-Santri.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Resensi Buku NKRI Daulah Santri\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Resensi Buku NKRI Daulah Santri; Menguliti Propaganda HTI\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/80ab2df511209fc14860555c95f7a7bb\",\"name\":\"Ayik Heriansyah\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8044b87ca08fdebc3a3bd968e1a38299?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8044b87ca08fdebc3a3bd968e1a38299?s=96&r=g\",\"caption\":\"Ayik Heriansyah\"},\"description\":\"Pemerhati Pergerakkan Islam Transnasional | Pernah menjadi Ketua HTI Bangka Belitung\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/kangayik\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Resensi Buku NKRI Daulah Santri; Menguliti Propaganda HTI - Pecihitam.org","description":"Buku NKRI Daulah Santri ini lahir dari respon, kritik dan jawaban penulis tehadap narasi-narasi radikal yang disebarkan oleh aktivis HTI di media sosial.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Resensi Buku NKRI Daulah Santri; Menguliti Propaganda HTI - Pecihitam.org","og_description":"Buku NKRI Daulah Santri ini lahir dari respon, kritik dan jawaban penulis tehadap narasi-narasi radikal yang disebarkan oleh aktivis HTI di media sosial.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-28T05:51:49+00:00","article_modified_time":"2019-10-28T05:51:51+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Resensi-Buku-NKRI-Daulah-Santri.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Ayik Heriansyah","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Ayik Heriansyah","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/"},"author":{"name":"Ayik Heriansyah","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/80ab2df511209fc14860555c95f7a7bb"},"headline":"Resensi Buku NKRI Daulah Santri; Menguliti Propaganda HTI","datePublished":"2019-10-28T05:51:49+00:00","dateModified":"2019-10-28T05:51:51+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/"},"wordCount":764,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Resensi-Buku-NKRI-Daulah-Santri.jpg","keywords":["Resensi Buku NKRI Daulah Santri"],"articleSection":["Hizbut Tahrir"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/","name":"Resensi Buku NKRI Daulah Santri; Menguliti Propaganda HTI - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Resensi-Buku-NKRI-Daulah-Santri.jpg","datePublished":"2019-10-28T05:51:49+00:00","dateModified":"2019-10-28T05:51:51+00:00","description":"Buku NKRI Daulah Santri ini lahir dari respon, kritik dan jawaban penulis tehadap narasi-narasi radikal yang disebarkan oleh aktivis HTI di media sosial.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Resensi-Buku-NKRI-Daulah-Santri.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Resensi-Buku-NKRI-Daulah-Santri.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Resensi Buku NKRI Daulah Santri"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/resensi-buku-nkri-daulah-santri-menguliti-propaganda-hti\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Resensi Buku NKRI Daulah Santri; Menguliti Propaganda HTI"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/80ab2df511209fc14860555c95f7a7bb","name":"Ayik Heriansyah","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8044b87ca08fdebc3a3bd968e1a38299?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8044b87ca08fdebc3a3bd968e1a38299?s=96&r=g","caption":"Ayik Heriansyah"},"description":"Pemerhati Pergerakkan Islam Transnasional | Pernah menjadi Ketua HTI Bangka Belitung","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/kangayik\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17205"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/50"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=17205"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17205\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/17221"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=17205"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=17205"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=17205"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}