Pecihitam.org<\/strong> – KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) mengingatkan umat muslim agar semestinya saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat. <\/p>\n\n\n\n \u201cBukan hanya karena sesama Islam, tapi juga sesama warga bangsa untuk\nmenciptakan suasana hormat menghormati,\u201d kata Gus Mus saat mengisi pengajian Malam Puncak Hari Santri 2019 PCNU\nPamekasan di Pesantren Miftahul Ulum Bettet, Pamekasan, Jawa Timur, dikutip\ndari Ngopibareng, Minggu, 27 Oktober 2019.<\/p>\n\n\n\n Mustasyar PB juga menegaskan\nbahwa warga NU adalah yang paling menghormati\nulama dan habib. Menurutnya, sangat naif\nbila dikatakan NU tidak hormat pada ulama dan habib.<\/p>\n\n\n\n “Jangan\nsekali-kali membenturkan NU dengan habib. Kalau tidak ada warga NU, maka tidak\nakan ada yang mencium tangan habib,” ujar Gus Mus.<\/p>\n\n\n\n Menurut Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Rembang ini orang NU adalah orang desa. Orang desa dari segi\nnorma, paling dekat pada pengamalan ajaran Rasulullah SAW.<\/p>\n\n\n\n “Karena\nkiai-kiai desa tidak sembarang punya ilmu. Tapi bisa dipertanggungjawabkan\nsampai yaumul hisab,” ujarnya.<\/p>\n\n\n\n Gus Mus mengatakan, dalam hal ajaran menghormati tetangga, masih lebih baik\norang desa ketimbang orang kota. <\/p>\n\n\n\n \u201cKetika bangun rumah, orang desa pasti turut membantu, sering dengan\ntenaga, dan kadang dengan uang. Jadi mereka guyub dan rukun,\u201d\nterangnya.<\/p>\n\n\n\n “Kepedulian\npada tetangga adalah perintah langsung dari Rasulullah SAW. Itu diamalkan\nsecara istikamah sampai sekarang oleh orang desa,” sambungnya.<\/p>\n\n\n\n Selain itu, ia juga mengungkapkan\nterkait loyalitas NU kepada bangsa dan negara Indonesia.<\/p>\n\n\n\n Menurutnya, kesetiaan dan loyalitas NU adalah pada Indonesia bukan pada pemerintah. <\/p>\n\n\n\n \u201cNU tidak pernah berontak sekalipun dikecewakan oleh pemerintah,\u201d\nujarnya.<\/p>\n\n\n\n Saat orde baru berkuasa, kata Gus Mus, NU sudah dikecewakan. Ketika itu NU diabaikan, ditindas dan sebagainya.\nTapi ketika Pemilu digelar, NU tidak pernah memberontak. Itu karena NU loyal\nkepada Indonesia, bukan pada pemerintah.<\/p>\n\n\n\n “Kiai,\nsaya menyatakan Indonesia adalah rumah. Kamu menghirup udara, udara Indonesia.\nKita makan dan minum dari makanan dan minuman Indonesia. Ketika meninggal, kita\nakan kembali menyatu dengan tanah Indonesia,” kata Gus Mus.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) mengingatkan umat muslim agar semestinya saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat. \u201cBukan hanya karena sesama Islam, tapi juga sesama warga bangsa untuk menciptakan suasana hormat menghormati,\u201d kata Gus Mus saat mengisi pengajian Malam Puncak Hari Santri 2019 PCNU Pamekasan di Pesantren Miftahul Ulum Bettet, Pamekasan, Jawa Timur, dikutip […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":17265,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[50],"yoast_head":"\n