Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":1736,"date":"2018-02-01T04:41:41","date_gmt":"2018-02-01T04:41:41","guid":{"rendered":"http:\/\/pecihitam.org\/?p=1736"},"modified":"2018-02-01T09:33:33","modified_gmt":"2018-02-01T09:33:33","slug":"salafi-wahhabi-menvonis-sesat-kafir-imam-abu-hanifah-rahimahullah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/salafi-wahhabi-menvonis-sesat-kafir-imam-abu-hanifah-rahimahullah\/","title":{"rendered":"Salafi Wahhabi Menvonis Sesat & Kafir Imam Abu Hanifah Rahimahullah"},"content":{"rendered":"

Pecihitam.org<\/strong> – Kemunafikan adalah kemunafikan! Betapapun dia dirahasiakan dan dibungkus dengan kejujuran tetap corak wajah kemunafikan itu terbongkar juga. Cepat atau lambat!<\/p>\n

Itulah kira-kira akhir dari drama yang diperankan oleh para arsitektor Sekte Sempalan Salafi Wahabi Takfiri<\/strong>. Ia mengaku sebagai pewaris tunggal Salaf Shaleh dengan segara dimensi positif yang mereka wariskan! Mereka mengaku sebagai yang menjunjung tinggi norma ilahiah yang diajarkan para Salaf Shaleh\u2026 menjunjung tinggi kejujuran, kedamaian, toleransi dan keadilan. Tetapi realita wajah buram mereka tidak dapat mereka sembunyikan. Kepalsuan polesan penutup wajah buruk akhirnya terbongkar juga!<\/p>\n

Kali ini saya ajak Anda melihat langsung bagaimana Sekte Sempalan Salafi Wahabi mensifati dan menvonis Abu Hanifah, salah seorang imam agung Ahlusunnah dan Imam Mazhab yang dianut oleh ratusan juta umat Islam di berbagai belahan dunia.<\/p>\n

Seperti pernah saya turunkan sebuah tulisan tentang kebiadapan Salafi Wahabi ketika menghujani Abu Hanifah dengan vonis-vonis, sesat, zindiq, kafir dll. Kali ini saya akan segarkan lagi ingatan kaum Muslimin bagaimana Sekte Sempalan Salafi Wahabi Takfiri begitu mudahnya mereka mendoktrin para pengikutnya yang rata-rata adalah kaum awam bersemangat brutal bahwa siapapun yang berseberangan dengan ajaran sekte mereka langsung mereka vonis SESAT, DHAL\u00c2L dan KAFIR!<\/p>\n

Para arsitek Sekte Salafi Wahabi Takfiri begitu bersemangat menyebar-luaskan berbagai tulisan dan isu yang mengafirkan kelompok lain, utamanya Abu Hanifah. Mereka menyebarluaskan dan mencetak ulang di antaranya buku AS SUNNAH yang konon adalah karya Abdullah putra Imam Ahmad bin Hanbal yang didalamnya penuh dengan kesesatan, penyimpangan akidah dan fitnah murahan. Saya membeli buku itu ketika kunjungan terakhir saya ke dua kota suci; Makkah al Mukarramah dan Madinah al Munawwarah untuk melengkapi ijazah-ijazah kitab-kitab hadis dari para ulama Ahlusunnah dari keturunan Nabi saw., seperti Habib Zain bin Sumaith, Sayyid Ahmad putra Guru Besar Sayyid Muhammad bin Alawi al Maliki al Hasani dll.<\/p>\n

Dalam buku tersebut, ditulis sebuah pasal dengan judul: M\u00e2 Hufidza \u2018An Abi Wa Ghairihi Minal Masy\u00e2ikh F\u00ee Abi Han\u00eefah\/Komentar-komentar Yang Telah Dinukil Dari Ayahku Dan Para Maha Guru Lain Tentang Abu Hanifah. Dalam pasal tersebut \u2013yang terdiri 183 kutipan kecaman dan vonis mengerikan itu- Abu Hanifah disifati dengan sifat-sifat sangat keji dan vonis-vonis serampangan yang tidak layak disematkan terhadap Muslim abangan biasa apalagi terhadap seorang imam besar Ahlusunnah,<\/p>\n

Para masyaikh Wahabi Salafi Takfiri sangat menikmati penyebaran kubu-buku yang memuat menghancuran nama baik Abu Hanifah dengan berbagai alasan. Demikian pula mereka telah menerbitkan secara terpisah satu bagian dari kitab T\u00e2r\u00eekh Baghd\u00e2d karya al Khathib al Baghd\u00e2di yang memuat kecaman dan vonis kejam atas Abi Hanifah berikut terjemahan bahasa Urdu\/India dan mereka sebar di India dan sekeitarnya yang notabene adalah para pengikut Mazhab Hanafi.<\/p>\n

Namun mereka segera akan memusnahkan setiap lembar kitab yang di dalamnya termuat hujatan atas Ibnu Taimiyah atau membongkar kedok penyimpangan dan kejahatannya, seperti yang merela lakukan terhadap kitab Siyar A\u2019l\u00e2m an Nubal\u00e2\u2019 \u2013karya adz Dzahabi, murid dekat Ibnu Taimiyah yang sangat kenal siapa Ibnu Taimiyah itu-\u2026 dalam cetakan yang diterbitkan oleh para Salafi Wahabi Takfiri Saudi, jilid yang di dalamnya terdapat kecaman ulama atas Ibnu Taimiyah yang telah dirangkum adz Dzahabi mereka hilangkan. \u2026 itulah Salafii Wahabi Takfiri !!!<\/p>\n

Kembali kepada tema inti kita\u2026 Abu Hanifah mereka sifati dengan sifat-sifat keji dan vonis brutal sebagai berikut:<\/p>\n

Abu Hanifah adalah:<\/strong><\/p>\n

1) Kafir
\n2) Zindiq (anti ketuhanan)<\/p>\n

Dua vonis kejam Salafi Wahabi terhadap Abu Hanifah dapat Anda baca dalam kitab as Sunnah,1\/186-187, kutipan no.239,240,241,241 dan 242.<\/p>\n

3) Mati dalam keadaan berakidah Jahmiah. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.231,232 dan237)<\/p>\n

4) Meruntuhkan pilar-pilar Islam. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.245,246 dan324) Ketika berita kematian Abu Nahifah didengar oleh Awza\u2019i, ia berkata, \u201cAlhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah mematikannya. Ia (Abu Hanifah) telah meruntuhkan pilar-pilar Islam satu demi satu).<\/p>\n

5) Tiada dalam Islam seorang bayi yang dilahirkan yang lebih membawa kesialan dan kehancuran atas Islam dan umat Islam dari Abu Hanifah. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.249,252,255,296,312 dll.)<\/p>\n

6) Pendapat Abu Hanifah dan tai binatang tidak ada beda. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no,230)<\/p>\n

7) Dia bukan Abu Hanifah tapi Abu al Khath\u00e2ya (Bapak Dosa-dosa), (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.281)<\/p>\n

8) Dia bukan Abu Hanifah tapi Abu J\u00eefah (Bakap Bangkai)<\/p>\n

9) Ia bertipu muslihat mengancurkan Islam. (Baca kitab As Sunnah, 1\/182 kutipan no.292 dan 293)<\/p>\n

10) Ia bukan orang Arab (dengan nada sinis dan menghina bangsa non Arab). (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.288)<\/p>\n

11) Para peminum dan pecandu arak lebih baik daripada pengikut Abu Hanifah.<\/p>\n

12) Sebuah kota lebih baik dipenuhi oleh para pemabok dan pecandu khamer daripada ada seorang yang sependapat dengan Abu Hanifah. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.305)<\/p>\n

13) Para pengikut Abu Hanifah lebih jahat terhadap umat Islam daripada para parampok. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.306)<\/p>\n

14) Keberadaan para pengikut mazhab Hanafi itu bagaikan orang-orang yang membuka auratnya di dalam masjid. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.335)<\/p>\n

15) Allah akan telungkupkan Abu Hanifah ke dalam api neraka, (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.<\/p>\n

16) Setiap Muslim akan diberi pahala atas kebenciannya kepada Abu Hanifah. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no,228)<\/p>\n

17) Sebuah kota yang di dalamnya ada seorang yang bermazhab Hanafi. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.<\/p>\n

18) Menunjuk seorang bermazhab Hanafi sebagai Qadhi akan lebih berbahaya atas umat Islam dari munculnya Dajjal<\/p>\n

19) Abu Hanifah beraliran Murjiah. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no 233)<\/p>\n

20) Abu Hanifah orang pertama yang berpendapat bahwa Al Qur\u2019an adalah makhluk. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no,236<\/p>\n

21) Andai dosa Abu Hanifah dibagi kepada seluruh umat pastilah cukup untuk menghukum mereka sebagai pendosa<\/p>\n

22) Ia menentang hadis secara terang-terangan.
\n23) Semua umat Islam wajib menjauhi Abu Hanifah
\n24) Ia meninggalkan agama secara total
\n25) Abu Hanifah dan para pengikutnya adalah sejahat-jahatnya sekte
\n26) Abu Hanifah barang sekalipun tidak pernah benar dalam pendapatnya.<\/p>\n

27) Abu Hanifah telah diminta bertobat karenan kekafiran sebanyak dua kali. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.264, 265, 266, 267, 268, 269, 270, 271, 272, 278, 280, 286, 307, 309, 311, 331 dll) dan pada sebagian kutipan itu ditegaskan bahwa Abu Hanifah telah kafir berulang kali dan diminta bertobat darinya juga berulang kali!!<\/p>\n

28) Sebagian fatwanya menyerupai pendapat agama Yahudi<\/p>\n

29) Allah mengepung kuburan Abu Hanifah dengan api. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.282)<\/p>\n

30) Para ulama bersyukur kepada Allah atas kematian Abu Hanifah<\/p>\n

31) Abu Hanifah dan para pengikutnya bagaikan penyakit kronis atas umat Islam. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.310 dan 387)<\/p>\n

32) Mazhab Abu Hanifah adalah mazhab Anti Sunnah. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.308)<\/p>\n

33) Abu Hanifah menghalalkan memimun khamer\/miras. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.231)<\/p>\n

34) Abu Hanifah menghalalkan memakan daging babi, (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.230)<\/p>\n

35) Mayoritas ulama membolehkan melaknat Abu Hainfah
\n36) Abu Hanifah sangat semberono dalam melawan agama Allah
\n37) Dalam pandangan Abu Hanifah keimnan Iblis sama dengan imannya Abu Bakar<\/p>\n

38) Hammad bin Salamah berkata, \u201cAku berharap agar Allah akan menjerumuskan Abu Hanifah ke dalam api neraka Jahannam. (Baca kitab As Sunnah,1\/182 kutipan no.345 dan 385)[2]<\/p>\n

Inilah poin-poin fitnah dan kecaman atas Imam Abu Hanifah yang didoktrinkan para Misionaris Sekte Sempalan Salafi Wahabi Takfiri kepada jama\u2019ahnya.<\/p>\n

Dan akibat dari fitnah dan vonis kejam Salafi Wahabi Takfiri atas Abu Hanifah maka tumbuhlah semangat pengkafiran kaum Muslimin selain pengikut Ibnu Abdil Wahhab pendiri Sekte Sempalan Wahabi Takfiri!<\/p>\n

Andai masalahnya berhenti sampai di sini mungkin dampaknya tidak seberapa mebahayakan. Tetapi setelah vonis kafir dijatuhkan kepada kaum Muslimin selain Salafi Wahabi sendiri, mereka melangkah untuk menghalalkan darah-darah kaum Muslimin!<\/p>\n

Dan apa yang kita saksikan dalam dunia Islam sekarang berupa kekejaman terhadap sesama Muslimin dengan memenggal kepala-kepala mereka, membakar hidup-hidup, mengebom pasar-pasar yang sesak dengan para wanita dan orang-orang yang sedang berbelanja dan berbagai kekejaman sikap serupa lainnya tidak lain dan tidak bukan adalah hasil dari DOKTRIN TAKFIRI. Karenanya tidak salah apa yang dikatakan salah seorang ulama Islam bahwa WAHABISME adalah selangkah mendekat menuju TERORISME!<\/p>\n

Semoga umat Islam diselamatkan dari kejahatan kaum SALAFI WAHABI TAKFIRI.<\/p>\n

Note:<\/strong><\/p>\n