PeciHitam.org \u2013 <\/strong>Hukum tunangan dalam Islam memang diperbolehkan, namun sebelumnya perlu diketahui melamar atau khitbah merupakan pintu gerbang menuju pernikahan, khitbah bukanlah perkawinan namun hanya merupakan pendahuluan atau mukaddimah bagi perkawinan sekaligus sebagai pengantar ke jenjang pernikahan.<\/p>\n\n\n\n Khitbah atau\ntunangan merupakan proses meminta persetujuan pihak wanita untuk menjadi istri\nkepada pihak lelaki atau permohonan laki-laki terhadap wanita untuk dijadikan\nbakal atau calon istri. (Lihat: Al-Mausu\u2019ah Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, 19:190)<\/p>\n\n\n\n Berikut landasan\nsyariat dari khitbah atau tunangan:<\/p>\n\n\n\n \u0648\u064e\u0644\u064e\u0627 \u062c\u064f\u0646\u064e\u0627\u062d\u064e \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0641\u0650\u064a\u0645\u064e\u0627\n\u0639\u064e\u0631\u064e\u0651\u0636\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0628\u0650\u0647\u0650 \u0645\u0650\u0646\u0652 \u062e\u0650\u0637\u0652\u0628\u064e\u0629\u0650 \u0627\u0644\u0646\u0650\u0651\u0633\u064e\u0627\u0621\u0650 \u0623\u064e\u0648\u0652 \u0623\u064e\u0643\u0652\u0646\u064e\u0646\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0641\u0650\u064a \u0623\u064e\u0646\u0652\u0641\u064f\u0633\u0650\u0643\u064f\u0645\u0652<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n Artinya: \u201cDan\ntidak ada dosa bagi kamu meminang wanita-wanita itu dengan sindiran atau kamu\nmenyembunyikan (keinginan mengawini mereka) dalam hatimu\u2026\u201d (Lihat: QS. Al-Baqarah\n2:235)<\/p>\n\n\n\n Di dalam kamus\nbahasa Arab dibedakan antara kata-kata melamar atau \u201ckhitbah\u201d dan menikah atau \u201czawaj\u201d,\ndemikian juga kebiasaan yang membedakan antara laki-laki yang sudah meminang\ndan bertunangan dengan yang telah menikah. <\/p>\n\n\n\n Khitbah tidak\nlebih dari sekedar mengumumkan keinginan untuk menikah dengan wanita tertentu,\nsedangkan pernikahan merupakan akad yang mengikat sekaligus merupakan perjanjian\nyang kuat yang mempunyai batas, syarat, hak serta akibat tertentu.<\/p>\n\n\n\n Pinangan yang\nkemudian menghasilkan pertunangan hanyalah merupakan tradisi yang intinya ialah\nkhitbah itu sendiri, walaupun disertai dengan ritual seperti tukar cincin,\nselamatan dan lain-lain.<\/p>\n\n\n\n