Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":1758,"date":"2018-02-02T15:35:32","date_gmt":"2018-02-02T15:35:32","guid":{"rendered":"http:\/\/pecihitam.org\/?p=1758"},"modified":"2018-02-02T15:35:32","modified_gmt":"2018-02-02T15:35:32","slug":"ketika-fatwa-salafi-wahabi-bergandeng-mesra-dengan-misi-zionis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/ketika-fatwa-salafi-wahabi-bergandeng-mesra-dengan-misi-zionis\/","title":{"rendered":"Ketika Fatwa Salafi Wahabi Bergandeng Mesra dengan Misi Zionis"},"content":{"rendered":"

Pecihitam.org<\/strong> – Beberapa tahun yang lalu ketika usiaku masih belasan tahun dan sedang mengenyam pendidikan di sebuah Pesantren, aku mendapati selebaran yang berisi peringatan terhadap kaum Muslimin untuk mewaspadai misi Zionis, diantara yang aku ingat adalah:<\/p>\n

1. Pisahkan umat Islam dari ulamanya
\n2. Pisahkan umat Islam dari Nabinya
\n3. Pisahkan umat Islam dari kitab sucinya (Al-Quran )
\n4. Pecah belah dan hancurkan!<\/p>\n

Beberapa tahun setelah aku kembali ke kampung, aku dapati fenomena Salafi Wahabi. Dan ketika aku mencermati dogma (ajaran) serta cara mereka \u201cberdakwah\u201d (menyampaikan ajarannya), timbul kecurigaan kuat mereka adalah kaki tangan Zionis. Kecurigaanku bukan tanpa alasan, berikut mari bersama kita cermati secara kritis dengan fikiran dan hati yang jernih tentang beberapa fatwa Salafi Wahabi sekaligus efek yang terjadi dalam konteks keselarasan fatwa-fatwa tersebut dengan misi Zionis.<\/p>\n

Inilah Fatwa Salafi Wahabi Yang Selaras Dengan Misi Zionis<\/strong><\/h2>\n

Misi 1: Pisahkan umat Islam dari Ulamanya<\/strong><\/h3>\n

Misi ini bertujuan agar umat Islam kehilangan central command\/komando yang terpusat dalam segala hal, baik dalam berpolitik, bersosial, beragama, serta menghilangkan metode yang benar dalam memahami agama. Mereka sadar bahwa kegagalan mereka selama ini diakibatkan oleh kuatnya semangat dan persatuan kaum Muslimin dalam melawan mereka. Dan semangat serta persatuan kaum Muslimin tersebut faktanya berpusat pada para ulama.<\/p>\n

Fakta terbaru, adalah betapa dahsyat akibat\/efek dari \u201cResolusi Jihad\u201d (22-Okt-1945) yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asy\u2019ari (NU) juga betapa dahsyat dampak dari seruan para ulama dalam menumpas PKI.<\/p>\n

Fatwa Salafi Wahabi yang disinyalir \u201cmendukung\u201d misi tersebut diantaranya adalah:<\/strong><\/p>\n

1. Sesatnya Mazhab Asya\u2019irah\/ Asy\u2019ariah dan Maturidiah<\/strong><\/p>\n

Bukti paling dekat atas fatwa tersebut adalah buku yang berjudul \u201cMulia Dengan Manhaj Salaf\u201d yang ditulis oleh Ust. Yazid Ibn Abdil Qodir. Dalam buku tersebut pada bab terakhir dengan gamblang Ust. Yazid Jawas mengelompokkan Asy\u2019ariyah dan Maturidiyah sebagai kelompok sesat dan menyesatkan. Sebuah buku yang kontradiktif dengan buku yang mereka ciptakan sebelumnya yang merupakan Tahrif (penyimpangan) dari al Ibanah yang berjudul \u201cBuku Putih Imam Al Asy\u2019ari\u201d dengan penerjemah Abu Ihasan Al Atsari, penerbit At Tibyan.<\/p>\n

2. Propaganda: Para Ulama adalah Manusia yang Tidak Ma\u2019shum (Tidak terjaga dari salah)<\/strong><\/p>\n

Propaganda \u201cPara ulama adalah manusia yang tidak ma\u2019shum\u201d adalah \u201cKalimatu Haqqin Uriida Biha Al Bathil\u201d (pernyataan yang benar yang disertai misi batil). Propaganda ini berperan untuk mendorong umat Islam keluar dari mazhab-mazhab yang mu\u2019tabar (diakui) dan beralih kepada \u201cmazhab\u201d yang mereka bangun (mazhab yang tidak bermetode dalam memahami Al-Quran dan Sunnah). Propaganda ini mengesampingkan pesan Allah: \u201cMaka bertanyalah kalian pada Ahlidz Dzikri jika kalian tidak tahu\u201d (An Nahl: 43 dan Al Anbiya\u2019: 7)<\/p>\n

Efek lain dari propaganda ini dapat Anda buktikan dalam sikap Prof. Salim Bajri ketika berdialog dengan Buya Yahya dalam Tema \u201cSampainya pahala kebaikan yang dihadiahkan untuk orang-orang yang telah meninggal\u201d. Dalam dialog tersebut sang Prof enggan menerima pendapat para ulama dengan alasan mereka tidak ma\u2019shum.<\/p>\n

3. Tuduhan \u201cTa\u2019ashub\u201d (Fanatik) kepada Para Penganut Mazhab<\/strong>
\n4. Tuduhan \u201cGhuluw\u201d (Berlebihan) Bahkan Musyrik terhadap Umat Islam yang Menghormati Para<\/strong> Ulama dengan Cara Mencium Tangan<\/strong>
\n5. Haramnya Tawasul dengan Orang-orang Shaleh yang Sudah Meninggal<\/strong><\/p>\n

Efek lain yang ditimbulkan dari fatwa-fatwa dan propaganda tersebut diantaranya adalah:<\/p>\n