Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":17808,"date":"2019-11-01T06:00:03","date_gmt":"2019-10-31T23:00:03","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=17808"},"modified":"2019-10-31T20:54:04","modified_gmt":"2019-10-31T13:54:04","slug":"menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/","title":{"rendered":"Menguji Keabsahan Pelarangan Memakai Cadar di Instansi Pemerintahan"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Belum lama ini Menteri Agama Fachrul Razi tengah mengkaji pelarangan memakai cadar di instansi pemerintahan dengan alasan keamanan. Kebijakan yang masih dalam tahap wacana dan pengkajian ini, menjadi salah satu rentetan kebijakan polemis tentang agama yang ada di Indonesia. <\/p>\n\n\n\n

Tahun 2018 lalu, institusi kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta<\/a> juga pernah memberlakukan pelarangan memakai cadar bagi mahasiswinya. Alasannya, UIN sudah lama disusupi paham radikal, termasuk adanya simpatisan HTI yang menjadi mahasiswa. <\/p>\n\n\n\n

Menurut pihak kampus, pelarangan memakai cadar menjadi sangat penting dan mendesak untuk mengikis paham radikalisme di dalam kampus.<\/p>\n\n\n\n

Namun demikian, tak lebih dari sehari, kebijakan itu menuai polemis dan kontroversi yang luas di kalangan masyarakat. UIN dianggap sebagai institusi yang membelenggu kebebasan berkespresi dan beragama. <\/p>\n\n\n\n

Menurut banyak kalangan, cadar tidak ada hubungannya dengan radikalisme, sehingga orang boleh-boleh saja berpakaian sesuai dengan keyakinannya, toh itu tidak merugikan orang lain. <\/p>\n\n\n\n

Akibat dari serangan bertubi-tubi dari berbagai lapisan masyarakat, UIN akhirnya memutuskan untuk menarik kembali kebijakan itu, dan membiarkan mahasiswinya berpakaian sesuai kode etis yang berlaku.<\/p>\n\n\n\n

Pertanyaannya,\nsebegitu pentingkah negara mengatur hal-ihwal agama yang diyakini dan\ndipraktikkan oleh setiap warganya? Terkhusus, apa urgensinya melarang setiap\nmuslimah untuk bercadar? Bukankah cadar itu ekspresi agama seseorang yang\ndiyakininya sebagai kebenaran, dan bukan ekspresi radikal atau ekstremis.<\/p>\n\n\n\n

Paling tidak, ada beberapa alasan mengapa Menag menguji pelarangan memakai cadar ini di instansi pemerintahan, di antaranya karena sejak awal dilantik, Menag yang berasal dari kalangan militer itu memiliki orientasi yang serius dalam menumpas paham radikalisme yang selama ini disematkan kepada Muslim yang mengambil jalan keras dalam beragama. <\/p>\n\n\n\n

Selain\nitu, cadar, dalam beberapa kasus, juga merupakan representasi kelompok-kelompok\nradikal atau ekstremis. Berbagai jaringan teroris internasional juga begitu,\npara muslimahnya pasti bercadar, hampir tak ada yang berkerudung biasa seperti\norang-orang Indonesia.<\/p>\n\n\n\n

Meskipun,\npandangan ini tak bisa digeneralisis begitu saja, bahwa ada banyak juga orang\nbercadar namun tak berpaham radikal, mereka hanya menjalankan tuntutan syariat\nsesuai dengan apa yang mereka pahami dan yakini. <\/p>\n\n\n\n

Misalnya\nseperti di negara-negera Timur Tengah seperti Arab Saudi, Iran, Irak, Yaman,\ndan lain sebagainya, sebagian besar muslimah di sana bercadar, namun mereka\nbukanlah teroris. Mereka bercadar bukan sekedar sebagai pengalaman agama,\ntetapi juga pengalaman kebudayaan yang diwariskan dari masa ke masa.<\/p>\n\n\n\n

Perlu juga diketahui bahwa secara historis, cadar<\/a><\/strong> bukanlah murni ajaran yang dianggap dari Islam. Sebelum Islam datang, cadar sudah dipakai di kawasan Timur Tengah, baik yang beragama Yahudi, Kristen, dan agama lainnya, mereka juga bercadar sebagai bentuk ekspresi budaya. Bahkan sampai sekarang, cadar masih dipakai bukan hanya oleh orang-orang Islam, umat-umat lain, juga memakainya.<\/p>\n\n\n\n

Pada titik ini, cadar bisa disebut sebagai ajaran \u201cpenetrasi\u201d atau ajaran dari luar Islam atau kebudayaan luar, yang kemudian oleh para ahli fikih diadopsi dan dianggap sebagai bagian dari ajaran Islam. <\/p>\n\n\n\n

Meskipun, ini hanya pandangan ulama-ulama tertentu saja. Mayoritas ulama sepakat bahwa cadar bukanlah ajaran Islam yang wajib dijalankan, tapi umat Islam boleh-boleh saja memakainya sesuai pemahamannya atas agama.<\/p>\n\n\n\n

Dengan\ndemikian, cadar menjadi sebentuk identitas bagi kelompok muslim tertentu dalam\npengalaman keberagamaannya. Sehingga cadar sama sekali tidak identik dengan\nradikalisme, ekstremisme, apalagi terorisme.<\/p>\n\n\n\n

Sampai pada titik ini, apa yang diupayakan oleh Menag untuk mengkaji pelarangan memakai cadar seperti ingin mengatakan bahwa cadar itu keliru dan berbau radikalisme. Sebab, Menag boleh dibilang terlalu ikut campur dengan urusan privat agama yang diamalkan oleh sebagian umat Islam.<\/p>\n\n\n\n

Bahkan,\nSekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengimbau kepada\nFachrul Razi untuk tidak membuat gaduh, karena masalah agama adalah masalah\nyang sensitif. Harusnya, kata Anwar, untuk mewacanakan hal itu, harus melalui\ndialog dan musyawarah. Meski ini pendapat pribadi Anwar Abbas dan tak mewakili\nsuara MUI, boleh jadi apa yang dikatakannya benar. <\/p>\n\n\n\n

Hemat\nsaya, apa yang dilakukan oleh Menag sah-sah saja, dan mungkin menjadi keharusan\nlantaran faham radikalisme sudah sebegitu merajalela di negeri ini. Upaya-upaya\nkecil yang bisa dilakukan, maka harus dilakukan, selama itu bisa menangkal atau\nmeminimalisir gerakan radikalisme tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Namun demikian, apapun kebijakannya nanti, Menag atau pemerintah, dalam hal pelarangan memakai cadar ini, harus betul-betul membuat kebijakan yang sesuai dengan semangat Pancasila UUD 1945. <\/p>\n\n\n\n

Sebab, UUD 1945 telah menjamin kemerdekaan warga negara untuk memeluk agama dan beribadah menurut kepercayaan masing-masing. Jangan sampai, pelarangan cadar ini menjadi semacam pembelengguan bagi kebebasan beragam bagi individu.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Belum lama ini Menteri Agama Fachrul Razi tengah mengkaji pelarangan memakai cadar di instansi pemerintahan dengan alasan keamanan. Kebijakan yang masih dalam tahap wacana dan pengkajian ini, menjadi salah satu rentetan kebijakan polemis tentang agama yang ada di Indonesia. Tahun 2018 lalu, institusi kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga pernah memberlakukan pelarangan memakai […]<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":17890,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[5951,5953,5952],"yoast_head":"\nMenguji Keabsahan Pelarangan Memakai Cadar di Instansi Pemerintahan - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Menteri Agama Fachrul Razi tengah mengkaji pelarangan memakai cadar di instansi pemerintahan dengan alasan keamanan. Pentingkah negara mengatur hal itu?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Menguji Keabsahan Pelarangan Memakai Cadar di Instansi Pemerintahan - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Menteri Agama Fachrul Razi tengah mengkaji pelarangan memakai cadar di instansi pemerintahan dengan alasan keamanan. Pentingkah negara mengatur hal itu?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-10-31T23:00:03+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-10-31T13:54:04+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Menguji-Keabsahan-Pelarangan-Memakai-Cadar-di-Instansi-Pemerintahan.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\"},\"headline\":\"Menguji Keabsahan Pelarangan Memakai Cadar di Instansi Pemerintahan\",\"datePublished\":\"2019-10-31T23:00:03+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-31T13:54:04+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/\"},\"wordCount\":686,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Menguji-Keabsahan-Pelarangan-Memakai-Cadar-di-Instansi-Pemerintahan.jpg\",\"keywords\":[\"memakai cadar\",\"menteri agama larang cadar\",\"pelarangan cadar di instansi pemerintahan\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/\",\"name\":\"Menguji Keabsahan Pelarangan Memakai Cadar di Instansi Pemerintahan - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Menguji-Keabsahan-Pelarangan-Memakai-Cadar-di-Instansi-Pemerintahan.jpg\",\"datePublished\":\"2019-10-31T23:00:03+00:00\",\"dateModified\":\"2019-10-31T13:54:04+00:00\",\"description\":\"Menteri Agama Fachrul Razi tengah mengkaji pelarangan memakai cadar di instansi pemerintahan dengan alasan keamanan. Pentingkah negara mengatur hal itu?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Menguji-Keabsahan-Pelarangan-Memakai-Cadar-di-Instansi-Pemerintahan.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Menguji-Keabsahan-Pelarangan-Memakai-Cadar-di-Instansi-Pemerintahan.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Menguji Keabsahan Pelarangan Memakai Cadar di Instansi Pemerintahan\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Menguji Keabsahan Pelarangan Memakai Cadar di Instansi Pemerintahan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\",\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rohmatul Izad\"},\"description\":\"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rohmizad\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Menguji Keabsahan Pelarangan Memakai Cadar di Instansi Pemerintahan - Pecihitam.org","description":"Menteri Agama Fachrul Razi tengah mengkaji pelarangan memakai cadar di instansi pemerintahan dengan alasan keamanan. Pentingkah negara mengatur hal itu?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Menguji Keabsahan Pelarangan Memakai Cadar di Instansi Pemerintahan - Pecihitam.org","og_description":"Menteri Agama Fachrul Razi tengah mengkaji pelarangan memakai cadar di instansi pemerintahan dengan alasan keamanan. Pentingkah negara mengatur hal itu?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-10-31T23:00:03+00:00","article_modified_time":"2019-10-31T13:54:04+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Menguji-Keabsahan-Pelarangan-Memakai-Cadar-di-Instansi-Pemerintahan.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rohmatul Izad","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rohmatul Izad","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/"},"author":{"name":"Rohmatul Izad","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a"},"headline":"Menguji Keabsahan Pelarangan Memakai Cadar di Instansi Pemerintahan","datePublished":"2019-10-31T23:00:03+00:00","dateModified":"2019-10-31T13:54:04+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/"},"wordCount":686,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Menguji-Keabsahan-Pelarangan-Memakai-Cadar-di-Instansi-Pemerintahan.jpg","keywords":["memakai cadar","menteri agama larang cadar","pelarangan cadar di instansi pemerintahan"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/","name":"Menguji Keabsahan Pelarangan Memakai Cadar di Instansi Pemerintahan - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Menguji-Keabsahan-Pelarangan-Memakai-Cadar-di-Instansi-Pemerintahan.jpg","datePublished":"2019-10-31T23:00:03+00:00","dateModified":"2019-10-31T13:54:04+00:00","description":"Menteri Agama Fachrul Razi tengah mengkaji pelarangan memakai cadar di instansi pemerintahan dengan alasan keamanan. Pentingkah negara mengatur hal itu?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Menguji-Keabsahan-Pelarangan-Memakai-Cadar-di-Instansi-Pemerintahan.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/10\/Menguji-Keabsahan-Pelarangan-Memakai-Cadar-di-Instansi-Pemerintahan.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Menguji Keabsahan Pelarangan Memakai Cadar di Instansi Pemerintahan"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/menguji-keabsahan-pelarangan-memakai-cadar-di-instansi-pemerintahan\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/www.pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Menguji Keabsahan Pelarangan Memakai Cadar di Instansi Pemerintahan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a","name":"Rohmatul Izad","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","caption":"Rohmatul Izad"},"description":"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rohmizad\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17808"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=17808"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17808\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/17890"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=17808"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=17808"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=17808"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}