Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":17951,"date":"2019-11-02T08:45:38","date_gmt":"2019-11-02T01:45:38","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=17951"},"modified":"2019-11-02T09:26:29","modified_gmt":"2019-11-02T02:26:29","slug":"hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/","title":{"rendered":"Hukum Jual Beli Followers Sosial Media dalam Islam"},"content":{"rendered":"\n

PeciHitam.org \u2013 <\/strong>Salah satu strategi pemasaran zaman sekarang diantaranya dengan cara jual beli followers atau pengikut di sosial media, karena pada umumnya fungsi followers ialah untuk membuat akun usaha lebih meyakinkan, untuk menaikkan keterjangkauan ataupun mendongkrak popularitas seseorang, namun sebagai umat muslim hukum jual beli followers tersebutlah yang patut diketahui terlebih dahulu.<\/p>\n\n\n\n

Adapun jual\nbeli dikatakan sesuai syariah ketika sudah memenuhi rukun dan syaratnya,\nseperti adanya pelaku, adanya objek dan ijab qabul atau akad serah terima yang\nsah., serta syaratnya harus memenuhi rukun tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Sebelum\nmenjelaskan hukum jual beli followers maka perlu dicermati skema jual beli\nfollowers, secara singkat alurnya ialah pembeli melakukan transaksi pembelian\nfollower kepada penjual, kemudian menentukan harga jualnya, selanjutanya\nterjadi kesepakatan dan yang terakhir jual beli terjadi.<\/p>\n\n\n\n

Perlu dicermati\npula rukun akadnya seperti pelaku akad jual beli follower harus jelas yaitu ada\npenjual dan pembeli, selanjutanya dari sisi objek akad yang mana terdiri dari\nharga dan objek jelas yang diperjual belikan.<\/p>\n\n\n\n

Ketika yang diperjual\nbelikan akun yang ditata agar melakukan following terhadap akun pembeli maka\nakun tersebut harus benar-benar ada, bukan akun palsu atau bot, karena jika akun\nyang diperjual belikan merupakan akun bot maka tinggalkanlah bentuk jual beli\ntersebut karena yang demikian termasuk dilarang dan akadnya tidak sah.<\/p>\n\n\n\n

Di sisi lain\nketika akun yang diperjual belikan merupakan benar akun real dan nyata bukan\nakun bot maka penjual harus minta izin terlebih dahulu kepada akun yang\ndiperjual belikan dalam rangka melalukan following terhadap akun pembeli dan\nperihal minta izin inilah yang menjadi tugas selaku penjual bukan tugas dari pembeli.<\/p>\n\n\n\n

Sebagaimana Rasulullah\nSAW bersabda:<\/p>\n\n\n\n

\u0639\u0646 \u0627\u0628\u064a \u0647\u0631\u064a\u0631\u0629 \u0631\u0636\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0646\u0647 \u0646\u0647\u0649 \u0631\u0633\u0648\u0644\n\u0627\u0644\u0644\u0647 \u0635\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0648\u0633\u0644\u0645 \u0639\u0646 \u0628\u064a\u0639 \u0627\u0644\u062d\u0635\u0627\u0629 \u0648\u0639\u0646 \u0628\u064a\u0639 \u0627\u0644\u063a\u0631\u0627\u0631\u060c \u0631\u0648\u0627\u0647 \u0645\u0633\u0644\u0645<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cDari\nAbu Hurairah ra, sesungguhnya Rasulullah SAW mencegah jual beli dengan lemparan\nbatu dan jual beli gharar.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Maka ditekankan\nsekali lagi bahwa dalam jual beli harus jelas terpenuhi rukun dan syaratnya,\nserta sebagai syarat sebuah transaksi yang sesuai Syariah ialah tidak menipu\nserta tidak mengandung gharar di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Ketika\nberhubungan dengan hukum jual beli followers, maka ada pula kekhawatiran adanya\ngharar inilah yang muncul ketika jual beli followers, yaitu akunnya berupa akun\nbot atau akun palsu serta ketika adanya kekhawatiran penjual belum meminta izin\nkepada pemilik akun bahwa akunnya diperjual belikan untuk melakukan following\nterhadap seseorang, yang demikianlah yang harus dihindari meskipun rukun dan\nsyaratnya memenuhi.<\/p>\n\n\n\n

Adapun rukun berikutnya yang perlu ditekankan ialah adanya ijab qabul, karenanya ketentuan ijab qabul dalam hal ini dibebaskan dan dipersilahkan diatur apakah menggunakan qabdh haqiqi<\/a> atau qabdh hukmi.<\/p>\n\n\n\n

Intinya ialah\nijab qabul yang demikian dapat bersumber kepada urf atau adat istiadat yang\nbiasanya terjadi di kalangan masyarakat tersebut ataupun sesuai tren yang\numumnya digunakan saat itu.<\/p>\n\n\n\n

Zaman sekarang\ndengan teknologi yang sudah semakin canggih, tidak menutup kemungkinan\ntransaksi jual beli dapat dilakukan dengan cukup menekan pilih atau kirim atau yang\nsejenisnya, perlu diketahui bahwa metode yang demikian ini sah saja karena\nsudah menjadi kebiasaan dan tren masyarakat setempat serta tidak melawan\nsyariat Islam maupun aturan yang berlaku setempat.<\/p>\n\n\n\n

Demikian juga\nhukum jual beli follower, karena jika dilihat dari bentuk jual belinya boleh\nsaja dilakukan jika tidak gharar serta akun yang diperjual belikan bukan merupakan\nakun bot atau palsu, ditekankan sekali lagi ketika akun tersebut nyata maka\npenjual harus terlebih dulu meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik akun\nyang akunnya ditata melakukan following terhadap akun yang dimaksud pembeli.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org \u2013 Salah satu strategi pemasaran zaman sekarang diantaranya dengan cara jual beli followers atau pengikut di sosial media, karena pada umumnya fungsi followers ialah untuk membuat akun usaha lebih meyakinkan, untuk menaikkan keterjangkauan ataupun mendongkrak popularitas seseorang, namun sebagai umat muslim hukum jual beli followers tersebutlah yang patut diketahui terlebih dahulu. Adapun jual beli […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":18129,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,2215],"tags":[5985],"yoast_head":"\nHukum Jual Beli Followers Sosial Media dalam Islam - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Salah satu strategi marketing diantaranya dengan cara menambah pengikut di sosial media, namun bagaimana hukum jual beli followers?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hukum Jual Beli Followers Sosial Media dalam Islam - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Salah satu strategi marketing diantaranya dengan cara menambah pengikut di sosial media, namun bagaimana hukum jual beli followers?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-02T01:45:38+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-02T02:26:29+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Jual-Beli-Followers-Dalam-Sosial-Media.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Hukum Jual Beli Followers Sosial Media dalam Islam\",\"datePublished\":\"2019-11-02T01:45:38+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-02T02:26:29+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/\"},\"wordCount\":539,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Jual-Beli-Followers-Dalam-Sosial-Media.jpg\",\"keywords\":[\"Hukum Jual Beli Followers\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Muamalah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/\",\"name\":\"Hukum Jual Beli Followers Sosial Media dalam Islam - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Jual-Beli-Followers-Dalam-Sosial-Media.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-02T01:45:38+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-02T02:26:29+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Salah satu strategi marketing diantaranya dengan cara menambah pengikut di sosial media, namun bagaimana hukum jual beli followers?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Jual-Beli-Followers-Dalam-Sosial-Media.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Jual-Beli-Followers-Dalam-Sosial-Media.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Hukum Jual Beli Followers Dalam Sosial Media\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hukum Jual Beli Followers Sosial Media dalam Islam\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hukum Jual Beli Followers Sosial Media dalam Islam - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Salah satu strategi marketing diantaranya dengan cara menambah pengikut di sosial media, namun bagaimana hukum jual beli followers?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hukum Jual Beli Followers Sosial Media dalam Islam - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Salah satu strategi marketing diantaranya dengan cara menambah pengikut di sosial media, namun bagaimana hukum jual beli followers?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-02T01:45:38+00:00","article_modified_time":"2019-11-02T02:26:29+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Jual-Beli-Followers-Dalam-Sosial-Media.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Hukum Jual Beli Followers Sosial Media dalam Islam","datePublished":"2019-11-02T01:45:38+00:00","dateModified":"2019-11-02T02:26:29+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/"},"wordCount":539,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Jual-Beli-Followers-Dalam-Sosial-Media.jpg","keywords":["Hukum Jual Beli Followers"],"articleSection":["Fiqih","Muamalah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/","name":"Hukum Jual Beli Followers Sosial Media dalam Islam - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Jual-Beli-Followers-Dalam-Sosial-Media.jpg","datePublished":"2019-11-02T01:45:38+00:00","dateModified":"2019-11-02T02:26:29+00:00","description":"PeciHitam.org - Salah satu strategi marketing diantaranya dengan cara menambah pengikut di sosial media, namun bagaimana hukum jual beli followers?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Jual-Beli-Followers-Dalam-Sosial-Media.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Jual-Beli-Followers-Dalam-Sosial-Media.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Hukum Jual Beli Followers Dalam Sosial Media"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-jual-beli-followers-sosial-media-dalam-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hukum Jual Beli Followers Sosial Media dalam Islam"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17951"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=17951"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17951\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/18129"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=17951"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=17951"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=17951"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}