Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":17966,"date":"2019-11-05T21:16:30","date_gmt":"2019-11-05T14:16:30","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=17966"},"modified":"2019-11-05T21:17:42","modified_gmt":"2019-11-05T14:17:42","slug":"ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/","title":{"rendered":"Ini Hukum Menyanyi Dalam Islam Yang Wajib Kalian Pahami !!"},"content":{"rendered":"\n

PeciHitam.org \u2013 <\/strong>Allah SWT itu indah dan menyukai keindahan dan sebagaimana seni merupakan bagian dari keindahan itu sendiri, namun pada titik ini, bagaimana hukum menyanyi dalam Islam beserta posisinya lah yang perlu diketahui sebagai umat muslim.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Prof. Quraish Shihab<\/a> sebelum masuk dalam hukum meyanyi dalam islam ada baiknya terlebih dahulu untuk menelusuri bagaimana konteks asbab nuzul yang melatarbelakangi pengharaman musik pada masa Rasulullah SAW.<\/p>\n\n\n\n

Pada masanya\ndan bahkan sampai sekarang, Al-Qur\u2019an merupakan karya seni terindah, sehingga\nketika Al-Qur\u2019an diturunkan, masyakarat arab atau non-arab terpesona dengan\nlantunan Al-Qur\u2019an yang merdu dan indah.<\/p>\n\n\n\n

Sementara\nketika itu ada orang-orang yang merasa tidak senang dengan Islam dan bermaksud\nmengalihkan masyarakat dari mendengarkan Al-Qur\u2019an, kemudian pergilah mereka ke\nPersia membeli buku bagus serta ada juga yang mengundang penyanyi-penyanyi yang\ndiharapkan dapat mengalihkan masyarakat muslim dari Al-Quran.<\/p>\n\n\n\n

Dan karena\nnyanyian ketika itu berpotensi mengalihkan umat dari Al-Qur\u2019an maka turunlah\nayat berikut:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064e\u0645\u0650\u0646\u064e \u0627\u0644\u0646\u064e\u0651\u0627\u0633\u0650 \u0645\u064e\u0646 \u064a\u064e\u0634\u0652\u062a\u064e\u0631\u0650\u064a \u0644\u064e\u0647\u0652\u0648\u064e \u0627\u0644\u0652\u062d\u064e\u062f\u0650\u064a\u062b\u0650 \u0644\u0650\u064a\u064f\u0636\u0650\u0644\u064e\u0651 \u0639\u064e\u0646\n\u0633\u064e\u0628\u0650\u064a\u0644\u0650 \u0627\u0644\u0644\u064e\u0651\u0647\u0650 \u0628\u0650\u063a\u064e\u064a\u0652\u0631\u0650 \u0639\u0650\u0644\u0652\u0645\u064d \u0648\u064e\u064a\u064e\u062a\u064e\u0651\u062e\u0650\u0630\u064e\u0647\u064e\u0627 \u0647\u064f\u0632\u064f\u0648\u064b\u0627 \u06da \u0623\u064f\u0648\u0644\u064e\u0670\u0626\u0650\u0643\u064e \u0644\u064e\u0647\u064f\u0645\u0652\n\u0639\u064e\u0630\u064e\u0627\u0628\u064c \u0645\u064f\u0651\u0647\u0650\u064a\u0646\u064c<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cDan\ndi antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna\nuntuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan\njalan Allah itu olok-olokan, mereka itu akan memperoleh azab yang\nmeng\u00adhinakan.\u201d (QS. Luqman, 31:6)<\/p>\n\n\n\n

Kata lahwun\nartinya sesuatu yang sia-sia, sehingga dipahami sebagai sesuatu hal tidak\npenting yang orang lakukan yang mengakibatkan hal penting lain terabaikan atau\ndalam konteks lebih luas yaitu melakukan sesuatu yang penting yang mengakibatkan\nperbuatan yang lebih penting terabaikan.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Prof.\nQuraish Shihab, intinya adalah ketika tidak mengabaikan sesuatu yang penting\natau tidak melalaikan dari mengingat Allah SWT seperti menyanyi maka boleh\nsaja, sebagaimana islam melarang menyia-nyiakan waktu sehingga yang penting\nterabaikan.<\/p>\n\n\n\n

Diketahui bahwa\nfitrah manusia untuk menyukai keindahan, namun jangan sampai keindahan yang\ndidengar atau diekspresikannya membuat manusia menyimpang dari fitrahnnya, maka\nsehubungan dengan hukum menyanyi dalam islam ialah boleh selama masih dalam\nbatasan yang dibolehkan.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Prof.\nQuraish Shihab, jika konten nyanyiannya menjadikan seseorang lebih mencintai\ntanah air atau membuat hubungan antar manusia lebih erat maka tidak masalah\nselama tidak mengantarkan pada hal yang menyimpang dari Islam.<\/p>\n\n\n\n

Rasulullah SAW\npernah didatangi rumahnya dua penyanyi wanita, dan ketika Abu Bakar masuk ia\nmenghardik para penyanyi tersebut karena menyanyi di rumah Rasulullah SAW,\nkemudian Beliau berkata ang artinya:<\/p>\n\n\n\n

\u201cBiarkan wahai\nAbu Bakar, sekarang ini hari lebaran silahkan orang menyanyi.\u201d, tapi begitu ada\nhal dalam nyanyian yang tidak benar maka Beliau meluruskannya. (HR. Bukhari)<\/p>\n\n\n\n

Perihal\npendapat yang mengatakan bahwa alat musik haram, maka perlu diluruskan sebab\nalat sendiri tidak ada hukumnya, namun ketika digunakan disitulah ada hukum\nyang lahir, semisal konteks pengharaman seruling karena ketika dipakai dapat\nmembuat yang mendengarkan lalai, tetapi Nabi Daud memainkan seruling tapi tidak\nmelalaikan dari mengingat Allah SWT.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Prof.\nQuraish Shihab, bukan alatnya yang dilarang tetapi maksud penggunaannya dan\ndilarang karena digunakan untuk sesuatu yang buruk karena alat tidak ada\nhukumnya.<\/p>\n\n\n\n

Pada kasus hukum\nmenyanyi dalam islam, para ulama berbeda pendapat dalam menghukuminya, seperti\nImam Syafi\u2019i mengatakan bahwa menyanyi hukumnya makruh dan menyerupai\nkebatilan, serta dikatakan bahwa orang yang sering bernyanyi maka tergolong\nsafeh atau orang bodoh bahkan syahadahnya ditolak.<\/p>\n\n\n\n

Begitupun\ndengan Imam Malik dalam kitab Mughni Muhtaj juz.3, hlm.3, yang mana dijelaskan\nyang artinya:<\/p>\n\n\n\n

\u201cJika seseorang\nmembeli budak perempuan dan ternyata budak tersebut seorang penyanyi, maka\npembeli berhak untuk mengembalikan budak tersebut karena termasuk cacat.\u201d <\/p>\n\n\n\n

Pendapat tersebut\nkemudian diikuti oleh mayoritas ulama Madinah selain Ibnu Sa\u2019id.<\/p>\n\n\n\n

Adapun ulama\nyang memperbolehkan hukum menyanyi dalam islam ialah Imam Ghazali, sebagaimana\nditerangkan dalam kitab Ihya Ullumuddin tentang hal yang berkaitan dengan seni\nmusik dan segala ragamnya, yaitu nyanyian sendiri berasal dari kata al-Ghina\nsebagaimana lafadz kisaa artinya suara yang dilantunkan atau sesuatu yang\ndidengarkan.<\/p>\n\n\n\n

Menyanyi merupakan\nperwujudan rasa indah yang terdapat dalam jiwa manusia ke dalam bentuk yang\ndapat ditangkap oleh panca indra.<\/p>\n\n\n\n

Banyak dari\nsebagian ulama yang berpendapat bahwa di dalam nayanyian dan musik tedapat\nsuatu inspirasi bagi orang yang dapat memahami isyarat dan ketenangan jiwa,\ndiantaranya Qadli iyadhas Syibli yaitu seorang ulama sufi Madzab Maliki yang\nterkemuka.<\/p>\n\n\n\n

Sebagaimana dalam\nkitab Siyar A\u2019lam al-Nubala, juz.20, hlm. 212, yang artinya:<\/p>\n\n\n\n

\u201cMusik secara\ndzahir dapat menimbulkan fitnah, namun secara batin dapat memberikan ibroh atau\ninspirasi.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Dijelaskan pula\ndalam tafsir al-Qurtubi, juz.4 hlm.54, bahwas gendang dalam pernikahan hukumnya\nboleh seperti rebana, begitupun dengan alat musik lain yang digunakan untuk\nmenyemarakkan acara resepsi pernikahan dan menyanyi pun diperbolehkan selama\ntidak ada kata-kata kotor di dalamnya.<\/p>\n\n\n\n

Ibnu Hazm\nberkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:<\/p>\n\n\n\n

\u0625\u0646\u0645\u0627 \u0627\u0644\u0623\u0639\u0645\u0627\u0644 \u0628\u0627\u0644\u0646\u064a\u0629\u060c \u0648\u0625\u0646\u0645\u0627 \u0644\u0627\u0645\u0631\u0626 \u0645\u0627 \u0646\u0648\u0649<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cAmal-amal\nperbuatan tergantung niatnya, dan kepada tiap orang dikembalikan tiap hal yang\nia niatkan.\u201d (HR. Bukhari: 6689)<\/p>\n\n\n\n

Berdasarkan hadits\ntersebut, maka dalam hal ini hukum menyanyi dalam islam tergantung kepada\nniatnya itu sendiri.<\/p>\n\n\n\n

Adapun beberapa\nulama sepakat tentang keharaman menyanyikan lagu yang memuat kata kotor, fasik\nmaupun memicu kemaksiatan, karena secara umum lagu merupakan sebuah pencerminan\norang yang menyanyikannya.  <\/p>\n\n\n\n

Tentang\nmenyanyi dalam kitab al-Bayan lima Yasghal al-Adzhan dijelaskan bahwa ulama\nsepakat hukum menanyi dalam islam dibolehkan dengan syarat tanpa diringi alat\nmusik selain saat momen bahagia yang diperbolehkan dalam syariat, semisal pernikahan,\nkedatangannya orang yang berpergian, dan lain-lain.<\/p>\n\n\n\n

Jadi karena\nulama berbeda pendapat mengenai hukum menyanyi dalam islam baik yang diringi alat\nmusik maupun tidak, maka intinya adalah menyanyi dibolehkan selama tidak\nmemancing kemaksiatan ataupun menghilangkan nilai syariat serta disarankan\nuntuk tidak dilakukan secara berlebihan karena dapat mengeluarkan hukumnya dari\nbatas hukum mubah kepada makruh dan bahkan haram.<\/p>\n\n\n\n

Demikianlah\nhukum menyanyi dalam islam jika ditinjau dari berbagai sudut pandang serta\nesensi dan pendapat para ulama, semoga bermanfaat.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

PeciHitam.org \u2013 Allah SWT itu indah dan menyukai keindahan dan sebagaimana seni merupakan bagian dari keindahan itu sendiri, namun pada titik ini, bagaimana hukum menyanyi dalam Islam beserta posisinya lah yang perlu diketahui sebagai umat muslim. Menurut Prof. Quraish Shihab sebelum masuk dalam hukum meyanyi dalam islam ada baiknya terlebih dahulu untuk menelusuri bagaimana konteks […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":18911,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691],"tags":[6133],"yoast_head":"\nIni Hukum Menyanyi Dalam Islam Yang Wajib Kalian Pahami !! - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"PeciHitam.org - Hukum menyanyi dalam islam baik yang diringi alat musik maupun tidak, maka hukumnya ialah dibolehkan selama tidak memancing kemaksiatan.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Ini Hukum Menyanyi Dalam Islam Yang Wajib Kalian Pahami !! - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"PeciHitam.org - Hukum menyanyi dalam islam baik yang diringi alat musik maupun tidak, maka hukumnya ialah dibolehkan selama tidak memancing kemaksiatan.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-05T14:16:30+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-05T14:17:42+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Ini-Hukum-Menyanyi-Dalam-Islam-Yang-Wajib-Kalian-Pahami-.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mohammad Mufid Muwaffaq\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\"},\"headline\":\"Ini Hukum Menyanyi Dalam Islam Yang Wajib Kalian Pahami !!\",\"datePublished\":\"2019-11-05T14:16:30+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-05T14:17:42+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/\"},\"wordCount\":889,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Ini-Hukum-Menyanyi-Dalam-Islam-Yang-Wajib-Kalian-Pahami-.jpg\",\"keywords\":[\"Hukum Menyanyi Dalam Islam\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/\",\"name\":\"Ini Hukum Menyanyi Dalam Islam Yang Wajib Kalian Pahami !! - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Ini-Hukum-Menyanyi-Dalam-Islam-Yang-Wajib-Kalian-Pahami-.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-05T14:16:30+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-05T14:17:42+00:00\",\"description\":\"PeciHitam.org - Hukum menyanyi dalam islam baik yang diringi alat musik maupun tidak, maka hukumnya ialah dibolehkan selama tidak memancing kemaksiatan.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Ini-Hukum-Menyanyi-Dalam-Islam-Yang-Wajib-Kalian-Pahami-.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Ini-Hukum-Menyanyi-Dalam-Islam-Yang-Wajib-Kalian-Pahami-.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Ini Hukum Menyanyi Dalam Islam Yang Wajib Kalian Pahami !!\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Ini Hukum Menyanyi Dalam Islam Yang Wajib Kalian Pahami !!\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29\",\"name\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mohammad Mufid Muwaffaq\"},\"description\":\"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Ini Hukum Menyanyi Dalam Islam Yang Wajib Kalian Pahami !! - Pecihitam.org","description":"PeciHitam.org - Hukum menyanyi dalam islam baik yang diringi alat musik maupun tidak, maka hukumnya ialah dibolehkan selama tidak memancing kemaksiatan.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Ini Hukum Menyanyi Dalam Islam Yang Wajib Kalian Pahami !! - Pecihitam.org","og_description":"PeciHitam.org - Hukum menyanyi dalam islam baik yang diringi alat musik maupun tidak, maka hukumnya ialah dibolehkan selama tidak memancing kemaksiatan.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-05T14:16:30+00:00","article_modified_time":"2019-11-05T14:17:42+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Ini-Hukum-Menyanyi-Dalam-Islam-Yang-Wajib-Kalian-Pahami-.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mohammad Mufid Muwaffaq","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mohammad Mufid Muwaffaq","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/"},"author":{"name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29"},"headline":"Ini Hukum Menyanyi Dalam Islam Yang Wajib Kalian Pahami !!","datePublished":"2019-11-05T14:16:30+00:00","dateModified":"2019-11-05T14:17:42+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/"},"wordCount":889,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Ini-Hukum-Menyanyi-Dalam-Islam-Yang-Wajib-Kalian-Pahami-.jpg","keywords":["Hukum Menyanyi Dalam Islam"],"articleSection":["Fiqih"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/","name":"Ini Hukum Menyanyi Dalam Islam Yang Wajib Kalian Pahami !! - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Ini-Hukum-Menyanyi-Dalam-Islam-Yang-Wajib-Kalian-Pahami-.jpg","datePublished":"2019-11-05T14:16:30+00:00","dateModified":"2019-11-05T14:17:42+00:00","description":"PeciHitam.org - Hukum menyanyi dalam islam baik yang diringi alat musik maupun tidak, maka hukumnya ialah dibolehkan selama tidak memancing kemaksiatan.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Ini-Hukum-Menyanyi-Dalam-Islam-Yang-Wajib-Kalian-Pahami-.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Ini-Hukum-Menyanyi-Dalam-Islam-Yang-Wajib-Kalian-Pahami-.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Ini Hukum Menyanyi Dalam Islam Yang Wajib Kalian Pahami !!"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/ini-hukum-menyanyi-dalam-islam-yang-wajib-kalian-pahami\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Ini Hukum Menyanyi Dalam Islam Yang Wajib Kalian Pahami !!"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/536deb93a05942d254bd50bcbc0abf29","name":"Mohammad Mufid Muwaffaq","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c5405beb73ddd85be7f8eb16d05de2de?s=96&r=g","caption":"Mohammad Mufid Muwaffaq"},"description":"Santri Pondok Pesantren Qomaruddin, Sarjana Theologi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Jjurusan Ilmu al-Quran dan Tafsir, Mahasiswa Magister di jurusan Studi Quran Hadis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mufid\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17966"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=17966"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/17966\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/18911"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=17966"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=17966"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=17966"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}