Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":18166,"date":"2019-11-02T04:26:18","date_gmt":"2019-11-01T21:26:18","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=18166"},"modified":"2019-11-02T10:25:51","modified_gmt":"2019-11-02T03:25:51","slug":"3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/","title":{"rendered":"3 Macam Kebodohan yang Tidak Dapat Diobati Menurut Imam Al-Ghazali"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Kebodohan adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya, terutama sekali bodoh dalam masalah agama. Kita diwajibkan untuk menuntut ilmu, apabila ada permasalahan yang belum kita ketahui maka hendaklah dengan segera kita bertanya kepada ahlinya. <\/p>\n\n\n\n

Orang bodoh yang bertanya tentang suatu ilmu tersebut terbagi kepada empat macam. Salah satunya dapat diobati kebodohannya, sedangkan tiga lainnya tidak dapat diobati.<\/p>\n\n\n\n

Orang bodoh yang dapat diobati itu adalah orang yang bertanya untuk mencari petunjuk serta memiliki akal yang mampu untuk memahami. Orang yang hatinya tidak mampu dikalahkan oleh sifat dengki, marah, senang kepada hawa nafsu, pangkat dan harta, serta mencari jalan kebenaran yang lurus dan bertanyanya itu bukan berdasarkan kedengkian dan tidak karena mempersulit dan menguji. <\/p>\n\n\n\n

Orang seperti inilah yang bisa diobati kebodohannya. Maka\nboleh bagimu untuk menjawab semua pertanyaannya, bahkan hukumnya wajib.<\/p>\n\n\n\n

Sedangkan tiga orang lainnya yang tidak dapat diobati kebodohannya. Berikut ini penulis sebutkan kebodohan yang tak dapat diobati menurut Imam Al-Ghazali itu antara lain adalah:<\/p>\n\n\n\n

1. Kebodohan yang ada pada orang yang bertanya karena benci dan kedengkian. Ketika engkau menjawab pertanyaannya dengan jawaban yang baik dan benar, fasih lagi jelas, maka justru jawabanmu itu akan semakin menambah kebencian, permusuhan dan kedengkiannya padamu. Maka sebaiknya engkau tidak merepotkan dirimu dengan menjawabnya. Sungguh tepat perkataan Ulama :<\/p>\n\n\n\n

\u0643\u0644\u0651 \u0627\u0644\u0639\u062f\u0627\u0648\u0629 \u0642\u062f \u062a\u0631\u062d\u0649 \u0625\u0632\u0627\u0644\u062a\u0647\u0627 ** \u0625\u0644\u0627\u0651 \u0639\u062f\u0627\u0648\u0629 \u0645\u0646 \u0639\u0627\u062f\u0643 \u0639\u0646 \u062d\u0633\u062f<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cSungguh setiap permusuhan bisa diharapkan\nhilangnya, kecuali permusuhan orang yang memusuhimu dengan sebab dengki\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Hasud dengan setiap melakukan ucapan dan perbuatan adalah\numpama menyalakan api pada ladang amalannya. Sebagaimana Sabda Nabi SAW:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u062d\u0633\u062f \u064a\u0623\u0643\u0644 \u0627\u0644\u062d\u0633\u0646\u0627\u062a \u0643\u0645\u0627 \u062a\u0623\u0643\u0644 \u0627\u0644\u0646\u0627\u0631 \u0627\u0644\u062d\u0637\u0628<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cHasud (kedengkian) itu dapat memakan (menghapus) segala amal\nkebaikan seperti halnya api yang melahap kayu yang kering\u201d<\/p>\n\n\n\n

2. Jika penyakitnya berupa hamaqah (kedunguan), maka ini juga tidak bisa diobati. Seperti perkataan Nabi Isa as<\/a> :<\/p>\n\n\n\n

\u0625\u0646\u0651\u064a \u0645\u0627 \u0639\u062c\u0632\u062a \u0639\u0646 \u0625\u062d\u064a\u0627\u0621 \u0627\u0644\u0645\u0648\u062a\u0649 \u0648\u0642\u062f \u0639\u062c\u0632\u062a \u0639\u0646 \u0645\u0639\u0627\u0644\u062c\u0629 \u0627\u0644\u0623\u062d\u0645\u0642<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cSesungguhnya bukannya aku tidak mampu menghidupkan orang\nyang mati, tetapi aku tidak mampu mengobati orang yang dungu.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Penyakit dungu yaitu seperti seorang lelaki yang mencari\nilmu dalam waktu yang singkat dan pernah belajar sedikit tentang ilmu akal dan\nsyariat, kemudian dengan sebab kedunguannya itu ia bertanya kepada seorang alim\nyang agung yang telah menghabiskan umurnya dalam waktu yang lama untuk\nmempelajari ilmu-ilmu akal dan syariat.<\/p>\n\n\n\n

Dan orang dungu itu tidak tahu dan menyangka bahwa permasalahan yang sulit baginya juga sulit bagi seorang alim yang agung. Ketika ia tidak mengetahui tingkatannya, maka ketika itu pertanyaannya adalah sebab kedunguannya. <\/p>\n\n\n\n

Jadi sebaiknya dirimu tidak merepotkan diri dengan menjawabnya.<\/p>\n\n\n\n

3. Seseorang yang bertanya karena meminta petunjuk, dan setiap ada perkataan orang alim yang tidak bisa dipahami ia merasa karena sempitnya kefahamannya. <\/p>\n\n\n\n

Kemudian ia bertanya agar dapat berfaedah untuk dirinya, namun ia seorang yang sangat bodoh yang tidak mampu memahami hakikat suatu masalah. <\/p>\n\n\n\n

Maka sebaiknya kamu juga tidak merepotkan diri dengan menjawabnya. Sebagaimana sabda Nabi SAW :<\/p>\n\n\n\n

\u0646\u064e\u062d\u0652\u0646\u064f \u0645\u064f\u0639\u064e\u0627\u0634\u0650\u0631\u064f \u0627\u0644\u0623\u0646\u0652\u0628\u0650\u064a\u0627\u0621 \u0623\u064f\u0645\u0650\u0631\u0652\u0646\u064e\u0627 \u0623\u064e\u0646\u0652 \u0646\u064f\u0643\u064e\u0644\u0650\u0651\u0645\u064e \u0627\u0644\u0646\u064e\u0651\u0627\u0633\u064e \u0628\u0650\u0642\u064e\u062f\u0652\u0631\u0650 \u0639\u064f\u0642\u064f\u0648\u0644\u0650\u0647\u0650\u0645\u0652<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cKita sekalian golongan para Nabi, diperintah untuk\nberbicara dengan manusia sesuai dengan kemampuan akal mereka.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Demikian sedikit pembahasan mengenai penyakit parah berupa Kebodohan menurut Imam Al-Ghazali<\/a><\/strong>. Semoga Allah menyembuhkan kita dari segala penyakit, lahir maupun bathin, salah satunya kebodahan ini. <\/p>\n\n\n\n

Hendaklah kita selalu memperbaiki diri dari waktu kewaktu agar menjadi orang-orang yang mendapat keberuntungan di dunia dan di akhirat kelak, amiin!. Wallahua\u2019lambisshawab!<\/em><\/p>\n\n\n\n

[Disarikan dari kitab \u201cAyyuhal Walad<\/em>\u201d karya Hujjatul Islam Imam Al-Ghazali rahimahullah]<\/em><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Kebodohan adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya, terutama sekali bodoh dalam masalah agama. Kita diwajibkan untuk menuntut ilmu, apabila ada permasalahan yang belum kita ketahui maka hendaklah dengan segera kita bertanya kepada ahlinya. Orang bodoh yang bertanya tentang suatu ilmu tersebut terbagi kepada empat macam. Salah satunya dapat diobati kebodohannya, sedangkan tiga […]<\/p>\n","protected":false},"author":43,"featured_media":18224,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[17],"tags":[5995],"yoast_head":"\n3 Macam Kebodohan yang Tidak Dapat Diobati Menurut Imam Al-Ghazali - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Orang bodoh terbagi kepada empat macam. Tiga di antaranya tergolong kebodohan yang tidak dapat diobati. Ini penjelasan terkait ini menurut Imam Al-Ghazali\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"3 Macam Kebodohan yang Tidak Dapat Diobati Menurut Imam Al-Ghazali - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Orang bodoh terbagi kepada empat macam. Tiga di antaranya tergolong kebodohan yang tidak dapat diobati. Ini penjelasan terkait ini menurut Imam Al-Ghazali\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-01T21:26:18+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-02T03:25:51+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/3-Macam-Kebodohan-yang-Tidak-Dapat-Diobati-Menurut-Imam-Al-Ghazali.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Muhammad Haekal\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Muhammad Haekal\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/\"},\"author\":{\"name\":\"Muhammad Haekal\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/9cc72771dc2d36a63270ba1088891391\"},\"headline\":\"3 Macam Kebodohan yang Tidak Dapat Diobati Menurut Imam Al-Ghazali\",\"datePublished\":\"2019-11-01T21:26:18+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-02T03:25:51+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/\"},\"wordCount\":514,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/3-Macam-Kebodohan-yang-Tidak-Dapat-Diobati-Menurut-Imam-Al-Ghazali.jpg\",\"keywords\":[\"kebodohan\"],\"articleSection\":[\"Tasawuf\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/\",\"name\":\"3 Macam Kebodohan yang Tidak Dapat Diobati Menurut Imam Al-Ghazali - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/3-Macam-Kebodohan-yang-Tidak-Dapat-Diobati-Menurut-Imam-Al-Ghazali.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-01T21:26:18+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-02T03:25:51+00:00\",\"description\":\"Orang bodoh terbagi kepada empat macam. Tiga di antaranya tergolong kebodohan yang tidak dapat diobati. Ini penjelasan terkait ini menurut Imam Al-Ghazali\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/3-Macam-Kebodohan-yang-Tidak-Dapat-Diobati-Menurut-Imam-Al-Ghazali.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/3-Macam-Kebodohan-yang-Tidak-Dapat-Diobati-Menurut-Imam-Al-Ghazali.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"3 Macam Kebodohan yang Tidak Dapat Diobati Menurut Imam Al-Ghazali\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"3 Macam Kebodohan yang Tidak Dapat Diobati Menurut Imam Al-Ghazali\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/9cc72771dc2d36a63270ba1088891391\",\"name\":\"Muhammad Haekal\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c01a19335511aa704ba68aeb6c05a700?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c01a19335511aa704ba68aeb6c05a700?s=96&r=g\",\"caption\":\"Muhammad Haekal\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Moderen Babun Najah Banda Aceh | Santri di Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyyah, Banda Aceh\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mhaykal\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"3 Macam Kebodohan yang Tidak Dapat Diobati Menurut Imam Al-Ghazali - Pecihitam.org","description":"Orang bodoh terbagi kepada empat macam. Tiga di antaranya tergolong kebodohan yang tidak dapat diobati. Ini penjelasan terkait ini menurut Imam Al-Ghazali","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"3 Macam Kebodohan yang Tidak Dapat Diobati Menurut Imam Al-Ghazali - Pecihitam.org","og_description":"Orang bodoh terbagi kepada empat macam. Tiga di antaranya tergolong kebodohan yang tidak dapat diobati. Ini penjelasan terkait ini menurut Imam Al-Ghazali","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-01T21:26:18+00:00","article_modified_time":"2019-11-02T03:25:51+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/3-Macam-Kebodohan-yang-Tidak-Dapat-Diobati-Menurut-Imam-Al-Ghazali.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Muhammad Haekal","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Muhammad Haekal","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/"},"author":{"name":"Muhammad Haekal","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/9cc72771dc2d36a63270ba1088891391"},"headline":"3 Macam Kebodohan yang Tidak Dapat Diobati Menurut Imam Al-Ghazali","datePublished":"2019-11-01T21:26:18+00:00","dateModified":"2019-11-02T03:25:51+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/"},"wordCount":514,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/3-Macam-Kebodohan-yang-Tidak-Dapat-Diobati-Menurut-Imam-Al-Ghazali.jpg","keywords":["kebodohan"],"articleSection":["Tasawuf"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/","name":"3 Macam Kebodohan yang Tidak Dapat Diobati Menurut Imam Al-Ghazali - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/3-Macam-Kebodohan-yang-Tidak-Dapat-Diobati-Menurut-Imam-Al-Ghazali.jpg","datePublished":"2019-11-01T21:26:18+00:00","dateModified":"2019-11-02T03:25:51+00:00","description":"Orang bodoh terbagi kepada empat macam. Tiga di antaranya tergolong kebodohan yang tidak dapat diobati. Ini penjelasan terkait ini menurut Imam Al-Ghazali","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/3-Macam-Kebodohan-yang-Tidak-Dapat-Diobati-Menurut-Imam-Al-Ghazali.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/3-Macam-Kebodohan-yang-Tidak-Dapat-Diobati-Menurut-Imam-Al-Ghazali.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"3 Macam Kebodohan yang Tidak Dapat Diobati Menurut Imam Al-Ghazali"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/3-macam-kebodohan-yang-tidak-dapat-diobati-menurut-imam-al-ghazali\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"3 Macam Kebodohan yang Tidak Dapat Diobati Menurut Imam Al-Ghazali"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/9cc72771dc2d36a63270ba1088891391","name":"Muhammad Haekal","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c01a19335511aa704ba68aeb6c05a700?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/c01a19335511aa704ba68aeb6c05a700?s=96&r=g","caption":"Muhammad Haekal"},"description":"Alumni Ponpes Moderen Babun Najah Banda Aceh | Santri di Dayah Raudhatul Hikmah Al-Waliyyah, Banda Aceh","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/mhaykal\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18166"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/43"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=18166"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18166\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/18224"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=18166"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=18166"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=18166"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}