Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":18215,"date":"2019-11-02T10:33:12","date_gmt":"2019-11-02T03:33:12","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=18215"},"modified":"2019-11-02T10:33:13","modified_gmt":"2019-11-02T03:33:13","slug":"hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/","title":{"rendered":"Hukum Wanita Memakai Celana Menurut Pandangan Ulama"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Semakin berkembangnya zaman mode busana dan pakaian pun semakin berkembang pula. Apalagi busana wanita yang paling banyak menduduki puncak ranah fashion. Namun yang masih sering terjadi perdebatan adalah mengenai penggunaan celana oleh wanita. Ada yang mengatakan bahwa hukum wanita memakai celana adalah haram dan dilarang agama, benarkah demikian?<\/p>\n\n\n\n

Syariat Islam telah menegaskan bahwa batasan aurat dalam sholat maupun di luar sholat adalah sama. Jika aurat laki-laki adalah pusar hingga lutut, sedangkan aurat untuk perempuan semua anggota badan kecuali muka dan telapak tangan.<\/p>\n\n\n\n

Islam sebetulnya tidak mewajibkan seperti apa pakaian yang harus dipakai entah untuk wanita maupun laki-laki. Yang paling penting adalah menutup aurat dan sopan. Lalu bagaimanakah jika perempuan memakai celana ketat, bukankah itu telah menutup aurat?<\/p>\n\n\n\n

Memang kadang beberapa wanita biasanya terganjal dengan pekerjaan yang mengharuskan ia menggunakan celana. Bahkan ada yang harus menggunakan celana yang ketat sehingga memperlihatkan lekuk tubuhnya. <\/p>\n\n\n\n

Mengenai hal ini fiqih mempunyai dua pendapat;<\/p>\n\n\n\n

Pertama,<\/strong> tidak diperbolehkan bagi wanita memakai celana ketat sehingga menimbulkan syahwat bagi yang melihatnya apalagi sampai kelihatan warna kulitnya.<\/p>\n\n\n\n

Seperti yang terdapat dalam Mauhibah Dzil Fadlal juz II hal.326-327, dan dalam Minhajul Qawim juz I hal 234<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u0634\u0631\u0637 \u0627\u0644\u0633\u0627\u062a\u0631 \u0641\u0649 \u0627\u0644\u0635\u0644\u0627\u0629 \u0648\u062e\u0627\u0631\u062c\u0647\u0627 \u0627\u0646 \u064a\u0634\u0645\u0644 \u0627\u0644\u0645\u0633\u062a\u0648\u0631 \u0644\u0628\u0633\u0627 \u0648\u0646\u062d\u0648\u0647 \u0645\u0639 \u0633\u062a\u0631 \u0627\u0644\u0644\u0648\u0646 \u0641\u064a\u0643\u0641\u0649 \u0645\u0627\u064a\u0645\u0646\u0639 \u0627\u062f\u0631\u0627\u0643 \u0644\u0648\u0646 \u0627\u0644\u0628\u0634\u0631<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cSyarat pakaian yang di gunakan untuk menutup aurot, baik di dalam atau di luar sholat adalah, selain pakaian itu menutup atau meliputi aurot, pakaian itu juga harus mampu menutupi warna kulit\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Kedua, <\/strong>hukum wanita menggunakan celana ketat adalah makruh seperti ditunjukkan dalam I\u2019anatut Thalibin<\/a><\/strong> juz I, hal 134:<\/p>\n\n\n\n

\u0648\u064a\u0643\u0641\u0649 \u0645\u0627\u064a\u062d\u0643\u0649 \u0644\u062d\u062c\u0645 \u0627\u0644\u0627\u0639\u0636\u0627\u0621 (\u0627\u064a \u0648\u064a\u0643\u0641\u064a \u062c\u0631\u0645 \u064a\u062f\u0631\u0643 \u0627\u0644\u0646\u0627\u0633 \u0645\u0646\u0647 \u0642\u062f\u0631\u0627\u0644\u0627\u0639\u0636\u0627\u0621 \u0643\u0633\u0631\u0627\u0648\u064a\u0644 \u0636\u064a\u0642\u0629) \u0644\u0643\u0646\u0647 \u062e\u0644\u0627\u0641 \u0627\u0644\u0623\u0648\u0644\u0649 (\u0627\u064a \u0644\u0644\u0631\u062c\u0644 \u0648\u0627\u0645\u0627\u0627\u0644\u0645\u0631\u0623\u0629 \u0648\u0627\u0644\u062e\u0646\u062b\u0649 \u0641\u064a\u0643\u0631\u0647 \u0644\u0647\u0645\u0627) (\u062d\u0627\u0634\u064a\u0629 \u0627\u0639\u0627\u0646\u0629 \u0627\u0644\u0637\u0627\u0644\u0628\u064a\u0646 \u062c 1 \u0635 134)<\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cSudah dianggap cukup menutup aurot dengan pakaian ketat yang apabila di pakai akan membentuk lekak lekuk tubuh, akan tetapi hukumnya khilaful aula bagi laki-laki dan makruh bagi perempuan dan banci.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Maka bisa dikatakan memakai pakaian ketat yang menutup aurot (tidak yang transparan) hukumnya masih khilaful aula bagi laki-laki dan makruh bagi perempuan dan banci. Tetapi jika pakaiannya transparan walaupun longgar, hukumnya haram karena belum termasuk kategori satirul aurot (penutup aurot).<\/p>\n\n\n\n

Namun bagaimanapun bagi wanita yang mungkin dalam pekerjaannya mengharuskan menggunakan celana, sebaiknya tetap menggunakan pakaian dan celana yang longgar. Hal tersebut untuk menghindari timbulnya fitnah di hadapan yang bukan mahramnya.<\/p>\n\n\n\n

Lho bukankah wanita memakai celana itu tasyabbuh (menyerupai) laki-laki dan hal tersebut dilarang oleh agama?<\/p>\n\n\n\n

Menilai hukum haram atau tidaknya seorang wanita memakai celana, harus melihat bentuk celananya terlebih dahulu :<\/p>\n\n\n\n

  1. Jika celana tersebut adalah model yang khusus atau kebanyakan dipakai pada kalangan wanita maka tidak terjadi tasyabbuh (penyerupaan) dengan laki-laki yang diharamkan.<\/li>
  2. Jika celana tersebut memang khusus dipakai untuk laki-laki atau kebanyakan laki-laki maka berarti terjadi tasyabbuh (penyerupaan) dengan laki-laki yang di haramkan.<\/li>
  3. Jika bentuk dan model celana tersebut masih sama umumnya dipakai oleh lelaki dan wanita, hal ini juga masih tidak dikatakan tasyabbuh.<\/li><\/ol>\n\n\n\n

    (\u0645\u0633\u0623\u0644\u0629 : \u064a) : \u0636\u0627\u0628\u0637 \u0627\u0644\u062a\u0634\u0628\u0647 \u0627\u0644\u0645\u062d\u0631\u0645 \u0645\u0646 \u062a\u0634\u0628\u0647 \u0627\u0644\u0631\u062c\u0627\u0644 \u0628\u0627\u0644\u0646\u0633\u0627\u0621 \u0648\u0639\u0643\u0633\u0647 \u0645\u0627 \u0630\u0643\u0631\u0648\u0647 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0641\u062a\u062d \u0648\u0627\u0644\u062a\u062d\u0641\u0629 \u0648\u0627\u0644\u0625\u0645\u062f\u0627\u062f \u0648\u0634\u0646 \u0627\u0644\u063a\u0627\u0631\u0629 \u060c \u0648\u062a\u0628\u0639\u0647 \u0627\u0644\u0631\u0645\u0644\u064a \u0641\u064a \u0627\u0644\u0646\u0647\u0627\u064a\u0629 \u0647\u0648 \u0623\u0646 \u064a\u062a\u0632\u064a\u0627 \u0623\u062d\u062f\u0647\u0645\u0627 \u0628\u0645\u0627 \u064a\u062e\u062a\u0635 \u0628\u0627\u0644\u0622\u062e\u0631 \u060c \u0623\u0648 \u064a\u063a\u0644\u0628 \u0627\u062e\u062a\u0635\u0627\u0635\u0647 \u0628\u0647 \u0641\u064a \u0630\u0644\u0643 \u0627\u0644\u0645\u062d\u0644 \u0627\u0644\u0630\u064a \u0647\u0645\u0627 \u0641\u064a\u0647.<\/strong><\/p>\n\n\n\n

    “Batasan penyerupaan yang di haramkan pada kasus penyerupaan orang laki-laki pada perempuan dan sebaliknya adalah apa yang diterangkan oleh Ulama Fiqh dalam kitab Fath aljawaad, Tuhfah, Imdaad dan kitab syun alghooroh. Imam Romli juga mengikutinya dalam kitab Annihaayah, Batasannya adalah : \u201cbila salah satu dari lelaki atau wanita tersebut berhias memakai barang yang dikhususkan untuk lainnya atau pakaian yang jamak di gunakan pada tempat tinggal lelaki dan wanita tersebut”. (Bughyah Almustarsyidiin 604 ). <\/em><\/p>\n\n\n\n

    Yang menjadi pertimbangan dalam masalah bisa dikatakan pakaian itu tasyabbuh (penyerupaan) atau tidak adalah dalam kebiasaan tempat dimana ia berdomisili bukan di tempat lain.<\/p>\n\n\n\n

    Sehingga bisa dikatakan wanita memakai celana panjang secara hukum masih diperbolehkan selama tidak menyerupai seperti laki-laki dan celana tersebut tidak ketat sehingga menimbulkan syahwat. Demikian semoga bermanfaat. Wallahua\u2019lam bisshawab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    Pecihitam.org – Semakin berkembangnya zaman mode busana dan pakaian pun semakin berkembang pula. Apalagi busana wanita yang paling banyak menduduki puncak ranah fashion. Namun yang masih sering terjadi perdebatan adalah mengenai penggunaan celana oleh wanita. Ada yang mengatakan bahwa hukum wanita memakai celana adalah haram dan dilarang agama, benarkah demikian? Syariat Islam telah menegaskan bahwa […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":18229,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[5999,6001,6000],"yoast_head":"\nHukum Wanita Memakai Celana Menurut Pandangan Ulama - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Mengenai penggunaan celana oleh wanita, ada yang mengatakan bahwa hukum wanita memakai celana adalah haram dan dilarang agama, benarkah demikian?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hukum Wanita Memakai Celana Menurut Pandangan Ulama - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Mengenai penggunaan celana oleh wanita, ada yang mengatakan bahwa hukum wanita memakai celana adalah haram dan dilarang agama, benarkah demikian?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-02T03:33:12+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-02T03:33:13+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/hukum-wanita-memakai-celana.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"768\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Hukum Wanita Memakai Celana Menurut Pandangan Ulama\",\"datePublished\":\"2019-11-02T03:33:12+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-02T03:33:13+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/\"},\"wordCount\":562,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/hukum-wanita-memakai-celana.jpg\",\"keywords\":[\"celana wanita\",\"celana wanita kantoran\",\"hukum wanita memakai celana\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/\",\"name\":\"Hukum Wanita Memakai Celana Menurut Pandangan Ulama - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/hukum-wanita-memakai-celana.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-02T03:33:12+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-02T03:33:13+00:00\",\"description\":\"Mengenai penggunaan celana oleh wanita, ada yang mengatakan bahwa hukum wanita memakai celana adalah haram dan dilarang agama, benarkah demikian?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/hukum-wanita-memakai-celana.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/hukum-wanita-memakai-celana.jpg\",\"width\":1024,\"height\":768,\"caption\":\"hukum wanita memakai celana\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hukum Wanita Memakai Celana Menurut Pandangan Ulama\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hukum Wanita Memakai Celana Menurut Pandangan Ulama - Pecihitam.org","description":"Mengenai penggunaan celana oleh wanita, ada yang mengatakan bahwa hukum wanita memakai celana adalah haram dan dilarang agama, benarkah demikian?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hukum Wanita Memakai Celana Menurut Pandangan Ulama - Pecihitam.org","og_description":"Mengenai penggunaan celana oleh wanita, ada yang mengatakan bahwa hukum wanita memakai celana adalah haram dan dilarang agama, benarkah demikian?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-02T03:33:12+00:00","article_modified_time":"2019-11-02T03:33:13+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":768,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/hukum-wanita-memakai-celana.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Hukum Wanita Memakai Celana Menurut Pandangan Ulama","datePublished":"2019-11-02T03:33:12+00:00","dateModified":"2019-11-02T03:33:13+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/"},"wordCount":562,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/hukum-wanita-memakai-celana.jpg","keywords":["celana wanita","celana wanita kantoran","hukum wanita memakai celana"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/","name":"Hukum Wanita Memakai Celana Menurut Pandangan Ulama - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/hukum-wanita-memakai-celana.jpg","datePublished":"2019-11-02T03:33:12+00:00","dateModified":"2019-11-02T03:33:13+00:00","description":"Mengenai penggunaan celana oleh wanita, ada yang mengatakan bahwa hukum wanita memakai celana adalah haram dan dilarang agama, benarkah demikian?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/hukum-wanita-memakai-celana.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/hukum-wanita-memakai-celana.jpg","width":1024,"height":768,"caption":"hukum wanita memakai celana"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-wanita-memakai-celana-menurut-pandangan-ulama\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hukum Wanita Memakai Celana Menurut Pandangan Ulama"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18215"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=18215"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18215\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/18229"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=18215"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=18215"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=18215"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}