Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":18621,"date":"2019-11-04T11:44:26","date_gmt":"2019-11-04T04:44:26","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=18621"},"modified":"2019-11-05T10:05:45","modified_gmt":"2019-11-05T03:05:45","slug":"benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/","title":{"rendered":"Benarkah Radikalisme Hanya Identik dengan Agama?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Belum lama ini istilah \u201cradikalisme\u201d cukup ramai diperbincangkan oleh khalayak masyarakat. Hal ini bermula dari upaya Kemenag yang baru, Fachrul Razi, yang ingin segera menumpas paham radikal yang dianggap cukup meresahkan di kalangan masyarakat. Pertanyaannya, apa sebenarnya yang dimaksud dengan radikalisme? Dan apakah radikalisme identik dengan agama?<\/p>\n\n\n\n

Pertanyaan\nini penting dicarikan jawabannya, lantaran ada berbagai pemahaman yang kurang\npas terhadap makna radikal itu sendiri. Sehingga termonologi dan persepsi\nmasyarakat tentang istilah radikalisme itu, banyak mengalami kekaburan dan\ntidak jelas pangkal dasarnya.<\/p>\n\n\n\n

Selama\nini, radikalisme sudah terlanjut dipahami secara negatif. Bahkan, Kamus Besar\nBahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan radikalisme sebagai faham atau aliran yang\nmenginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara\nkekerasan atau drastis. Intinya, radikalisme adalah paham yang radikal dalam\npolitik. <\/p>\n\n\n\n

Bila\nradikalisme didefinisikan sebagai paham yang menginginkan suatu perubahan\ndengan cara kekerasan, maka apa bedanya radikalisme dengan terorisme? Yang\nsama-sama memiliki orientasi perubahan dengan cara-cara kekerasan. <\/p>\n\n\n\n

Lebih buruk lagi, istilah radikalisme ini seringkali disematkan dengan Islam, misalnya dalam istilah Islam radikal atau radikalisme Islam. Pemahaman yang sekilas ini tampak menyudutkan Islam. Sehingga ada anggapan bahwa Islam bisa memicu lahirnya benih-benih radikalisme. Artinya, agama Islam di sini dimaknai secara negatif.<\/p>\n\n\n\n

Sebenarnya, dalam kajian akademis-ilmiah, masih banyak istilah yang searah dengan radikalisme. Sebut saja misalnya fundamentalisme, puritanisme, ekstremisme, konservatisme, wahabisme<\/a><\/strong>, dan jihadisme. <\/p>\n\n\n\n

Semua istilah ini sama-sama dimaknai sebagai paham atau ajaran keagamaan tertentu yang menginginkan sebuah perubahan sosial-politik dengan cara kekerasan dan militan.<\/p>\n\n\n\n

Berbagai istilah itu juga sebenarnya tidak identik dengan Islam saja. Banyak agama-agama di dunia ini yang juga mengalami masalah dengan fundamentalisme.<\/p>\n\n\n\n

Artinya di setiap agama selalu ada kelompok-kelompok tertentu yang memahami agamanya secara militan dan keras. Sehingga dalam bentuknya yang paling ekstrem, mereka mudah terjebak dalam tindakan terorisme.<\/p>\n\n\n\n

Hal yang perlu dikaji ulang adalah, benarkan radikalisme ini identik dengan agama? Lebih khusus lagi, apakah radikalisme ini identik dengan Islam?<\/p>\n\n\n\n

Ini perlu dijelaskan secara gamblang agar istilah ini dapat didukukkan secara semestinya, dan tidak mudah menyudutkan agama tertentu dan dicap telah berhaluan radikal.<\/p>\n\n\n\n

Perlu\ndiketahui bahwa maraknya wacana tentang radikalisme bermula dari pidato\nPresiden Jokowi pada saat pelantikan menteri-menterinya. Kata Jokowi sesaat\nsetelah pelantikan menteri, \u201cKesembilan Bapak Jenderal Fahrul Razi sebagai\nMenteri Agama. Ini urusan (Menag) berkaitan dengan radikalisme, ekonomi ummat,\nindustri halal, dan terutama haji\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Sehari setelah itu, Presiden menyampaikan rapat perdana kabinet, \u201ckita ingin berkaitan dengan radikalisme, yang berkaitan dengan intoleransi betul-betul secara kongkrit bisa dilakukan oleh Menteri Agama\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Dipilihnya Jenderal Fachrul Razi menjadi menteri agama, menurut Jokowi, karena mantan wakil panglima TNI 1999-2000 itu memiliki kemampuan mengatasi radikalisme yang saat ini menjadi keresahan publik.<\/p>\n\n\n\n

Pertanyaannya, apa yang dimaksud Jokowi dengan radikalisme dan intoleransi? Dengan pemahaman seperti apa Jokowi memasuki isu radikalisme?<\/p>\n\n\n\n

Tapi apapun itu, dengan jelas dapat disimpulkan bahwa Jokowi telah memperlihatkan relasi determinasi agama yang mengarah pada Islam, dengan istilah radikalisme dan intoleransi itu.<\/p>\n\n\n\n

Beberapa\nhari kemudian saya agak lebih yakin bahwa ternyata yang dimaksud terindikasi\npaham radikal itu adalah yang bercadar, memakai celana cingkrang, ceramah penuh\nkebencian, dan lain sebagainya. Isu-isu inilah yang kiranya ingin dibabat habis\noleh Menag dan dianggap sebagai paham radikal yang cukup meresahkan.<\/p>\n\n\n\n

Tapi,\nbila kembali ke definisi radikalisme sebagaimana tercantum dalam KBBI, maka\ntidak ada alasan apapun mengatakan bahwa cadar dan celana cingkrang sebagai\nidentik dengan radikal. Sebab mereka tidak sedang melaksanakan misi perubahan\nsosial dengan cara-cara kekerasan sebagaimana terorisme.<\/p>\n\n\n\n

Selain itu, definisi radikalisme yang termuat di KBBI juga sama sekali tidak menyebut paham agama. Justru yang muncul adalah paham atau aliran dalam politik, atau menginginkan perubahan sosial secara politis.<\/p>\n\n\n\n

Dengan demikian, menjadi kurang jelas sampai batas mana ruang lingkup radikalisme dan siapa saja yang dapat dikelompokkan sebagai orang yang berpaham radikal.<\/p>\n\n\n\n

Saya sendiri sepakat dengan Prof. Din Syamsuddin, beliau mengatakan bahwa radikalisme tidaklah terbatas hanya seputar gerakan keagamaan. Di luar itu, masih ada radikalisme dalam arti politik, ekonomi, dan masih banyak lagi. Artinya, jangan melulu menyematkan radikalisme dengan agama, karena itu justru akan menjadikan wajah agama menjadi negatif, khususnya Islam.<\/p>\n\n\n\n

Hemat\nsaya, sebelum pemerintah benar-benar ingin menumpas paham radikal yang berkembang\ndi tengah masyarakat, terlebih dahulu istilah radikalisme ini didefinisikan\nsecara jelas dan kongkrit. Khususnya dalam koridor konstitusionalisme, agar\npemerintah memiliki payung hukum yang jelas dan tidak sekedar wacana yang masih\npada taraf persepsi.<\/p>\n\n\n\n

Saya\nsangat apresiatif bila pemerintah memang betul-betul ingin menumpas paham\nradikal itu. Tapi yang harus ditekankan adalah penjelasan yang pasti dan\nmeyakinkan tentang apa dan siapa itu radikalisme, agar kita tidak saling tuduh\ndan akhirnya agamalah yang menjadi korban tuduhan itu. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Belum lama ini istilah \u201cradikalisme\u201d cukup ramai diperbincangkan oleh khalayak masyarakat. Hal ini bermula dari upaya Kemenag yang baru, Fachrul Razi, yang ingin segera menumpas paham radikal yang dianggap cukup meresahkan di kalangan masyarakat. Pertanyaannya, apa sebenarnya yang dimaksud dengan radikalisme? Dan apakah radikalisme identik dengan agama? Pertanyaan ini penting dicarikan jawabannya, lantaran […]<\/p>\n","protected":false},"author":13,"featured_media":18768,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[3315,499,1671,6103],"yoast_head":"\nBenarkah Radikalisme Hanya Identik dengan Agama? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Hal yang perlu dikaji ulang adalah, benarkan radikalisme ini identik dengan agama? Lebih khusus lagi, apakah radikalisme ini identik dengan Islam?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Benarkah Radikalisme Hanya Identik dengan Agama? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Hal yang perlu dikaji ulang adalah, benarkan radikalisme ini identik dengan agama? Lebih khusus lagi, apakah radikalisme ini identik dengan Islam?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-04T04:44:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-05T03:05:45+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/radikalisme-agama.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"547\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Rohmatul Izad\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/\"},\"author\":{\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\"},\"headline\":\"Benarkah Radikalisme Hanya Identik dengan Agama?\",\"datePublished\":\"2019-11-04T04:44:26+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-05T03:05:45+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/\"},\"wordCount\":737,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/radikalisme-agama.jpg\",\"keywords\":[\"cadar\",\"celana cingkrang\",\"radikalisme\",\"radikalisme agama\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/\",\"name\":\"Benarkah Radikalisme Hanya Identik dengan Agama? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/radikalisme-agama.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-04T04:44:26+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-05T03:05:45+00:00\",\"description\":\"Hal yang perlu dikaji ulang adalah, benarkan radikalisme ini identik dengan agama? Lebih khusus lagi, apakah radikalisme ini identik dengan Islam?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/radikalisme-agama.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/radikalisme-agama.jpg\",\"width\":1024,\"height\":547,\"caption\":\"radikalisme agama\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Benarkah Radikalisme Hanya Identik dengan Agama?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a\",\"name\":\"Rohmatul Izad\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g\",\"caption\":\"Rohmatul Izad\"},\"description\":\"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rohmizad\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Benarkah Radikalisme Hanya Identik dengan Agama? - Pecihitam.org","description":"Hal yang perlu dikaji ulang adalah, benarkan radikalisme ini identik dengan agama? Lebih khusus lagi, apakah radikalisme ini identik dengan Islam?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Benarkah Radikalisme Hanya Identik dengan Agama? - Pecihitam.org","og_description":"Hal yang perlu dikaji ulang adalah, benarkan radikalisme ini identik dengan agama? Lebih khusus lagi, apakah radikalisme ini identik dengan Islam?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-04T04:44:26+00:00","article_modified_time":"2019-11-05T03:05:45+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":547,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/radikalisme-agama.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Rohmatul Izad","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Rohmatul Izad","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/"},"author":{"name":"Rohmatul Izad","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a"},"headline":"Benarkah Radikalisme Hanya Identik dengan Agama?","datePublished":"2019-11-04T04:44:26+00:00","dateModified":"2019-11-05T03:05:45+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/"},"wordCount":737,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/radikalisme-agama.jpg","keywords":["cadar","celana cingkrang","radikalisme","radikalisme agama"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/","name":"Benarkah Radikalisme Hanya Identik dengan Agama? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/radikalisme-agama.jpg","datePublished":"2019-11-04T04:44:26+00:00","dateModified":"2019-11-05T03:05:45+00:00","description":"Hal yang perlu dikaji ulang adalah, benarkan radikalisme ini identik dengan agama? Lebih khusus lagi, apakah radikalisme ini identik dengan Islam?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/radikalisme-agama.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/radikalisme-agama.jpg","width":1024,"height":547,"caption":"radikalisme agama"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/benarkah-radikalisme-hanya-identik-dengan-agama\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Benarkah Radikalisme Hanya Identik dengan Agama?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/6ff77bd4e73f1d72c0f96789b040072a","name":"Rohmatul Izad","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/ba93774ce9134d53c46448d99649d962?s=96&r=g","caption":"Rohmatul Izad"},"description":"Magister Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada | Alumni Pesantren Baitul Hikmah Krapyak Yogyakarta","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/rohmizad\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18621"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/13"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=18621"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18621\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/18768"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=18621"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=18621"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=18621"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}