Pecihitam.org – <\/strong>Rasulullah SAW memiliki sifat-sifat yang sangat mulia. Maka dari itu hendaklah kita selaku umatnya mempelajari dan meneladani sifat-sifat Rasululloh SAW yang meliputi Shiddiq, Amanah, Tabligh dan juga Fathonah.<\/p>\n\n\n\n Selaian ke empat sifat mulia\ndi atas, Nabi Muhammad SAW juga memiliki sifat budi pekerti yang baik serta\nakhlak yang mulia. Seorang\nsahabat pernah mengenang Nabi Muhammad SAW yang mulia dengan kalimat kana\nrasulullah ahsanan nasi khalqan wa khuluqan, bahwa Rasulullah SAW adalah\nmanusia yang terbaik secara khalq dan khuluq. Maka dapat kita fahami bahwa, Rasullulah\nSAW adalah manusia sempurna dalam segala aspek, baik lahiriah maupun batiniah.<\/p>\n\n\n\n Dari riwayat para sahabat sering kita dengar tentang kesempurnaan\nlahiriah beliau serta tentang\nsifat-sifat beliau. Misalnya, Hindun bin Abi Halah menjelaskan sifat-sifat\nlahiriah beliau bahwa Nabi Muhammad SAW adalah seorang manusia yang sangat\nanggun nan rupawan, yang wajahnya bercahaya bagaikan bulan purnama di saat\nsempurnanya. Badannya tinggi sedang.<\/p>\n\n\n\n Postur tubuh Rasullulah SAW tegap gagah. Rambut beliau ikal\ndan panjang tidak melebihi daun telinganya. Warna kulit beliau bersih dan\nterang. Dahinya luas, Alisnya memanjang halus, bersambung dan indah. Ketika Nabi\nMuhammad marah ada Sepotong urat halus membelah kedua alisnya. Hidung beliau\nmancung agak membengkok, pada bagian atasnya berkilau cahaya. Janggutnya lebat,\npipinya halus. Matanya hitam. Mulutnya sedang. Giginya putih tersusun rapi.\nDadanya bidang dan berbulu ringan. Lehernya putih, bersih dan kemerah-merahan.\nPerutnya rata dengan dadanya.<\/p>\n\n\n\n Bila berjalan, jalannya cepat laksana orang yang turun dari\natas. Bila menoleh, seluruh tubuhnya menoleh. Pandangannya lebih banyak ke arah\nbumi ketimbang langit, sering merenung. Beliau mengiringi sahabat-sahabatnya di\nsaat berjalan, dan beliau jugalah yang memulai salam.<\/p>\n\n\n\n Deskripsi para sahabat Nabi tentang sifat-sifat manuisa agung\nseperti ini sangat banyak. Namun di dalam al-Qur\u2019an ada yang difokus tentang\ngambaran sifat Nabi Muhammad SAW. Lalu apa yang menjadi fokus pandangan\nal-Qur\u2019an terhadap Nabi? Jawabnya adalah khuluq-nya alias akhlaqnya. Apa arti\nakhlak?<\/p>\n\n\n\n