Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":18743,"date":"2019-11-06T08:18:55","date_gmt":"2019-11-06T01:18:55","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=18743"},"modified":"2019-11-06T08:18:56","modified_gmt":"2019-11-06T01:18:56","slug":"peringatan-maulid-nabi-muhammad-dan-spirit-berislam-di-indonesia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/peringatan-maulid-nabi-muhammad-dan-spirit-berislam-di-indonesia\/","title":{"rendered":"Peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Spirit Berislam di Indonesia"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Peringatan Maulid Nabi sejatinya sebagai upaya mengingat kembali pesan historis dari misi perjuangan Rasulullah yang dikenal dengan ramah, santun, dan selalu menjunjung tinggi arti sebuah perdamaian dalam setiap syiar agama-Nya.<\/p>\n\n\n\n
Dalam konteks kekinian, maulid setidaknya sangat tepat untuk dijadikan media reaktualisasi penyadaran bagi seluruh umat islam khususnya di Indonesia dengan membedah kembali literatur perjuangan dakwah Rasulullah. <\/p>\n\n\n\n
Di mana dakwah Rasulullah SAW dalam menyebarkan ajaran Islam tidak pernah melakukan pemaksaan apalagi menggunakan sistem kekerasan.<\/p>\n\n\n\n
Rasulullah SAW berdakwah lebih mengutamakan sisi humanisme<\/em> dan jauh dari bentuk kekerasan. Islam disampaikan oleh Rasulullah lewat perdamaian dan pendekatan secara individu lewat hati ke hati. <\/p>\n\n\n\n
Sehingga, perlahan namun pasti ajaran Islam dapat diterima oleh masyarakat setempat dan terus bertambah pula pengikutnya. Strategi dakwah tersebut merupakan kunci nyata keberhasilan Rasulullah dalam menyebarkan agama islam di bumi ini. <\/p>\n\n\n\n
Islam dengan mudah mendapatkan tempat serta diterima oleh banyak kalangan karena mampu ditransformasikan lewat kedamaian dan kasih sayang. Sehingga pelbagai elemen masyarakat secara cepat nan pesat bisa menerima keberadaannya.<\/p>\n\n\n\n
Kesuksesan tesebut juga tergambar pada awal masuknya islam di lndonesia, khususnya di tanah Jawa. Islam yang dibawa oleh Wali Songo dengan corak kedamaian dan disesuaikan dengan tradisi masyarakat setempat dapat berjalan dengan mudah dan lancar. <\/p>\n\n\n\n