Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":19166,"date":"2019-11-07T21:01:50","date_gmt":"2019-11-07T14:01:50","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=19166"},"modified":"2019-11-07T21:01:52","modified_gmt":"2019-11-07T14:01:52","slug":"bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/","title":{"rendered":"Bagaimana Cara Rasulullah Mendidik Anak Sejak Dini?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org- <\/strong>Sebagai seorang Muslim, sudah sepantasnya untuk mengambil pelajaran dari kehidupan Rasulullah Muhammad SAW. Segala segi kepribadian beliau dapat menjadi teladan. Termasuk dalam hal cara Rasulullah mendidik anak.<\/p>\n\n\n\n

Merujuk buku ‘Mendidik\nBuah Hati Ala Rasulullah<\/em>‘ karya Azizah Hefni, Nabi Muhammad SAW\nmemiliki tujuh orang anak. Enam di antara mereka lahir dari rahim Siti\nKhadijah. Putra pertama beliau bernama Qasim, yang meninggal dunia saat berusia\ndua tahun lantaran sakit. Tak lama setelah Qasim, lahirlah Abdullah. Namun,\nAbdullah juga wafat saat masih berusia balita.<\/p>\n\n\n\n

Putri-putri Rasulullah SAW berjumlah empat orang. Mereka adalah Zainab<\/a>, Rukayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah. Adapun dari istri beliau\u00a0shalallahu \u2018alaihi wasallam<\/em>\u00a0yakni Maria Qibtiyah, Nabi SAW memperoleh anak laki-laki bernama Ibrahim. Hanya saja, putranya itu wafat saat berusia belasan bulan.<\/p>\n\n\n\n

Di antara cara Rasulullah mendidik anak setiap buah hatinya ialah memperkenalkan tauhid sedari dini. Dengan begitu, di dalam diri mereka akan tumbuh sifat tunduk dan pasrah terhadap Allah SWT. Nabi SAW bahkan mengajarkan tauhid kepada anak-anaknya sebelum risalah kenabian datang kepadanya.<\/p>\n\n\n\n

Setelah beliau diangkat menjadi\nutusan Allah, anak-anaknya pun kian patuh dan berbakti. Mereka memahami betul\nbahwa perintah ayahnya berasal dari wahyu Rabb<\/em>. Sebagai contoh, ketika\ndiperintahkan untuk hijrah mengikuti suaminya, Utsman bin Affan, ke Habasyah,\nRukayyah menjalani dengan setulus hati dan kesabaran. Anak-anak Nabi SAW juga\ntegar saat menyertai dakwah Islam yang penuh rintangan selama di Makkah pada\nmasa pra-hijrah ke Yastrib (Madinah). Mental yang kuat itu ditunjang oleh\nkeyakinan tauhid yang mengakar di dalam sanubari mereka.<\/p>\n\n\n\n

Setelah menanamkan jiwa tauhid, hal\nberikutnya adalah melibatkan anak-anak dalam kajian keilmuan agama. Saat sudah\nhijrah ke Madinah, Rasul SAW menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas sosial\nkaum Muslimin. Di sanalah beliau menyelenggarakan shalat, majelis ilmu, dan perbagai\nkegiatan lainnya terkait maslahat umat. Majelis Rasulullah SAW terbuka bagi\nsiapapun, termasuk kaum perempuan. Putri-putri Nabi SAW sering mengikuti kajian\nyang diselenggarakan di Masjid Nabawi.<\/p>\n\n\n\n

Membiasakan anak-anak menghadiri\nkajian ilmu tentu mensyaratkan adanya kecintaan dari diri orang tua sendiri\nterhadap thalab al-\u2018ilm.<\/em> Jangan sampai\norang tua enggan meluangkan waktu untuk mengajak seluruh anggota keluarga\nmenyimak kajian-kajian agama.<\/p>\n\n\n\n

Salah satu bentuk pendidikan bagi\nanak-anak adalah teguran. Ketika mereka berbuat kesalahan, orang tua mesti\nmengingatkannya dengan cara-cara yang baik. Sebagai contoh, ketika Rasulullah\nSAW melihat putrinya, Fatimah, mengenakan kalung emas. Nabi SAW menyiratkan\nrasa tidak suka di wajahnya. Fatimah yang menyadari hal itu segera pamit, untuk\nkemudian menjual kalung emas itu. Uang hasil dari penjualan dibelikannya\nseorang budak, tetapi hanya untuk dimerdekakan. Begitu kembali kepada sang\nayah, Fatimah menjelaskan keadaannya sekarang. Nabi SAW menunjukkan raut wajah\ngembira.<\/p>\n\n\n\n

Tampak bahwa Rasulullah SAW\nmengoreksi perilaku anaknya tanpa perlu berkata kasar, marah-marah, apalagi\nsampai menggunakan kekerasan fisik. Di sisi lain, Fatimah sebagai anaknya juga\nmemiliki kepekaan terhadap suasana hati orang tuanya. Mengapa bisa demikian?\nMenurut Azizah Hefni, Fatimah sejak kecil dididik oleh ayahnya untuk bersikap\npatut. Seorang anak hendaknya sejak dini dibimbing untuk memilah dan memilih\nperbuatan yang baik, bermanfaat, dan adil. Bila seorang anak sudah terbiasa\nmemiliki rasa malu untuk berbuat salah, maka harapannya di tengah masyarakat\nnanti dia akan enggan melakukan segala hal yang bertentangan dengan\nnorma-norma.<\/p>\n\n\n\n

Pada akhirnya, kasih sayang dapat\nmenjadi cara efektif untuk mendidik anak. Rasul SAW mencontohkannya. Beliau\nmengucapkan salam terlebih dulu saat lewat di hadapan anak-anak. Rasulullah SAW\nbahkan ikut bermain, berbagi makanan, mencium, dan menggendong anak-anak.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org- Sebagai seorang Muslim, sudah sepantasnya untuk mengambil pelajaran dari kehidupan Rasulullah Muhammad SAW. Segala segi kepribadian beliau dapat menjadi teladan. Termasuk dalam hal cara Rasulullah mendidik anak. Merujuk buku ‘Mendidik Buah Hati Ala Rasulullah‘ karya Azizah Hefni, Nabi Muhammad SAW memiliki tujuh orang anak. Enam di antara mereka lahir dari rahim Siti Khadijah. Putra […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":19254,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[6218],"yoast_head":"\nBagaimana Cara Rasulullah Mendidik Anak Sejak Dini? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"ARTIKEL INI MEMBAHAS TENTANG BAGAIMANA RASULULLAH MENDIDIK ANAKNYA DARI MULAI SEJAK DINI HINGGA DEWASA, DAN SEMOGA KITA BISA MENELADANINYA\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bagaimana Cara Rasulullah Mendidik Anak Sejak Dini? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"ARTIKEL INI MEMBAHAS TENTANG BAGAIMANA RASULULLAH MENDIDIK ANAKNYA DARI MULAI SEJAK DINI HINGGA DEWASA, DAN SEMOGA KITA BISA MENELADANINYA\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-07T14:01:50+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-07T14:01:52+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Bagaimana-Cara-Rasulullah-Mendidik-Anak-Sejak-Dini_-2.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Bagaimana Cara Rasulullah Mendidik Anak Sejak Dini?\",\"datePublished\":\"2019-11-07T14:01:50+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-07T14:01:52+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/\"},\"wordCount\":548,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Bagaimana-Cara-Rasulullah-Mendidik-Anak-Sejak-Dini_-2.jpg\",\"keywords\":[\"Cara Rasulullah Mendidik Anak\"],\"articleSection\":[\"Khazanah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/\",\"name\":\"Bagaimana Cara Rasulullah Mendidik Anak Sejak Dini? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Bagaimana-Cara-Rasulullah-Mendidik-Anak-Sejak-Dini_-2.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-07T14:01:50+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-07T14:01:52+00:00\",\"description\":\"ARTIKEL INI MEMBAHAS TENTANG BAGAIMANA RASULULLAH MENDIDIK ANAKNYA DARI MULAI SEJAK DINI HINGGA DEWASA, DAN SEMOGA KITA BISA MENELADANINYA\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Bagaimana-Cara-Rasulullah-Mendidik-Anak-Sejak-Dini_-2.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Bagaimana-Cara-Rasulullah-Mendidik-Anak-Sejak-Dini_-2.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Bagaimana Cara Rasulullah Mendidik Anak Sejak Dini?\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bagaimana Cara Rasulullah Mendidik Anak Sejak Dini?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bagaimana Cara Rasulullah Mendidik Anak Sejak Dini? - Pecihitam.org","description":"ARTIKEL INI MEMBAHAS TENTANG BAGAIMANA RASULULLAH MENDIDIK ANAKNYA DARI MULAI SEJAK DINI HINGGA DEWASA, DAN SEMOGA KITA BISA MENELADANINYA","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Bagaimana Cara Rasulullah Mendidik Anak Sejak Dini? - Pecihitam.org","og_description":"ARTIKEL INI MEMBAHAS TENTANG BAGAIMANA RASULULLAH MENDIDIK ANAKNYA DARI MULAI SEJAK DINI HINGGA DEWASA, DAN SEMOGA KITA BISA MENELADANINYA","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-07T14:01:50+00:00","article_modified_time":"2019-11-07T14:01:52+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Bagaimana-Cara-Rasulullah-Mendidik-Anak-Sejak-Dini_-2.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Bagaimana Cara Rasulullah Mendidik Anak Sejak Dini?","datePublished":"2019-11-07T14:01:50+00:00","dateModified":"2019-11-07T14:01:52+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/"},"wordCount":548,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Bagaimana-Cara-Rasulullah-Mendidik-Anak-Sejak-Dini_-2.jpg","keywords":["Cara Rasulullah Mendidik Anak"],"articleSection":["Khazanah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/","name":"Bagaimana Cara Rasulullah Mendidik Anak Sejak Dini? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Bagaimana-Cara-Rasulullah-Mendidik-Anak-Sejak-Dini_-2.jpg","datePublished":"2019-11-07T14:01:50+00:00","dateModified":"2019-11-07T14:01:52+00:00","description":"ARTIKEL INI MEMBAHAS TENTANG BAGAIMANA RASULULLAH MENDIDIK ANAKNYA DARI MULAI SEJAK DINI HINGGA DEWASA, DAN SEMOGA KITA BISA MENELADANINYA","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Bagaimana-Cara-Rasulullah-Mendidik-Anak-Sejak-Dini_-2.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Bagaimana-Cara-Rasulullah-Mendidik-Anak-Sejak-Dini_-2.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Bagaimana Cara Rasulullah Mendidik Anak Sejak Dini?"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/bagaimana-cara-rasulullah-mendidik-anak-sejak-dini\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bagaimana Cara Rasulullah Mendidik Anak Sejak Dini?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19166"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=19166"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19166\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/19254"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=19166"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=19166"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=19166"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}