Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":19340,"date":"2019-11-08T16:47:29","date_gmt":"2019-11-08T09:47:29","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=19340"},"modified":"2019-11-08T16:47:42","modified_gmt":"2019-11-08T09:47:42","slug":"tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/","title":{"rendered":"Tragedi Mihnah, Catatan Kelam Kekejaman Mu’tazilah dalam Sejarah Islam"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org <\/strong>– Dalam sejarah Islam klasik sebenarnya tidak hanya terdapat cerita-cerita kejayaan Islam saja, melainkan juga ada cerita yang menegangkan bahkan konflik besar di dalamnya. Salah satu sejarah konflik di masa Islam klasik adalah Tragedi Mihnah (inquisition). <\/p>\n\n\n\n

Tragedi Mihnah secara spesifik terjadi pada masa Dinasti Abbasiyah<\/a><\/strong>, khususnya pada khalifah Al-Ma\u2019mun sekitar 813 Masehi. Al-Ma\u2019mun dikenal sebagai pecinta ilmu. Pada masa pemerintahannya, Al-Ma\u2019mun mendirikan Bait Al-Hikmah untuk menunjang perkembangan keilmuan di dunia Islam.<\/p>\n\n\n\n

Upaya Al-Ma\u2019mun untuk mendirikan pusat studi tidak sia-sia. Khazanah intelektual Islam berkembang sangat pesat. Tradisi keilmuan Yunani kuno diterjemahkan dalam bahasa Arab. Perkembangan ilmu filsafat, astronomi, dan ilmu lainnya menunjukkan kapasitas seorang khilafah yang mencintai ilmu.<\/p>\n\n\n\n

Namun sayangnya, dibalik kecintaannya ilmu, khalifah Al-Ma\u2019mun justru tidak menaruh rasa hormat kepada para alim ulama. Terbukti ketika ada perselingkungan antara agama dan politik, Al-Ma\u2019mun menggunakan kekuasaannya untuk menyamaratakan pemahaman tentang kemakhlukan Al-Qur\u2019an kepada warga negaranya, baik pejabat maupun masyarakat sipil.<\/p>\n\n\n\n

Puncak dari tindakan mereka, adalah ketika al-Ma\u2019mun menjadi khalifah dan mengakui Mu\u2019tazilah<\/a><\/strong> sebagai mazhab resmi yang dianut Negara. Hal ini memberi peluang bagi kaum Mu\u2019tazilah untuk memaksakan paham dan keyakinannya kepada golongan-golongan lain atas nama khalifah. Hal ini mengakibatkan timbulnya suatu peristiwa yang dikenal dengan \u201cPeristiwa Khalq Al-Qur\u2019an\u201d, apakah Al-Qur\u2019an itu Qadim atau Makhluk?<\/p>\n\n\n\n

Kaum Mu\u2019tazilah berpendapat bahwa Al-Qur\u2019an adalah makhluk Allah SWT yang tersusun dari suara dan huruf-huruf. Al-Qur\u2019an itu mahluk, dalam arti diciptakan Tuhan.<\/p>\n\n\n\n

Karena Al Quran diciptakan itu artinya ia sesuatu yang baru, sehingga tidak Qadim. Karena menurut mereka jika Al-Qur\u2019an itu Qadim, maka akan ada yang Qadim selain Allah SWT dan ini hukumnya syrik dan syirik adalah dosa yang terbesar yang tidak diampuni oleh Tuhan.<\/p>\n\n\n\n

Akhirnya khalifah al-Ma\u2019mun memberi intruksi kepada para gubernur untuk diadakan ujian, terhadap aparat negara tentang paham ini. Dan orang yang berkeyakinan bahwa Al-qur\u2019an itu Qadim maka tidak dapat dipakai atau tidak dapat menempati posisi penting dalam pemerintahan negara, terutama jabatan Qadi.<\/p>\n\n\n\n

Dalam pelaksanaanya, ternyata bukan hanya para aparat pemerintahan yang diperiksa dan diadili, tetapi juga para hakim, saksi, dan para ulama dan tokoh-tokoh masyarakat. Sehingga timbullah dalam sejarah Islam apa yang disebut dengan tragedi \u201cal-Mihnah\u201d.<\/p>\n\n\n\n

Malapetaka ini terus berlanjut sampai khalifah sesudahnya (al- Mu\u2019tashim dan al-Mutawakkil) sampai tidak ada yang melewatkan untuk di adili, mulai dari ahli Fiqih, ahli Hadis, Mu\u2019adzin sampai seluruh tenaga pengajar. Banyak orang yang melarikan diri dan penjara dipenuhi orang-orang yang menolak seruan pemerintah ini.<\/p>\n\n\n\n

Diantaranya yang diuji dari ahli Hadis dan Fiqih, terdapat Ahmat bin Hambal di Irak. Dengan keberaniannya beliau tidak takut mati mempertahankan keyakinannya menentang faham kemakhlukan Al-Qur\u2019an. Sehingga beliau dibelenggu, disiksa dan di masukkan ke dalam penjara. Bahkan ada ulama yang dibunuh karena tidak sepaham dengan aliran Mu\u2019tazilah, seperti al-Khuzzai dan al-Buwaiti.<\/p>\n\n\n\n

Sikap ini, membuat banyak pengikut dikalangan umat Islam yang tak sepaham dengan kaum Mu\u2019tazilah sangat geram. Sehingga pada masa al-Mutawakkil pada tahun 848 M. aliran Mu\u2019tazilah sebagai mazhab resmi Negara dibatalkan.<\/p>\n\n\n\n

Akibatnya dari pembatalan itu, kedudukan Mu\u2019tazilah mulai menurun, apalagi setelah khalifah al-Mutawakkil menunjukkan sikap penghargaan dan penghormatan terhadap Imam Ibnu Hambal, yang merupakan lawan Mu\u2019tazilah terbesar waktu itu. <\/p>\n\n\n\n

Keadaan menjadi sebaliknya; Imam Ibnu Hambal dan para pengikutnya menjadi golongan yang dekat dengan pemerintah, sedangkan Mu\u2019tazilah menjadi golongan yang tersingkir jauh dari Dinasti Abbasiyah.<\/p>\n\n\n\n

Setelah riwayat al-Mihnah selesai, pengaruh aliran Mu\u2019tazilah berangsur-angsur menjadi lemah, terutama sesudah Imam Abu al-Hasan al-Asy\u2019ari mengalahkan pemikiran mereka dan dengan berdirinya paham Ahlussunnah wal Jamaah.<\/p>\n\n\n\n

Akhirnya kegiatan kaun Mu\u2019tazilah hilang sama sekali setelah terjadi serangan orang-orang Mongolia atas dunia Islam. Itulah babak tragedi Mihnah dalam sejarah Islam di masa penguasa kekhalifahan.<\/p>\n\n\n\n

Tragedi itu menunjukkan bahwa sejarah Islam klasik tidak hanya didominasi oleh cerita-cerita yang manis belaka, akan tetapi dibalik itu semua, sesungguhnya banyak catatan sejarah kelam yang tidak akan pernah dilupakan.<\/p>\n\n\n\n

Ini menjadi pembelajaran umat muslim semua bahwa antara politik dan agama tidak sepatutnya menjadikan adanya pertumpahan darah, diskriminasi dan intoleransi terhadap umat.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Dalam sejarah Islam klasik sebenarnya tidak hanya terdapat cerita-cerita kejayaan Islam saja, melainkan juga ada cerita yang menegangkan bahkan konflik besar di dalamnya. Salah satu sejarah konflik di masa Islam klasik adalah Tragedi Mihnah (inquisition). Tragedi Mihnah secara spesifik terjadi pada masa Dinasti Abbasiyah, khususnya pada khalifah Al-Ma\u2019mun sekitar 813 Masehi. Al-Ma\u2019mun dikenal […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":19351,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6147,10],"tags":[6242,6244,6245,3111,4874,6246],"yoast_head":"\nTragedi Mihnah, Catatan Kelam Kekejaman Mu'tazilah dalam Sejarah Islam - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Salah satu sejarah konflik di masa Islam klasik adalah Tragedi Mihnah (inquisition), yang terjadi pada masa Kekhalifahan Dinasti Abbasiyah\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Tragedi Mihnah, Catatan Kelam Kekejaman Mu'tazilah dalam Sejarah Islam - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Salah satu sejarah konflik di masa Islam klasik adalah Tragedi Mihnah (inquisition), yang terjadi pada masa Kekhalifahan Dinasti Abbasiyah\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-08T09:47:29+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-08T09:47:42+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/tragedi-mihnah.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"552\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Tragedi Mihnah, Catatan Kelam Kekejaman Mu’tazilah dalam Sejarah Islam\",\"datePublished\":\"2019-11-08T09:47:29+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-08T09:47:42+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/\"},\"wordCount\":664,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/tragedi-mihnah.jpg\",\"keywords\":[\"al Mihnah\",\"Dinasti Abbasiyah\",\"muktazilah\",\"sejarah\",\"sejarah islam\",\"tragedi al mihnah\"],\"articleSection\":[\"Mu'tazilah\",\"Sejarah\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/\",\"name\":\"Tragedi Mihnah, Catatan Kelam Kekejaman Mu'tazilah dalam Sejarah Islam - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/tragedi-mihnah.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-08T09:47:29+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-08T09:47:42+00:00\",\"description\":\"Salah satu sejarah konflik di masa Islam klasik adalah Tragedi Mihnah (inquisition), yang terjadi pada masa Kekhalifahan Dinasti Abbasiyah\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/tragedi-mihnah.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/tragedi-mihnah.jpg\",\"width\":1024,\"height\":552,\"caption\":\"tragedi mihnah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Tragedi Mihnah, Catatan Kelam Kekejaman Mu’tazilah dalam Sejarah Islam\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Tragedi Mihnah, Catatan Kelam Kekejaman Mu'tazilah dalam Sejarah Islam - Pecihitam.org","description":"Salah satu sejarah konflik di masa Islam klasik adalah Tragedi Mihnah (inquisition), yang terjadi pada masa Kekhalifahan Dinasti Abbasiyah","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Tragedi Mihnah, Catatan Kelam Kekejaman Mu'tazilah dalam Sejarah Islam - Pecihitam.org","og_description":"Salah satu sejarah konflik di masa Islam klasik adalah Tragedi Mihnah (inquisition), yang terjadi pada masa Kekhalifahan Dinasti Abbasiyah","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-08T09:47:29+00:00","article_modified_time":"2019-11-08T09:47:42+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":552,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/tragedi-mihnah.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Tragedi Mihnah, Catatan Kelam Kekejaman Mu’tazilah dalam Sejarah Islam","datePublished":"2019-11-08T09:47:29+00:00","dateModified":"2019-11-08T09:47:42+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/"},"wordCount":664,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/tragedi-mihnah.jpg","keywords":["al Mihnah","Dinasti Abbasiyah","muktazilah","sejarah","sejarah islam","tragedi al mihnah"],"articleSection":["Mu'tazilah","Sejarah"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/","name":"Tragedi Mihnah, Catatan Kelam Kekejaman Mu'tazilah dalam Sejarah Islam - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/tragedi-mihnah.jpg","datePublished":"2019-11-08T09:47:29+00:00","dateModified":"2019-11-08T09:47:42+00:00","description":"Salah satu sejarah konflik di masa Islam klasik adalah Tragedi Mihnah (inquisition), yang terjadi pada masa Kekhalifahan Dinasti Abbasiyah","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/tragedi-mihnah.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/tragedi-mihnah.jpg","width":1024,"height":552,"caption":"tragedi mihnah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/tragedi-mihnah-catatan-kelam-kekejaman-mutazilah-dalam-sejarah-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Tragedi Mihnah, Catatan Kelam Kekejaman Mu’tazilah dalam Sejarah Islam"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19340"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=19340"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/19340\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/19351"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=19340"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=19340"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=19340"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}