Pecihitam.org \u2013 Peringatan Hari\nKesehatan Nasional dan Hari Ayah jatuh tiap tanggal 12 November. Pada\nperingatan di tahun 2019 ini, Ketua Umum\nPBNU KH Said Aqil Siroj menilai kedua momentum ini sangat penting karena berkaitan dengan kualitas manusia Indonesia. <\/p>\n\n\n\n
\u201cKesehatan berkaitan dengan jiwa raga manusianya, sementara ayah\nberkaitan dengan tanggung jawab keluarga yang berkaitan dengan pendidikan dan\nketeladanan,\u201d kata Kiai Said, dikutip dari situs resmi NU, Selasa, 12\nNovember 2019.<\/p>\n\n\n\n
\u201cSaya atas nama seluruh warga Nahdliyin\nmengucapakan Hari Kesehatan dan Hari ayah Selasa, 12 November 2019,\u201d sambungnya.<\/p>\n\n\n\n
Terkait Hari\nKesehatan Nasional, putra kedua KH Aqil Siroj Kempek, Cirebon ini mendoakan\nagar bangsa Indonesia mendapatkan bimbingan lindungan dari Allah Subhanahu wa\nTa\u2019ala agar dijauhkan dari penyakit berbahaya, terbebas dari bencana alam, dan\nberharap masyarkaat bisa menjaga kesehatan. \n<\/p>\n\n\n\n
Kiai Said berpendapat, kesehatan masyarakat sangat penting agar bangsa Indonesia\nmenjadi umat yang aktif, produktif, dan berkualitas. <\/p>\n\n\n\n
\u201cAl-aqlus\nsalim fil jismis salim. Akal yang cerdas berada pada fisik yang sehat yang\nsempurna,\u201d ujar Pengasuh Pondok\nPesantren Al-Tsaqofah Ciganjur, Jakarta Selatan ini .<\/p>\n\n\n\n
\u201cMudah-mudahan umat Islam Indonesia dan warga NU khususnya, mampu\nmemperbaiki dan meningkatkan kesehatan diri dan keluarga masing-masing untuk\nmenuju masyarakat Indonesia yang mutamaddin, keren dan berwibawa,\u201d jelasnya. <\/p>\n\n\n\n
Harapan senada juga diungkapkan Ketua Asosiasi Rumah Sakit NU Muhammad Zulfikar As\u2019ad. Ia berharap, masyarakat Indonesia menjadikan Hari\nKesehatan Nasional sebagai momentum untuk meningkatkan pola hidup bersih dan\nsehat dalam kehidupan sehari-hari. <\/p>\n\n\n\n
\u201cMencegah lebih baik daripada mengobati. Untuk\nitu, biasakanlah hidup bersih dan sehat, biasakanlah berolahraga, memakan\nmakanan yang baik,\u201d ajaknya. <\/p>\n\n\n\n
Sedangkan terkait Hari Ayah, Kiai Said mengatakan, sosok ayah adalah kunci dalam\nsebuah keluarga. Karena, kata kiai yang pernah menjadi santri Pesantren Kempek,\nLirboyo, Krapyak dan 13 tahun di Ummul Qurra Mekkah (Arab Saudi) ini, ayah\nmerupakan pemimpin istri dan anak-anaknya. <\/p>\n\n\n\n
Ia pun masih ingat mendidik anak-anaknya mendidik disiplin, terutama terkait\nshalat berjamaah lima waktu, menghafal Al-Qur\u2019an dan menghafal\npelajaran-pelajaran agama, mulai dari pintu nahwu dan fiqih.<\/p>\n\n\n\n
Kiai Said bercerita, dalam bidang nahwu ia diajarkan Jurumiyah, Imrity,\nMutammimah, Alfiyah. Sementara pada bidang fiqih, diawali dengan diajarkan\nSafinah, Sulam Taufiq, Fathul Qarib, Fathul Wahab. Pada tafsirnya ia diajarkan\nTafsir Jalalain.<\/p>\n\n\n\n
\u201cHal itu diajarkan kepada anak-anaknya dengan disiplin yang sangat tinggi kepada anak-anaknya. Alhamdulilllah lima anaknya itu lumayan, yang pertama Ja\u2019far, kedua saya, Mustofa Aqil, Rais Syuriyah PBNU, Niam, dan Ahsin,\u201d pungkasnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Pecihitam.org \u2013 Peringatan Hari Kesehatan Nasional dan Hari Ayah jatuh tiap tanggal 12 November. Pada peringatan di tahun 2019 ini, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menilai kedua momentum ini sangat penting karena berkaitan dengan kualitas manusia Indonesia. \u201cKesehatan berkaitan dengan jiwa raga manusianya, sementara ayah berkaitan dengan tanggung jawab keluarga yang berkaitan dengan […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":19869,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[6373],"yoast_head":"\n