Ayat 1
\u0648\u064e\u064a\u0652\u0644\u064c \u0644\u0650\u0643\u064f\u0644\u0651\u0650 \u0647\u064f\u0645\u064e\u0632\u064e\u0629\u064d \u0644\u064f\u0645\u064e\u0632\u064e\u0629\u064d<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Terjemahan<\/strong>: Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela, <\/p>\n\n\n\n

Tafsir<\/strong>: Siksaan yang keras dan kehancuran akan dirasakan oleh orang yang terbiasa mencela orang lain dengan ucapan atau isyarat, atau selalu menceritakan aib orang lain.<\/p>\n\n\n\n

(Kecelakaanlah) lafal Al-Wail ini adalah kalimat kutukan, atau nama sebuah lembah di neraka Jahanam (bagi setiap pengumpat lagi pencela) artinya yang banyak mengumpat dan banyak mencela. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan orang-orang yang suka mengumpat Nabi saw. dan orang-orang mukmin, seperti Umaiyah bin Khalaf, Walid bin Mughirah dan lain-lainny<\/p>\n\n\n\n

Ayat 2
\u0627\u0644\u0651\u064e\u0630\u0650\u064a \u062c\u064e\u0645\u064e\u0639\u064e \u0645\u064e\u0627\u0644\u064b\u0627 \u0648\u064e\u0639\u064e\u062f\u0651\u064e\u062f\u064e\u0647\u064f<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Terjemahan<\/strong>: yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung, <\/p>\n\n\n\n

Tafsir<\/strong>: Yang mengumpulkan banyak harta dan selalu menghitung-hitungnya kerena begitu cintanya dan karena merasa asyik dengan melakukan pekerjaan itu.<\/p>\n\n\n\n

Ayat 3
\u064a\u064e\u062d\u0652\u0633\u064e\u0628\u064f \u0623\u064e\u0646\u0651\u064e \u0645\u064e\u0627\u0644\u064e\u0647\u064f \u0623\u064e\u062e\u0652\u0644\u064e\u062f\u064e\u0647\u064f<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Terjemahan<\/strong>: dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya, <\/p>\n\n\n\n

Tafsir<\/strong>: Ia mengira bahwa kekayaan itu dapat membuatnya hidup abadi di dunia dan dapat melindunginya dari sesuatu yang tidak disukainya.<\/p>\n\n\n\n

Ayat 4
\u0643\u064e\u0644\u0651\u064e\u0627 \u06d6 \u0644\u064e\u064a\u064f\u0646\u0652\u0628\u064e\u0630\u064e\u0646\u0651\u064e \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0652\u062d\u064f\u0637\u064e\u0645\u064e\u0629\u0650<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Terjemahan<\/strong>: sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. <\/p>\n\n\n\n

Tafsir<\/strong>: (Sekali-kali tidak!) kalimat ini mengandung makna sanggahan. (Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan) menjadi Jawab Qasam dari lafal yang tidak disebutkan; artinya sesungguhnya dia benar-benar akan dicampakkan (ke dalam Huthamah) dan segala sesuatu yang dimasukkan ke dalamnya pasti hancur berkeping-keping.<\/p>\n\n\n\n

Ayat 5
\u0648\u064e\u0645\u064e\u0627 \u0623\u064e\u062f\u0652\u0631\u064e\u0627\u0643\u064e \u0645\u064e\u0627 \u0627\u0644\u0652\u062d\u064f\u0637\u064e\u0645\u064e\u0629\u064f<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Terjemahan<\/strong>: Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?<\/p>\n\n\n\n

Tafsir<\/strong>: Tahukah kamu hakikat api neraka penghancur (al-huthamah) itu?<\/p>\n\n\n\n

Ayat 6
\u0646\u064e\u0627\u0631\u064f \u0627\u0644\u0644\u0651\u064e\u0647\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0645\u064f\u0648\u0642\u064e\u062f\u064e\u0629\u064f<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Terjemahan<\/strong>: (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,<\/p>\n\n\n\n

Tafsir<\/strong>: Yaitu api Allah yang menyala terus menerus atas perintah-Nya.<\/p>\n\n\n\n

Ayat 7
\u0627\u0644\u0651\u064e\u062a\u0650\u064a \u062a\u064e\u0637\u0651\u064e\u0644\u0650\u0639\u064f \u0639\u064e\u0644\u064e\u0649 \u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0641\u0652\u0626\u0650\u062f\u064e\u0629\u0650<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Terjemahan<\/strong>: yang (membakar) sampai ke hati. <\/p>\n\n\n\n

Tafsir<\/strong>: (Yang naik) maksudnya panasnya naik membakar (sampai ke hati) lalu membakarnya; rasa sakit yang diakibatkan api neraka jauh lebih memedihkan daripada api lainnya, karena api neraka sangat lembut dan dapat memasuki pori-pori, lalu membakar hati.<\/p>\n\n\n\n

Ayat 8
\u0625\u0650\u0646\u0651\u064e\u0647\u064e\u0627 \u0639\u064e\u0644\u064e\u064a\u0652\u0647\u0650\u0645\u0652 \u0645\u064f\u0624\u0652\u0635\u064e\u062f\u064e\u0629\u064c<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Terjemahan<\/strong>: Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,<\/p>\n\n\n\n

Tafsir<\/strong>: Sesungguhnya pintu neraka itu tertutup, sementara mereka diikat pada tiang-tiang yang panjang di dalamnya sehingga tidak dapat bergerak dan tidak akan dapat menyelamatkan diri.<\/p>\n\n\n\n

Ayat 9
\u0641\u0650\u064a \u0639\u064e\u0645\u064e\u062f\u064d \u0645\u064f\u0645\u064e\u062f\u0651\u064e\u062f\u064e\u0629\u064d<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Terjemahan<\/strong>: (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.<\/p>\n\n\n\n

Tafsir<\/strong>: (Pada tiang-tiang) dapat dibaca ‘Amadin dan ‘Umudin (yang panjang) lafal ini menjadi sifat dari lafal sebelumnya; dengan demikian maka api itu berada dalam tiang-tiang tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Demikian sekilas tentang Terjemahan, Tafsir dan Asbabun Nuzul Surah Al Humazah. Semoga kita terhindar dari siksaan karena tidak bisa menahan diri dalam bertutur, sebagaimana apa yang telah digambarkan dalam riwayat turunnya surah ini. Aaamiin<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Surah Al Humazah termasuk surah Makkiyah yang terdiri dari sembilan (9) ayat. Surah ini adalah surah yang ke-104 berdasarkan urutan surah di dalam al-Qur\u2019an. Kata Al Humazah sendiri artinya dalah pengumpat. Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa, “Usman bin Affan dan Umar ra berkata: “Masih segar terngiang di telinga kami bahwa ayat ini (surah […]<\/p>\n","protected":false},"author":48,"featured_media":20167,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6351],"tags":[6474,6473,6471,6472],"yoast_head":"\n