Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":20139,"date":"2019-11-14T06:00:00","date_gmt":"2019-11-13T23:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?p=20139"},"modified":"2019-11-13T22:02:08","modified_gmt":"2019-11-13T15:02:08","slug":"doa-untuk-kedua-orang-tua-yang-sudah-meninggal-dunia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/doa-untuk-kedua-orang-tua-yang-sudah-meninggal-dunia\/","title":{"rendered":"Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Mendoakan orang tua sudah menjadi kewajiban bagi setiap anak manusia baik orang tua masih hidup ataupun sudah meninggal. Sebab doa seorang anak yang sholeh untuk kedua orang tua dapat menjadikan pertolongan di alam kubur dan juga akhirat.<\/p>\n\n\n\n
Selain itu juga suatu amalan yang pahalanya tidak terputus meskipun sudah meninggal, sebagimana dalam sebuah hadits berikut ini yang artinya:<\/p>\n\n\n\n
“Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: Sedekah jariyah, Ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh yang mendoakan kepada orang tuanya”.<\/em><\/p>\n\n\n\n
Dari hadits tersebut maka hendaklah bagi seorang anak yang shaleh dan shalihah untuk selalu mendoakan kedua orang tuanya baik yang masih hidup ataupun sudah meninggal.<\/p>\n\n\n\n
Apalagi doa anak yang shaleh akan sangat berarti bagi orang tua yang sudah meninggal. Mendokan orang tua merupakan salah satu pengabdian dan tanda bakti kita sebagai anak kepada orang tua.<\/p>\n\n\n\n
Seorang anak dapat menghadiahkan berupa doa dan permohonan ampunan kepada Allah untuk kedua orang tuanya yang telah meninggal sebagaimana keterangan Syekh M Nawawi al Bantani berikut ini:<\/p>\n\n\n\n