Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":20272,"date":"2019-11-14T15:11:14","date_gmt":"2019-11-14T08:11:14","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=20272"},"modified":"2019-11-14T15:11:14","modified_gmt":"2019-11-14T08:11:14","slug":"makanan-haram-dan-makanan-halal-adakah-hikmahnya-bagi-manusia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/makanan-haram-dan-makanan-halal-adakah-hikmahnya-bagi-manusia\/","title":{"rendered":"Makanan Haram dan Makanan Halal, Adakah Hikmahnya Bagi Manusia?"},"content":{"rendered":"

PeciHitam.org –\u00a0<\/strong>Makanan adalah sumber utama bagi Manusia, maka tidak heran jika Allah mengatur makanan menjadi 2 hal, yaitu makanan halal yang bisa dinikmati dan juga makanan haram yang tidak boleh dimakan dan harus dihindari. Bagaimanakah sebenarnya istilah halal dan haram itu<\/p>\n

Menurut al-Khalil, seperti dikutip oleh Ibnu Faris dan Ibnu Manzhur, penggunaan kata tha’am (makanan\/ \u0637\u0639\u0627\u0645 ) dalam percakapan orang Arab dikhususkan pada gandum, seperti sabda Nabi saw dari Abi Said al Khudry tentang zakat fitrah<\/a>:<\/p>\n

” \u0635\u0627\u0639\u0627 \u0645\u0646 \u0637\u0639\u0627\u0645 ” = <\/strong>satu sha gandum.<\/strong><\/p>\n

Menurut Ibnu Manzhur dan Ensiklopedia al-Qur’an, tha’am ( \u0637\u0639\u0627\u0645 ) adalah kata yang digunakan untuk semua jenis yang dimakan. Sebagian yang lain berpendapat semua yang diairi lalu tumbuh, sebab itu tumbuh tanaman air tersebut menurut Ibnu Katsir, semua yang termasuk dalam kategori biji-bijian seperti gandum dan kurma. Menurut al-Thabary, tha’am ( \u0637\u0639\u0627\u0645 ) adalah apa yang dimakan dan diminum.<\/p>\n

Sedangkan menurut Sayyid Sabiq dalam Kitab Fiqh Sunnah, pengertian makanan menurut istilah adalah apa saja yang dimakan oleh manusia dan disantap, baik berupa barang pangan, maupun yang lainnya.<\/p>\n

Istilah halal dan haram keduanya berasal dari bahasa Arab, halal yang artinya dibenarkan atau dibolehkan, sedangkan haram berarti tidak dibenarkan atau dilarang. Makanan dikatakan halal apabila:<\/p>\n