Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":20900,"date":"2019-11-20T06:00:00","date_gmt":"2019-11-19T23:00:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=20900"},"modified":"2019-11-19T23:45:37","modified_gmt":"2019-11-19T16:45:37","slug":"hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/","title":{"rendered":"Hukum Membangunkan Orang Tidur untuk Shalat"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Umumnya sering kita saksikan, seseorang dapat tertidur lelap akibat telah beraktivitas yang begitu melelahkan sebelumnya. Sehingga kadang ketika waktu shalat tiba, ia belum terbangun. Pertanyaannya bolehkah kita yang masih terjaga membangunkannya? Bagaimana hukum membangunkan orang tidur untuk melaksanakan shalat?<\/p>\n\n\n\n

Dalam kitab Hasyiyah I\u2019aanah at-Thalibiin<\/em> I\/120 ada dijelaskan mengenai persoalan ini, yaitu:<\/p>\n\n\n\n

\u062a\u0646\u0628\u064a\u0647 : \u064a\u0633\u0646 \u0625\u064a\u0642\u0627\u0638 \u0627\u0644\u0646\u0627\u0626\u0645 \u0644\u0644\u0635\u0644\u0627\u0629 \u0625\u0646 \u0639\u0644\u0645 \u0623\u0646\u0647 \u063a\u064a\u0631 \u0645\u062a\u0639\u062f \u0628\u0646\u0648\u0645\u0647 \u0623\u0648 \u062c\u0647\u0644 \u062d\u0627\u0644\u0647 \u0641\u0625\u0646 \u0639\u0644\u0645 \u062a\u0639\u062f\u064a\u0647 \u0628\u0646\u0648\u0645\u0647 \u0643\u0623\u0646 \u0639\u0644\u0645 \u0623\u0646\u0647 \u0646\u0627\u0645 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0648\u0642\u062a \u0645\u0639 \u0639\u0644\u0645\u0647 \u0623\u0646\u0647 \u0644\u0627 \u064a\u0633\u062a\u064a\u0642\u0638 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0648\u0642\u062a \u0648\u062c\u0628 <\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cPeringatan: Disunnahkan membangunkan orang tidur untuk mengerjakan shalat bila diketahui bahwa ia tidak sengaja dengan tidurnya atau bila tidak diketahui keadaannya. Namun bila diketahui ia sengaja dengan tidurnya seperti ia tidur saat masuk waktunya shalat dan diketahui ia tidak akan bangun diwaktu shalat maka hukum membangunkannya wajib.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Jadi berdasarkan kitab fiqih Hasyiah I\u2019anah al-Thalibin <\/em>dalam Mazhab Syafii orang yang tidur saat salat itu ada dua kategori: <\/p>\n\n\n\n

Pertama<\/em>, orang tidur sebelum masuk waktu shalat dan diketahui bahwa tidurnya tidak sengaja atau tidak diketahui, maka hukum membangunnya adalah sunnah. <\/p>\n\n\n\n

Kedua<\/em>, orang tidur dengan sengaja dan telah masuk waktu shalat dan tidak akan terbangun hingga keluar waktu salat maka hukum membangunnya adalah wajib.<\/p>\n\n\n\n

Selain kitab di atas, ada juga dijelaskan dalam kitab lain, seperti kitab Raudhah al-Thalibiin,<\/em> X\/219 yaitu:<\/p>\n\n\n\n

\u0642\u0644\u062a \u0627\u0644\u0623\u0645\u0631 \u0628\u0627\u0644\u0645\u0639\u0631\u0648\u0641 \u0648\u0627\u0644\u0646\u0647\u064a \u0639\u0646 \u0627\u0644\u0645\u0646\u0643\u0631 \u0641\u0631\u0636 \u0643\u0641\u0627\u064a\u0629 \u0628\u0625\u062c\u0645\u0627\u0639 \u0627\u0644\u0623\u0645\u0629 \u0648\u0647\u0648 \u0645\u0646 \u0623\u0639\u0638\u0645 \u0642\u0648\u0627\u0639\u062f \u0627\u0644\u0625\u0633\u0644\u0627\u0645 \u0648\u0644\u0627 \u064a\u0633\u0642\u0637 \u0639\u0646 \u0627\u0644\u0645\u0643\u0644\u0641 \u0644\u0643\u0648\u0646\u0647 \u064a\u0638\u0646 \u0623\u0646\u0647 \u0644\u0627 \u064a\u0641\u064a\u062f \u0623\u0648 \u064a\u0639\u0644\u0645 \u0628\u0627\u0644\u0639\u0627\u062f\u0629 \u0623\u0646\u0647 \u0644\u0627 \u064a\u0624\u062b\u0631 \u0643\u0644\u0627\u0645\u0647 \u0628\u0644 \u064a\u062c\u0628 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0627\u0644\u0623\u0645\u0631 \u0648\u0627\u0644\u0646\u0647\u064a \u0641\u0625\u0646 \u0627\u0644\u0630\u0643\u0631\u0649 \u062a\u0646\u0641\u0639 \u0627\u0644\u0645\u0624\u0645\u0646\u064a\u0646 \u0648\u0644\u064a\u0633 \u0627\u0644\u0648\u0627\u062c\u0628 \u0639\u0644\u064a\u0647 \u0623\u0646 \u064a\u0642\u0628\u0644 \u0645\u0646\u0647 \u0628\u0644 \u0648\u0627\u062c\u0628\u0647 \u0623\u0646 \u064a\u0642\u0648\u0644 \u0643\u0645\u0627 \u0642\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0644\u0647 \u062a\u0639\u0627\u0644\u0649 { \u0645\u0627 \u0639\u0644\u0649 \u0627\u0644\u0631\u0633\u0648\u0644 \u0625\u0644\u0627 \u0627\u0644\u0628\u0644\u0627\u063a } <\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cAmar makruf nahi munkar (perintah kebaikan dan melarang kemunkaran) fardhu kifayah (wajib secara kolektif) dengan ijmak ulama, masalah tersebut tergolong paling agungnya aturan islam dan tidak bisa gugur dari tanggungan orang mukallaf<\/a><\/strong> sebatas keyakinannya bahwa yang ia lakukan tidak akan berfaidah atau secara kebiasaan apa yang ia lakukan tidak membuahkan dampak positif, apapun hasilnya diwajibkan padanya Amar makruf nahi munkar<\/a><\/strong> karena peringatan dapat bermanfaat bagi orang-prang mukmin. Kewajibannya bukan yang ia lakukan harus diterima tapi ia harus andil bicara sesuai firman Allah \u201cDan kewajiban rasul itu tiada lain kecuali sekedar menyampaikan\u201d (QS. Annuur ayat 54).\u201d<\/p>\n\n\n\n

Tidak mengerjakan shalat lima waktu adalah salah satu kemungkaran. Bahkan kemungkaran yang paling besar. Oleh karena itu, bagi orang yang melihat orang yang tertidur yang dapat tertinggal shalat maka berdasarkan kitab Raudhatul Thalibin wajib membangunkannya. <\/p>\n\n\n\n

Namun kewajiban membangunkan orang tidur itu jika dikaitkan dengan kitab Hasyiah I\u2019anah<\/em> adalah jika tidur dengan sengaja dan telah masuk waktu shalat serta yakin tidak bangun hingga keluar waktu shalat. Adapun jika tidak seperti demikian maka hukumnya adalah sunnah.<\/p>\n\n\n\n

Sebenarnya banyak sekali kitab-kitab fiqih Syafiiyah yang membahas masalah ini, namun tidak perlu saya nukil semuanya di dalam artikel singkat ini. <\/p>\n\n\n\n

Kendatipun demikian, dua kitab tersebut sudah cukup sebagai rujukan karena dua kitab itu sebagian dari kitab-kitab yang dijadikan pegangan dalam Mazhab Syafii. <\/p>\n\n\n\n

Wallahu a\u2019lam wa muwafiq ila aqwami al-thariq.<\/em> <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Umumnya sering kita saksikan, seseorang dapat tertidur lelap akibat telah beraktivitas yang begitu melelahkan sebelumnya. Sehingga kadang ketika waktu shalat tiba, ia belum terbangun. Pertanyaannya bolehkah kita yang masih terjaga membangunkannya? Bagaimana hukum membangunkan orang tidur untuk melaksanakan shalat? Dalam kitab Hasyiyah I\u2019aanah at-Thalibiin I\/120 ada dijelaskan mengenai persoalan ini, yaitu: \u062a\u0646\u0628\u064a\u0647 : […]<\/p>\n","protected":false},"author":33,"featured_media":21240,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[7],"tags":[6788],"yoast_head":"\nHukum Membangunkan Orang Tidur untuk Shalat - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Sehingga kadang ketika waktu shalat tiba, ia belum terbangun. Pertanyaannya bolehkah kita yang masih terjaga membangunkan orang tidur tersebut untuk shalat?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Hukum Membangunkan Orang Tidur untuk Shalat - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Sehingga kadang ketika waktu shalat tiba, ia belum terbangun. Pertanyaannya bolehkah kita yang masih terjaga membangunkan orang tidur tersebut untuk shalat?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-19T23:00:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-19T16:45:37+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Membangunkan-Orang-Tidur-untuk-Shalat-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/\"},\"author\":{\"name\":\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/98ab3c48b2454b4b5a9d0df68074ae76\"},\"headline\":\"Hukum Membangunkan Orang Tidur untuk Shalat\",\"datePublished\":\"2019-11-19T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-19T16:45:37+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/\"},\"wordCount\":408,\"commentCount\":0,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Membangunkan-Orang-Tidur-untuk-Shalat-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"membangunkan orang tidur untuk shalat\"],\"articleSection\":[\"Kajian Islam\"],\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"CommentAction\",\"name\":\"Comment\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#respond\"]}]},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/\",\"name\":\"Hukum Membangunkan Orang Tidur untuk Shalat - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Membangunkan-Orang-Tidur-untuk-Shalat-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-19T23:00:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-19T16:45:37+00:00\",\"description\":\"Sehingga kadang ketika waktu shalat tiba, ia belum terbangun. Pertanyaannya bolehkah kita yang masih terjaga membangunkan orang tidur tersebut untuk shalat?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Membangunkan-Orang-Tidur-untuk-Shalat-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Membangunkan-Orang-Tidur-untuk-Shalat-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Hukum Membangunkan Orang Tidur untuk Shalat\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Hukum Membangunkan Orang Tidur untuk Shalat\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/98ab3c48b2454b4b5a9d0df68074ae76\",\"name\":\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bbcb4f4546cbf5bc54e4db4c261b8d53?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bbcb4f4546cbf5bc54e4db4c261b8d53?s=96&r=g\",\"caption\":\"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag\"},\"description\":\"Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Aceh\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/muhazzirbud\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Hukum Membangunkan Orang Tidur untuk Shalat - Pecihitam.org","description":"Sehingga kadang ketika waktu shalat tiba, ia belum terbangun. Pertanyaannya bolehkah kita yang masih terjaga membangunkan orang tidur tersebut untuk shalat?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Hukum Membangunkan Orang Tidur untuk Shalat - Pecihitam.org","og_description":"Sehingga kadang ketika waktu shalat tiba, ia belum terbangun. Pertanyaannya bolehkah kita yang masih terjaga membangunkan orang tidur tersebut untuk shalat?","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-19T23:00:00+00:00","article_modified_time":"2019-11-19T16:45:37+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Membangunkan-Orang-Tidur-untuk-Shalat-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/"},"author":{"name":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/98ab3c48b2454b4b5a9d0df68074ae76"},"headline":"Hukum Membangunkan Orang Tidur untuk Shalat","datePublished":"2019-11-19T23:00:00+00:00","dateModified":"2019-11-19T16:45:37+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/"},"wordCount":408,"commentCount":0,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Membangunkan-Orang-Tidur-untuk-Shalat-scaled.jpg","keywords":["membangunkan orang tidur untuk shalat"],"articleSection":["Kajian Islam"],"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"CommentAction","name":"Comment","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#respond"]}]},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/","name":"Hukum Membangunkan Orang Tidur untuk Shalat - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Membangunkan-Orang-Tidur-untuk-Shalat-scaled.jpg","datePublished":"2019-11-19T23:00:00+00:00","dateModified":"2019-11-19T16:45:37+00:00","description":"Sehingga kadang ketika waktu shalat tiba, ia belum terbangun. Pertanyaannya bolehkah kita yang masih terjaga membangunkan orang tidur tersebut untuk shalat?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Membangunkan-Orang-Tidur-untuk-Shalat-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Hukum-Membangunkan-Orang-Tidur-untuk-Shalat-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Hukum Membangunkan Orang Tidur untuk Shalat"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/hukum-membangunkan-orang-tidur-untuk-shalat\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Hukum Membangunkan Orang Tidur untuk Shalat"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/98ab3c48b2454b4b5a9d0df68074ae76","name":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bbcb4f4546cbf5bc54e4db4c261b8d53?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/bbcb4f4546cbf5bc54e4db4c261b8d53?s=96&r=g","caption":"Tgk. Muhazzir Budiman, S.S, M.Ag"},"description":"Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Nahdlatul Ulama (STISNU) Aceh","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/muhazzirbud\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/20900"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/33"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=20900"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/20900\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/21240"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=20900"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=20900"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=20900"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}