Pecihitam.org<\/strong> \u2013 Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan beredarnya video Deklarasi Khilafah yang dikemas acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman KH Moh Thoha Cholili, Pengasuh Ponpes Al Munthoha, Keleyan, Socah, Bangkalan.<\/p>\n\n\n\n Dalam video berdurasi sekitar 3 menit\nlebih tersebut, terlihat ratusan Ulama\nAswaja dari Jakarta dan Madura ikut menghadiri Deklarasi Khilafah dalam acara\nmemperingati kelahiran Rasul Agung Muhammad SAW.<\/p>\n\n\n\n Dalam video\nitu, para ulama Aswaja tersebut disebut memiliki visi yang sama dalam melanjutkan\nsistem Khilafah.<\/p>\n\n\n\n Dalam video itu juga tampak KH Rohmat S. Labib (Ulama Aswaja Jakarta) mengisi\nceramah seusai acara Maulid Nabi SAW.<\/p>\n\n\n\n Kiai Rohmat terdengar jelas dalam ceramahnya mengatakan, saat ini satu-satunya sistem kenegaraan yang disyariatkan Islam adalah Khilafah.<\/p>\n\n\n\n Berikuti isi ceramah Kiai Rohmat dalam video viral itu, seperti dikutip dari Mata Madura News, Selasa, 19 November 2019.<\/p>\n\n\n\n \u201cKita adalah\nbagian orang-orang yang sedia berjuang untuk tegakkan Khilafahsampai titik\ndarah nafas penghabisan.Takbirrr.. Bahwa\nKhilafah adalah sistem satu-satunya Kenegaraan yang disyariatkan oleh Islam,\u201d\nsebut KH Rohmat S. Labib, Ulama Aswaja Jakarta, sebagaimana dikutip dalam video\nyang viral itu.<\/p>\n\n\n\n Usai berorasi,\nKiai Rohmat membaca pernyataan sikap. Dalam petikan video itu, Pertama,\nmengecam konsterisasi dan kriminalisasi terhadap ulama khususnya yang\nmemperjuangkan Syariat dan Khilafah. Kedua, mengecam konsterisasi dan\nkriminalisasi terhadap ajaran Islam terutama khilafah.<\/p>\n\n\n\n Ketiga, mengecam prorgram eravitalisasi. Keempat menuntut pemerintah keutuhan Republik Indonesia dengan menindak tegas gerakan spratis oknum Papua Merdeka. <\/p>\n\n\n\n Kelima, menuntut pemerintah agar melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dengan menghentikan tindakan dan kebijakan yang merugikan dan menyengsarakan rakyat.<\/p>\n\n\n\n Keenam, menuntut pemerintah agar menutup penguasa\nasing dan aseng di indoensia seperti proyek Bor dan masuknya pekerja asing\nCina. Ketujuh, menolak koloniasisasi asing dan aseng atas Indonesia. Kedelapan,\nmenolak komunikasi dan dominasi Cina atas Indonesia.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org \u2013 Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan beredarnya video Deklarasi Khilafah yang dikemas acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman KH Moh Thoha Cholili, Pengasuh Ponpes Al Munthoha, Keleyan, Socah, Bangkalan. Dalam video berdurasi sekitar 3 menit lebih tersebut, terlihat ratusan Ulama Aswaja dari Jakarta dan Madura ikut menghadiri Deklarasi Khilafah dalam acara […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":21379,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[6826,4788,3458],"yoast_head":"\n