Pecihitam.org<\/strong> \u2013 Menanggapi pernyataan Ketua KPK, Agus Rahardjo yang menolak kehadiran Ustad Abdul Somad (UAS) di KPK, Ketua Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Marsudi Suhud menilai apa yang dilakukan Agus tersebut hanya untuk menjaga netralitas KPK.<\/p>\n\n\n\n “Jadi\nitukan salah satu cara, mungkin untuk menjaga netralitas beliau (KPK), yang\ndemikian ini adalah pertimbangan beliau sendiri (ketua KPK),” kata Marsudi,\ndikutip dari Republika, Kamis, 21 November 2019.<\/p>\n\n\n\n Menurutnya, Agus Rahardjo merupakan orang yang mengetahui bagaimana kondisi dan\nsituasi di KPK.<\/p>\n\n\n\n Marsudi menilai, Agus hanya tidak ingin kedatangan UAS justru menjadikan KPK seolah\nberafiliasi dengan politik tertentu.<\/p>\n\n\n\n “Beliau\nPak Agus atau Ketua KPK atau orang KPK, itu yang tahu situasinya, yang tahu\npertimbangannya, (bahwa kedatangan UAS) nanti dikira miring ke kanan-miring ke\nkiri. Yang tahu persis adalah beliau (Agus) sendiri,” ujar\nMarsudi.<\/p>\n\n\n\n Lagipula, lanjut Marsudi, banyak ustaz dan kiai yang bisa mengisi kajian di\nKPK. Namun, semua itu kembali lagi\nterhadap orang-orang di KPK.<\/p>\n\n\n\n “Ya itu\ntergantung pada hati kecil atau perasaan di lingkungan KPK. Karena sesungguhnya\nmau mengundang siapa saja itukan pilihannya banyak, ustaz dan kiai itu banyak,\nsemuanya bisa memilih dan saya yakin di antara satu dengan orang lain\nreferensinya beda-beda,” terangnya.<\/p>\n\n\n\n Terkait isi ceramah UAS yang tidak\nmenyinggung politik namun kehadirannya tetap dipermasalahkan, pihaknya\nmenyarankan agar menanyakan langsung ke pimpinan KPK. Sebab menurutnya, KPK\npastinya memiliki pertimbangan.<\/p>\n\n\n\n “Nah itu\ntanyakan kepada Pak Agus dan KPK, kan yang punya perasaan menyinggung atau\ntidak beliau,” ujarnya.<\/p>\n\n\n\n “Ketika\nreferensi berbeda-beda maka akan memilih yang lebih tepat, dengan kata lain yang\nlebih aslah, lebih maslahah. Karena tujuannya baik pasti memilihnya adalah hal\nyang lebih baik. Agar jangan tujuannya baik nanti hasilnya malah tidak baik.\nNah itu yang punya pertimbangan adalah orang di KPK sendiri,” pungkasnya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org \u2013 Menanggapi pernyataan Ketua KPK, Agus Rahardjo yang menolak kehadiran Ustad Abdul Somad (UAS) di KPK, Ketua Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Marsudi Suhud menilai apa yang dilakukan Agus tersebut hanya untuk menjaga netralitas KPK. “Jadi itukan salah satu cara, mungkin untuk menjaga netralitas beliau (KPK), yang demikian ini adalah pertimbangan beliau sendiri (ketua […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":21597,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[6884,3080],"yoast_head":"\n