Pecihitam.org<\/strong> – Umar Patek alias Hisyam bin Alizein, terpidana Bom Bali berpesan kepada kelompok teroris yang masih beraksi di Indonesia, untuk menghentikan segala bentuk aksi teror. <\/p>\n\n\n\n Dalam pesannya, Umar Patek mengatakan tidak ada alasan bagi\nkelompok teroris melakukan aksinya di Indonesia, karena pemerintah menjamin\nkeamanan dan kenyamanan beribadah semua warganya. <\/p>\n\n\n\n “Kelompok\nteroris harusnya menghentikan aksi terornya, karena pemerintah Indonesia tidak\npernah melarang umat Islam untuk beribadah. Begitu juga dengan umat agama\nlainnya,” kata Umar Patek, di Lapas Porong, usai menerima status WNI\nistrinya, dikutip dari Kompas, Kamis, 21 November 2019.<\/p>\n\n\n\n Diketahui, Umar Patek populer di kalangan kelompok radikal maupun di kalangan\npenegak hukum. Pria kelahiran tahun 1970\nini terlibat sebagai asisten koordinator lapangan dalam insiden peledakan Bom\nBali I tahun 2002. <\/p>\n\n\n\n Ia bahkan sempat menjadi buronan terorisme paling dicari oleh pemerintah\ndari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, dan Filipina. <\/p>\n\n\n\n Bahkan,\npemerintah Amerika sampai menggelar sayembara untuk menangkap Umar dengan\niming-iming 1 juta Dollar AS. <\/p>\n\n\n\n Selain terlibat dalam aksi teror Bom\nBali, Umar juga ditenggarai berperan dalam\nberbagai pelatihan perang di Mindanao, Filipina.<\/p>\n\n\n\n Tak main-main, dalam pelatihan perang itu, Umar disebut menjabat posisi sebagai komandan lapangan. Bahkan, teroris sekelas Noordin M Top pun diketahui pernah menjadi muridnya.<\/p>\n\n\n\n Umar Patek ditangkap di Kota Abbotabad, Pakistan, akhir Januari 201. Dalam\npersidangan, Umar Patek divonis 20\ntahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat dalam perkara tindak pidana\nterorisme. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pecihitam.org – Umar Patek alias Hisyam bin Alizein, terpidana Bom Bali berpesan kepada kelompok teroris yang masih beraksi di Indonesia, untuk menghentikan segala bentuk aksi teror. Dalam pesannya, Umar Patek mengatakan tidak ada alasan bagi kelompok teroris melakukan aksinya di Indonesia, karena pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan beribadah semua warganya. “Kelompok teroris harusnya menghentikan aksi […]<\/p>\n","protected":false},"author":15,"featured_media":21612,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2,3],"tags":[1283,6890,6889],"yoast_head":"\n