Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":22196,"date":"2019-11-25T23:45:00","date_gmt":"2019-11-25T16:45:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=22196"},"modified":"2019-11-25T23:42:08","modified_gmt":"2019-11-25T16:42:08","slug":"keajaiban-mukjizat-nabi-musa-yang-dapat-membelah-laut","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/keajaiban-mukjizat-nabi-musa-yang-dapat-membelah-laut\/","title":{"rendered":"Keajaiban Mukjizat Nabi Musa Yang Dapat Membelah Laut"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org- <\/strong>Allah SWT telah memberikan beberapa mukjizat kepada Nabi Musa AS, salah satunya adalah berupa tongkat yang multi fungsi. Maksud dari multi fungsi disini adalah, tongkat Nabi Musa merupakan sebuah tongkat yang digunakannya untuk kegiatan sehari-hari. Tongkat Nabi Musa juga bisa memanjang dan memendek. Dan bisa juga berubah menjadi ular ketika menghadapi para penyihirnya Firaun. Akan tetapi artikel ini akan membahas tentang keajaiban mukjizat Nabi Musa yang dapat membelah laut. <\/p>\n\n\n\n
Nabi Musa adalah seorang nabi yang mempunyai kekuatan tubuh\nluar biasa. Diceritakan, saat ingin memisahkan dua orang yang sedang berkelahi,\nNabi Musa memukul salah satu dari mereka. Sekali pukul saja ternyata membuat\norang itu wafat. Kekuatan Nabi Musa juga tergambar kala ia mengangkat batu\nsuperbesar. Bekas bongkahan batu yang ia angkat konon cukup dibuat minum 12\nkelompok kambing sekaligus.<\/p>\n\n\n\n
Begitu hebatnya Nabi Musa, ia pun pernah mengalami himpitan\nhidup yang luar biasa. Nabi Musa bersama kaumnya, Bani Israil, pernah lari\ntunggang langgang lantaran dikejar-kejar Fir\u2019aun dan bala tentaranya. Masalah\ndatang ketika rombongan Nabi Musa sampai di pinggir lautan. Dalam kondisi\nterjepit inilah, tawakal Nabi Musa memuncak.<\/p>\n\n\n\n
Allah pun menolong Nabi Musa. Allah memerintahnya memukulkan tongkat yang biasa ia gunakan berjalan dan menggembala kambing ke arah lautan. Ajaib, atas izin Allah, tongkat biasa itu ternyata sanggup membelah lautan. Saat melintasi lautan itu, adakah doa yang dibaca oleh Nabi Musa?. Rasulullah SAW pernah mengungkapkan doa itu melalui hadits yang diriwayatkan oleh A\u2019masy dari Syaqiq<\/a> dari Abdullah bin Mas\u2019ud. Kata Rasulullah: <\/p>\n\n\n\n