Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":22254,"date":"2019-11-26T11:19:21","date_gmt":"2019-11-26T04:19:21","guid":{"rendered":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?p=22254"},"modified":"2019-11-26T11:19:22","modified_gmt":"2019-11-26T04:19:22","slug":"makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/","title":{"rendered":"Makmum Masbuq Shalat Subuh Haruskah Membaca Doa Qunut Dua Kali?"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Sudah menjadi suatu kewajiban bagi makmum ketika shalat jamaah untuk mengikuti imam dalam shalatnya. Ketentuan ini berlaku juga bagi makmum masbuq, yaitu makmum yang tertinggal shalat dan baru mengikuti imam ketika imam sudah mengerjakan sebagian rakaat shalatnya.<\/p>\n\n\n\n

Pertanyaannya adalah ketika shalat subuh berjamaah dan ma\u2019mum masbuk mengikuti imam dari rakaart kedua lalu juga ikut membaca doa qunut bersama imam. Maka, apakah setelah imam salam, bagi makmum tadi harus membaca doa qunut lagi ketika menyempurnakan rakaat shalatnya sendirian? yang artinya ia membaca qunut dua kali sebab posisinya sebagai makmum masbuq shalat subuh.<\/p>\n\n\n\n

Mengenai hal ini, yang menjadi perbedaan pendapat oleh ulama ialah menentukan perhitungan rakaat makmum masbuqnya. Apakah ketika masbuq, rakaat yang di kerjakan makmum masih ikut dari rakaat pertama bersama imam, atau makmum ikut dari rakaat kedua, sesuai rakaat yang dikerjakan imam. <\/p>\n\n\n\n

Dinukil dari Al-Mausu\u2019ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah, berikut ini adalah perbedaan pendapat ulama mengenai penentuan awal rakaat makmum masbuq;<\/p>\n\n\n\n

Pendapat pertama<\/strong>, dari Abu Hanifah<\/a><\/strong> dan ulama Mazhab Hanbali, penghitungan rakaat makmum masbuq adalah sesuai dengan rakaat yang dikerjakan imam.<\/p>\n\n\n\n

Contohnya ketika makmum masbuq mengikuti imam di saat imam mengerjakan rakaat kedua, maka ia harus mengikuti imam sesuai dengan apa yang dikerjakan, baik gerakan shalatnya ataupun bacaan shalatnya.<\/p>\n\n\n\n

Kemudian setelah imam salam, makmum harus berdiri lagi untuk mengqadha rakaat pertamanya yang tertinggal. Makmum masbuq ini harus membaca doa iftitah, berta\u2019awwudz, lalu membaca surah Al-Fatihah dan surah lainnya, sebagaimana yang seharusnya ia kerjakan pada rakaat pertama.<\/p>\n\n\n\n

Pendapat ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW. yang terdapat dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim:<\/p>\n\n\n\n

\u0645\u064e\u0627 \u0623\u064e\u062f\u0652\u0631\u064e\u0643\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0641\u064e\u0635\u064e\u0644\u0651\u064f\u0648\u0652\u0627\u060c \u0648\u064e\u0645\u064e\u0627 \u0641\u064e\u0627\u062a\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0641\u064e\u0627\u0642\u0652\u0636\u064f\u0648\u0652\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cApa yang kalian dapati (dari rakaat shalat), maka shalatlah, dan (rakaat) yang tertinggal, maka qadha-lah (tunaikanlah).\u201d (HR Bukhari Muslim)<\/em><\/p>\n\n\n\n

Pendapat kedua,<\/strong> menurut ulama madzhab Syafi\u2019i<\/strong><\/a>, yang mana penghitungan awal rakaat shalat makmum adalah sesuai dengan apa yang ia kerjakan.<\/p>\n\n\n\n

Oleh sebab itu, rakaat yang dikerjakan makmum masbuq bersama imam dianggap sebagai awal rakaat shalatnya. Sedangkan rakaat yang ia kerjakan setelah imam salam ialah rakaat akhir makmum.<\/p>\n\n\n\n

Maka konsekuensi dari pendapat ini ialah ketika makmum datang terlambat kemudian masbuq dalam jamaah shalat subuh, sedangkan imam sedang mengerjakan rakaat kedua, dan ia membaca doa qunut bersama imam. Maka setelah imam salam makmum harus menyempurnakan rakaat shalatnya dan mengulang membaca doa qunut lagi.<\/p>\n\n\n\n

Pendapat ini juga berdasarkan hadits Rasulullah SAW. yang terdapat dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim:<\/p>\n\n\n\n

\u0645\u064e\u0627 \u0623\u064e\u062f\u0652\u0631\u064e\u0643\u0652\u062a\u064f\u0645\u0652 \u0641\u064e\u0635\u064e\u0644\u0651\u064f\u0648\u0652\u0627\u060c \u0648\u064e\u0645\u064e\u0627 \u0641\u064e\u0627\u062a\u064e\u0643\u064f\u0645\u0652 \u0641\u064e\u0623\u064e\u062a\u0650\u0645\u0651\u064f\u0648\u0652\u0627<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: \u201cApa yang kalian dapati (dari rakaat shalat), maka shalatlah, dan (rakaat) yang tertinggal, maka sempurnakanlah.\u201d (HR Bukhari Muslim)<\/p>\n\n\n\n

Terkait perbedaan riwayat ini, Al-Baihaqi mengatakan bahwa riwayat yang dijadikan dalil landasan oleh mazhab Syafi\u2019i merupakan riwayat yang lebih banyak dan tingkat kehafalan perawinya lebih tinggi daripada riwayat yang dijadikan dalil oleh Abu Hanifah dan ulama mazhab Hanbali.<\/p>\n\n\n\n

Karena mayoritas masyarakat Muslim di Indonesia adalah penganut mazhab Syafi\u2019i, maka hendaknya kita mengikuti pendapat mazhab Syafi\u2019i tersebut. Sebab dalam persoalan penentuan awal rakaat imam lebih kuat dibanding pendapat Abu Hanifah dan ulama mazhab Hanbali.<\/p>\n\n\n\n

Itu artinya, ketika menjadi makmum masbuq dalam shalat subuh berjamaah dan menemukan imam sedang mengerjakan rakaat kedua, maka setelah imam salam, kita harus berdiri kembali untuk menyempurnakan rakaat kedua, dan mengulang lagi membaca doa qunut. Demikian semoga bermanfaat. Wallahua\u2019lam bisshawwab.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Sudah menjadi suatu kewajiban bagi makmum ketika shalat jamaah untuk mengikuti imam dalam shalatnya. Ketentuan ini berlaku juga bagi makmum masbuq, yaitu makmum yang tertinggal shalat dan baru mengikuti imam ketika imam sudah mengerjakan sebagian rakaat shalatnya. Pertanyaannya adalah ketika shalat subuh berjamaah dan ma\u2019mum masbuk mengikuti imam dari rakaart kedua lalu juga […]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":22261,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1695],"tags":[4438,7070,7069],"yoast_head":"\nMakmum Masbuq Shalat Subuh Haruskah Membaca Doa Qunut Dua Kali? - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Makmum masbuq shalat subuh, apakah setelah imam salam, bagi makmum tadi harus membaca doa qunut lagi ketika menyempurnakan rakaat shalatnya sendirian?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Makmum Masbuq Shalat Subuh Haruskah Membaca Doa Qunut Dua Kali? - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Makmum masbuq shalat subuh, apakah setelah imam salam, bagi makmum tadi harus membaca doa qunut lagi ketika menyempurnakan rakaat shalatnya sendirian?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-26T04:19:21+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-11-26T04:19:22+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/membaca-doa-qunut.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"594\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Arif Rahman Hakim\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/\"},\"author\":{\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\"},\"headline\":\"Makmum Masbuq Shalat Subuh Haruskah Membaca Doa Qunut Dua Kali?\",\"datePublished\":\"2019-11-26T04:19:21+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-26T04:19:22+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/\"},\"wordCount\":526,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/membaca-doa-qunut.jpg\",\"keywords\":[\"Doa Qunut\",\"makmum masbuq\",\"membaca doa qunut\"],\"articleSection\":[\"Shalat\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/\",\"name\":\"Makmum Masbuq Shalat Subuh Haruskah Membaca Doa Qunut Dua Kali? - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/membaca-doa-qunut.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-26T04:19:21+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-26T04:19:22+00:00\",\"description\":\"Makmum masbuq shalat subuh, apakah setelah imam salam, bagi makmum tadi harus membaca doa qunut lagi ketika menyempurnakan rakaat shalatnya sendirian?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/membaca-doa-qunut.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/membaca-doa-qunut.jpg\",\"width\":1024,\"height\":594,\"caption\":\"membaca doa qunut\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Makmum Masbuq Shalat Subuh Haruskah Membaca Doa Qunut Dua Kali?\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b\",\"name\":\"Arif Rahman Hakim\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g\",\"caption\":\"Arif Rahman Hakim\"},\"description\":\"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Makmum Masbuq Shalat Subuh Haruskah Membaca Doa Qunut Dua Kali? - Pecihitam.org","description":"Makmum masbuq shalat subuh, apakah setelah imam salam, bagi makmum tadi harus membaca doa qunut lagi ketika menyempurnakan rakaat shalatnya sendirian?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Makmum Masbuq Shalat Subuh Haruskah Membaca Doa Qunut Dua Kali? - Pecihitam.org","og_description":"Makmum masbuq shalat subuh, apakah setelah imam salam, bagi makmum tadi harus membaca doa qunut lagi ketika menyempurnakan rakaat shalatnya sendirian?","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-26T04:19:21+00:00","article_modified_time":"2019-11-26T04:19:22+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":594,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/membaca-doa-qunut.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Arif Rahman Hakim","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Arif Rahman Hakim","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/"},"author":{"name":"Arif Rahman Hakim","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b"},"headline":"Makmum Masbuq Shalat Subuh Haruskah Membaca Doa Qunut Dua Kali?","datePublished":"2019-11-26T04:19:21+00:00","dateModified":"2019-11-26T04:19:22+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/"},"wordCount":526,"publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/membaca-doa-qunut.jpg","keywords":["Doa Qunut","makmum masbuq","membaca doa qunut"],"articleSection":["Shalat"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/","name":"Makmum Masbuq Shalat Subuh Haruskah Membaca Doa Qunut Dua Kali? - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/membaca-doa-qunut.jpg","datePublished":"2019-11-26T04:19:21+00:00","dateModified":"2019-11-26T04:19:22+00:00","description":"Makmum masbuq shalat subuh, apakah setelah imam salam, bagi makmum tadi harus membaca doa qunut lagi ketika menyempurnakan rakaat shalatnya sendirian?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/membaca-doa-qunut.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/membaca-doa-qunut.jpg","width":1024,"height":594,"caption":"membaca doa qunut"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/makmum-masbuq-shalat-subuh-haruskah-membaca-doa-qunut-dua-kali\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/www.pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Makmum Masbuq Shalat Subuh Haruskah Membaca Doa Qunut Dua Kali?"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/www.pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/26f584cb333202a9193dd34cb3c1cc9b","name":"Arif Rahman Hakim","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/880beb33481817e1ff908f6602d7ec85?s=96&r=g","caption":"Arif Rahman Hakim"},"description":"Pengurus PWCINU dan LAZIZNU Okinawa - Jepang Tahun 2017","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/ariefhakim\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/22254"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=22254"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/22254\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/22261"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=22254"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=22254"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=22254"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}