Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":2238,"date":"2019-03-08T09:07:59","date_gmt":"2019-03-08T09:07:59","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=2238"},"modified":"2019-04-27T04:36:09","modified_gmt":"2019-04-27T04:36:09","slug":"non-muslim-itu-kafir-atau-dikafirkan-ini-pendapat-kh-afifuddin-harisah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/non-muslim-itu-kafir-atau-dikafirkan-ini-pendapat-kh-afifuddin-harisah\/","title":{"rendered":"Non Muslim Itu Kafir atau \u201cDikafirkan?\u201d Ini Pendapat KH. Afifuddin Harisah"},"content":{"rendered":"\n
Oleh: KH. Afifuddin Harisah ( Dosen Universitas Islam Makassar )<\/p>\n\n\n\n
Pecihitam.org<\/strong> – Perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama tahun 2019 di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar Jawa Barat telah berakhir. Kegiatan Munas dan Konbes NU, selain merupakan agenda penting organisasi yang saat ini dipimpin oleh Prof. Dr. K.H. Said Agil Siraj, tetapi lebih dari itu merupakan bentuk kontribusi pemikiran dan peran sosial keagamaan ulama Nahdliyyin kepada umat Islam secara khusus, dan bangsa Indonesia secara umum. <\/p>\n\n\n\n
Sejak awal didirikannya NU sebagai jam\u2019iyyah<\/em> (ormas) dan keberlangsungan Munas Alim Ulama NU ini, telah banyak rekomendasi yang ditelorkan dan tentunya memberikan manfaat yang besar dalam bidang dakwah keagamaan dan penciptaan iklim berbangsa dan bernegara yang positif di kalangan warga nahdliyyin. Pada akar rumput, perhelatan Munas dan Konbes NU sangat ditunggu-tunggu masyarakat karena menjadi ajang silaturrahim antar warga NU dan even yang dimanfaatkan para pedagang setempat untuk meraup keuntungan dari peserta dan simpatisan kegiatan yang berskala nasional tersebut. <\/p>\n\n\n\n
Salah satu tema yang diangkat pada Musyawarah Nasional Alim Ulama NU itu adalah status non-muslim dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Topik ini masuk dalam materi pembahasan Komisi Bahtsul Masa\u2019il Diniyyah Mawdlu\u2019iyyah yang kebetulan penulis adalah salah satu peserta mewakili PWNU Sulawesi Selatan di komisi tersebut. Komisi ini fokus pada persoalan-persoalan umat yang dikaji dan dijelaskan secara tematik. <\/p>\n\n\n\n
Sebelum masuk kepada persoalan status non-muslim, para musyawirin<\/em> (peserta Musyawarah) telah sepakat bahwa Indonesia adalah negara bangsa (nation state<\/em>), bukan negara agama apalagi khilafah, dan Pancasila, sebagai perwujudan nilai Piagam Madinah, telah menyatukan berbagai elemen bangsa yang plural, dari sudut agama, etnis, maupun budaya, dalam satu kesatuan Negara Indonesia atau disingkat NKRI. Di bawah payung Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara, seluruh warga negara, apapun etnis, suku dan agamanya, adalah setara dan tidak lebih unggul dari yang lainnya. <\/p>\n\n\n\n