Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":22550,"date":"2019-11-30T06:15:00","date_gmt":"2019-11-29T23:15:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=22550"},"modified":"2019-11-29T19:03:34","modified_gmt":"2019-11-29T12:03:34","slug":"bersyukur-atas-musibah-yang-menimpa-nikmatnya-luarrr-biasa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/bersyukur-atas-musibah-yang-menimpa-nikmatnya-luarrr-biasa\/","title":{"rendered":"Bersyukur Atas Musibah yang Menimpa, Nikmatnya Luarrr Biasa!"},"content":{"rendered":"\n
Pecihitam.org<\/strong> – Semua manusia pastilah tidak ingin ditimpa yang namanya musibah atau bencana. Sebisa mungkin kita menghindarinya dan bahkan kita memohon perlindungan kepada Allah SWT untuk dijauhkan darinya, contohnya sperti musibah kefaqiran, kesakitan, ketakutan dan semua bencana yang terjadi. <\/p>\n\n\n\n
Namun tahukah anda, bahwa dalam setiap musibah tersebut ada beberapa hal yang patut dijadikan bahan untuk bergembira dengannya, sehingga pada akhirnya dalam suatu musibah juga terdapat nikmat-nikmat Allah Ta\u2019ala yang juga patut membuat kita bersyukur atas musibah yang menimpa. Oleh karena itu, maka berhimpunlah syukur dan sabar dalam satu keadaan. <\/p>\n\n\n\n
Bukankah dua hal ini (sabar dan syukur) kelihatannya saling berlawanan? bagaimana mungkin dapat berhimpun? berikut kita simak penjelasannya!<\/p>\n\n\n\n
Suatu musibah itu terkadang dapat menimbulkan kesedihan apabila kita melihatnya hanya dari satu sudut pandang, padahal jika kita lihat dari sudut lainnya, masih ada kegembiraan didalamnya. <\/p>\n\n\n\n
Kesabaran terhadap musibah adalah untuk mengimbangi rasa sedih dan dukacita, sedangkan kesyukuran adalah untuk mengimbangi segi yang satunya, yakni kegembiraan.<\/p>\n\n\n\n