Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":22645,"date":"2019-11-28T21:12:31","date_gmt":"2019-11-28T14:12:31","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=22645"},"modified":"2019-11-28T21:12:31","modified_gmt":"2019-11-28T14:12:31","slug":"asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/","title":{"rendered":"Asal Mula Muncul Hukum Waris Dalam Islam"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.Org – <\/strong>Hukum Waris pada masa-masa awal Islam belum mengalami perubahan. Ini dapat dimengerti, karena masa-masa awal Islam prioritas utama ajarannya adalah membina akidah atau keyakinan pemeluknya. yaitu mentauhidkan Allah Yang Esa. Ini dimaksud untuk mengoreksi keyakinan mereka yang terseret ke dalam kepercayaan syirik atau menyekutukan Allah berupa penyembahan patung yang di antaranya ditempatkan di Ka’bah. <\/p>\n\n\n\n

Perjuangan Rasulullah dalam periode Makkah ini menuntut kesabaran ekstra tinggi, karena perlawanan dan penolakan kaum musyrikin Makkah begitu kuat dan tidak jarang dilakukan dengan cara biadab. Tokoh Abu jahal <\/a>mewakili identitas kekerasan perilaku musyrikin Quraisy Fuad Hashem mengemukakan:<\/p>\n\n\n\n

Bagi Abu Jahl, pesatnya pengembangan agama\nbaru ini mengancam nilai  yang ada. Di\nnegeri di mana keberanian dan kebijakan adalah tonggak ukuran, dia dengan mudah\ndigulingkan Muhammad beserta pengikutnya yang begitu taat. Dengan sumber agama\nberdasar wahyu dari Allah, Muhammad bakal meruntuhkan semua nilai sampai rata\ndengan tanah dan membangun masyarakat baru berasaskan Islam yang tidak akan\npernah memberikan tempat kepada orang semacam Abu Jahl. Bahkan dengan\npengikutnya yang mungkin hanya dua ratusan yang sekarang ini, Muhammad telah\nbegitu menonjol tanpa saingan. Makin cepat la dan pengikutnya dibinasakan,\nmakin aman masa depan Abu Jahl<\/em>.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Melihat kenyataan masyarakat yang belum siap itu ayat-ayat yang mengatur soal Hukum Waris belum cukup tepat untuk diturunkan. Ayat-ayat yang diturunkan adalah ayat yang menganjurkan dan memberi rangsangan agar mengkuti hijrah Rasulullah Saw dari Makkah ke Madinah, seperti akan diuraikan.<\/p>\n\n\n\n

Karena itu, dasar-dasar yang dijadikan sebab-sebab mewarisi dalam Hukum Waris pada masa awal Islam ini adalah:<\/p>\n\n\n\n

  1. Al-Qarabah\n(pertalian kerabat),<\/li>
  2. Al\nHilf wa al-Mu’awadah (janji setia)<\/li>
  3. Al\nTabanni (adopsi atau pengangkatan anak)<\/li>
  4. Hijrah\n(dari Makkah ke Madinah)<\/li>
  5. Muakhah\n(ikatan persaudaraan antara orang-orang Muhajirin (pendatang) dan orang-orang\nAnshar (yang memberi pertolongan)<\/li><\/ol>\n\n\n\n

    Hijrah\ndijadikan salah satu sebab mewarisi pada masa awal Islam didasari oleh\npertimbangan strategi dakwah, untuk tidak mengatakannya strategi politis.\nSelain untuk menambah motivasi agar mereka bersedia ikut hijrah juga demi memperbesar\nkekuatan komunitas Islam yang waktu itu baru diikuti lebih kurang 200-an orang.\nPerjuangan yang memakan waktu 11 tahun lebih dapat merekrut jumlah pengikut\nsekian tentu menuntut keprihatinan dan kesabaran.<\/p>\n\n\n\n

    Pilihan\nhijrah Nabi, selain karena undangan dua suku besar Madinah, Aus dan Khazraj,\njuga dikuatkan oleh wahyu Allah. Mereka mengundang Nabi Muhammad karena\nkepiawaian dan kepemimpinan beliau yang mengagumkan. Beliau diundang untuk\nmenjadi arbitrator (hukum) dan sekaligus pemimpin mereka, yang selama ini\nterlibat saling bersaing dan berebut kuasa tidak berkesudahan. Atas dasar\nalasan itulah kemudian beliau bersama-sama sahabat-sahabat yang setia, hijrah\nke Madinah, meski harus melalui cara-cara dan jalan sulit. Alhamdulillah\nsetelah sampai di Madinah, warga Madinah menyambut dengan penuh antusiasme.\nMereka berebut untuk dapat langsung menjamu Nabi dan menyediakan tempat dengan\nsegala fasilitasnya. Mereka menyediakan rumah rumah mereka kepada rombongan\nNabi, memberi perlindungan dan membantu menghalau musuh yang menyerang kaum\nMuhajirin. Mereka inilah yang disebut dengan kaum Anshar artinya orang-orang\nyang memben pertolongan.<\/p>\n\n\n\n

    Sebagai\npenghargaan terhadap sambutan dan dukungan kaum Anshar dan untuk lebih\nmempererat ikatan persaudaraan antara mereka dan kaum Muhajirin. Rasulullah Saw\nmemutuskan bahwa ikatan persaudaraan di antara mereka sebagai sebab saling\nmewarisi di antara mereka, apabila salah satunya meninggal dunia.<\/p>\n\n\n\n

    Hirah\ndan ikatan persaudaraan sebagai bagian dari strategi “politis\u201d rasulullah\nSaw dan legislasi hukum Islam yang mengandung dinamika, kelihatannya bersifat\nsangat sementara. Setelah Rasulullah Saw dan sahabat sahabat di Madinah berapa\ntahun, dapat menghimpun kekuatan sebagai komunitas politik atau negara-bangsa\n(nation-state). Melalui perjuangan diplomatik dan pengerahan kekuatan fisik,\ndiawali ditandatanganinya perjanjian Hudaibiyyah, dalam waktu yang tidak\nterlalu lama, di taklukkanlah Makkah. Peristiwa ini dikenal sebagai\nfathu-Makkah. Semakin lengkaplah kekuatan dan entitas negara-bangsa “Islam\u201d\ndalam periode yang paling dini.<\/p>\n\n\n\n

    Timbulnya\nkekuatan baru tersebut, kemudian dijadikan sebagai salah satu alasan, bahwa\nsebab-sebab mewarisi yang didasarkan atas hijrah dan muakhah (migrasi dan\npersaudaraan) ditiadakan. Kemudian diintrodusasi sebab-sebab mewarisi yang khas\nIslam yaitu kekerabatan perkawinan dan hubungan wala\u2019 atau memerdekakan hamba\nsahaya.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

    Pecihitam.Org – Hukum Waris pada masa-masa awal Islam belum mengalami perubahan. Ini dapat dimengerti, karena masa-masa awal Islam prioritas utama ajarannya adalah membina akidah atau keyakinan pemeluknya. yaitu mentauhidkan Allah Yang Esa. Ini dimaksud untuk mengoreksi keyakinan mereka yang terseret ke dalam kepercayaan syirik atau menyekutukan Allah berupa penyembahan patung yang di antaranya ditempatkan di […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":22669,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1691,3211],"tags":[7153],"yoast_head":"\nAsal Mula Muncul Hukum Waris Dalam Islam - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"artikel ini membahas tentang Asal Mula Hukum Waris Islam, semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Asal Mula Muncul Hukum Waris Dalam Islam - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"artikel ini membahas tentang Asal Mula Hukum Waris Islam, semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-11-28T14:12:31+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Asal-Mula-Muncul-Hukum-Waris-Dalam-Islam-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Asal Mula Muncul Hukum Waris Dalam Islam\",\"datePublished\":\"2019-11-28T14:12:31+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-28T14:12:31+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/\"},\"wordCount\":628,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Asal-Mula-Muncul-Hukum-Waris-Dalam-Islam-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Hukum Waris\"],\"articleSection\":[\"Fiqih\",\"Waris\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/\",\"name\":\"Asal Mula Muncul Hukum Waris Dalam Islam - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Asal-Mula-Muncul-Hukum-Waris-Dalam-Islam-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-11-28T14:12:31+00:00\",\"dateModified\":\"2019-11-28T14:12:31+00:00\",\"description\":\"artikel ini membahas tentang Asal Mula Hukum Waris Islam, semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Asal-Mula-Muncul-Hukum-Waris-Dalam-Islam-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Asal-Mula-Muncul-Hukum-Waris-Dalam-Islam-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Asal Mula Muncul Hukum Waris Dalam Islam\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Asal Mula Muncul Hukum Waris Dalam Islam\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Asal Mula Muncul Hukum Waris Dalam Islam - Pecihitam.org","description":"artikel ini membahas tentang Asal Mula Hukum Waris Islam, semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Asal Mula Muncul Hukum Waris Dalam Islam - Pecihitam.org","og_description":"artikel ini membahas tentang Asal Mula Hukum Waris Islam, semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-11-28T14:12:31+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Asal-Mula-Muncul-Hukum-Waris-Dalam-Islam-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Asal Mula Muncul Hukum Waris Dalam Islam","datePublished":"2019-11-28T14:12:31+00:00","dateModified":"2019-11-28T14:12:31+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/"},"wordCount":628,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Asal-Mula-Muncul-Hukum-Waris-Dalam-Islam-scaled.jpg","keywords":["Hukum Waris"],"articleSection":["Fiqih","Waris"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/","name":"Asal Mula Muncul Hukum Waris Dalam Islam - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Asal-Mula-Muncul-Hukum-Waris-Dalam-Islam-scaled.jpg","datePublished":"2019-11-28T14:12:31+00:00","dateModified":"2019-11-28T14:12:31+00:00","description":"artikel ini membahas tentang Asal Mula Hukum Waris Islam, semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan bagi para pembaca","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Asal-Mula-Muncul-Hukum-Waris-Dalam-Islam-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/11\/Asal-Mula-Muncul-Hukum-Waris-Dalam-Islam-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Asal Mula Muncul Hukum Waris Dalam Islam"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/asal-mula-muncul-hukum-waris-dalam-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Asal Mula Muncul Hukum Waris Dalam Islam"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/22645"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=22645"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/22645\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/22669"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=22645"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=22645"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=22645"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}