Pecihitam.Org – <\/strong>Malaikat jibril adalah satu dari sepuluh malaikat (yang wajib diketahui) yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para rasul. Di zaman sekarang, sudah tidak ada lagi nabi dan rasul (secara zhahir; alias meninggal) yang berhak menerima wahyu Allah. Lantas, bagaimana dengan Tugas Malaikat Jibril tersebut?<\/p>\n\n\n\n

Kita mendapat informasi bahwa Allah menugaskan malaikat Jibril AS untuk membawa turun wahyu kepada para nabi dan rasul di atas muka bumi. Sepeninggal Nabi Muhammad SAW wafat sebagai nabi dan rasul terakhir, malaikat Jibril AS tidak lagi turun di atas muka bumi. Pandangan ini ditolak oleh Syekh Jalaluddin As-Suyuthi. Menurutnya, cerita yang beredar seperti itu tidak berdasarkan sama sekali. Ia menambahkan bahwa malaikat Jibril AS tetap turun ke bumi karena Tugas Malaikat Jibril AS lain di samping membawa wahyu.<\/p>\n\n\n\n

\u201cCerita yang terkenal beredar bahwa Jibril AS tidak pernah turun lagi ke bumi setelah Rasulullah SAW wafat merupakan cerita yang tidak berdasar. Hanya saja dapat dikatakan bahwa Jibril AS tidak turun lagi ke bumi membawa wahyu seperti disebutkan oleh Al-Qaliyubi<\/em>,\u201d (Lihat Syekh M Nawawi Banten<\/a>, Syarah Nuruz Zhalam ala Aqidatil Awam, [Semarang, Maktabah Thaha Putra: tanpa catatan tahun], halaman 16).<\/p>\n\n\n\n

Dalam\nKitab Al-Haba`ik fi Akhbaril Mala`ik yang ditulis oleh Jalaluddin As-Suyuthi\nterdapat pembahasan mengenai empat panglima malaikat yang mengelola urusan\ndunia. Dalam hal ini ia menghadirkan pelbagai macam riwayat, salah satunya\nadalah riwayat Ibnu Abi Hatim, Abus Syekh, dan Al-Baihaqi dari Ibnu Sabith.\nDalam riwayat tersebut dikatakan bahwa ada empat malaikat diberi tugas untuk\nmengelola dunia. Dari empat malaikat tersebut adalah Jibril yang salah satu\ntugasnya adalah mengurusi angin, Mikail mengurusi urusan hujan dan\ntumbuh-tumbuhan, dan Izrail diberi tugas mencabut nyawa. Sedang Israfil diberi\ntugas untuk menyampaikan perintah kepada mereka.<\/p>\n\n\n\n

\u201cEmpat panglima malaikat yang mengurusi\nurusan dunia. Ibnu Abi Hatin dan Abus Syekh meriwayatkan dalam kitab Al-\u2018Uzhmah\ndan Al-Baihaqi dalam kitab Syu\u2019abul Iman dari Ibnu Sabith ia berkata, \u2018Empat\nMalaikat yang mengurusi urusan dunia yaitu Jibril, Mikail, Malaikat Maut, dan\nIsrafil. Jibril diserahi untuk mengatur angin dan para tentara, Mikail diserahi\nuntuk mengurus hujan dan tumbuh-tumbuhan, Malaikat Maut diserahi untuk mencabut\nnyawa, sedangkan Israfil diserahi tugas menyampaikan perintah kepada mereka<\/em>,\u201d\n(Lihat Jalaluddin As-Suyuthi, Al-Haba`ik fi Akhbaril Mala`ik, Beirut, Darul\nKutub Al-\u2018Ilmiyyah, cetakan pertama, 1985 M\/1405 H, halaman 16).<\/p>\n\n\n\n

Tugas\nlain yang diemban Jibril adalah memenuhi hajat atau kebutuhan manusia. Dalam\nsebuah riwayat Al-Baihaqi dari Tsabit dikatakan bahwa Allah mendelegasikan\nJibril untuk mengurusi hajat manusia. \u201cAl-Baihaqi meriwayatkan dari Tsabit, dia berkata, \u2018Telah sampai\nkepadaku riwayat yang menyatakan bahwa Allah SWT mendelegasikan Malaikat Jibril\nAS dalam urusan memenuhi hajat hidup manusia. Apabila seorang Mukmin berdoa,\nmaka Allah pun berkata kepada Jibril AS, \u2018Wahai Jibril! Tahan dulu untuk\nmemenuhi hajatnya karena Aku sungguh sangat senang mendengar lantunan doanya.\u2019\nApabila orang kafir berdoa, Allah pun berkata kepadanya, \u2018Wahai Jibril! Penuhi\napa yang menjadi hajatnya karena sesungguhnya Aku tidak suka mendengar lantunan\ndoanya<\/em>,\u2019\u2019 (Lihat Jalaluddin As-Suyuthi, Al-Haba`ik fi Akhbaril Mala`ik,\nBeirut, Darul Kutub Al-\u2018Ilmiyyah, cetakan pertama, 1985 M\/1405 H, halaman 24).\n\nkesimpulannya adalah bahwa setelah selesai menyampaikan wahyu kepada para\nnabi dan rasul, bukan berarti kemudian malaikat Jibril tidak melakukan apa-apa.\nSebab, tugas yang diembannya bukan hanya sebatas itu tetapi masih ada\ntugas-tugas lainnya. Contohnya adalah seperti dikemukakan dalam riwayat di\natas.\n\n\n\n<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.Org – Malaikat jibril adalah satu dari sepuluh malaikat (yang wajib diketahui) yang bertugas menyampaikan wahyu kepada para rasul. Di zaman sekarang, sudah tidak ada lagi nabi dan rasul (secara zhahir; alias meninggal) yang berhak menerima wahyu Allah. Lantas, bagaimana dengan Tugas Malaikat Jibril tersebut? Kita mendapat informasi bahwa Allah menugaskan malaikat Jibril AS untuk […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":22673,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[7154],"yoast_head":"\n