PeciHitam.org – <\/strong>Sebelum membahas amalan sebelum tidur Rasulullah, perlu disadari bahwa tidur adalah mengistirahatkan badan secara alami. Dengan tidur secara teratur dan baik, seseorang akan lebih terjaga kesehatannya. Tidur tidak sekadar mengistirahatkan seluruh anggota badan, otot dan pikiran setelah seharian beraktifitas. Tidur adalah ibarat kematian atau kebangkitan. <\/p>\n\n\n\n

Hal Ini tercermin dari doa yang sering dibaca sebelum tidur, \u201cBismika Allahumma ahya wa amut<\/em>\u201d, Dengan namamu, ya Allah, aku hidup dan mati. Dan doa bangun tidur, \u201cAlhamdulillahilladzi ahyana ba’da ma amatana wa ilaihin nusyur<\/em>\u201d, Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepadaNya kami dibangkitkan. Rasulullah SAW pernah memberikan beberapa amalan sebelum tidur, apa saja amalan Sebelum Tidur Rasulullah tersebut? <\/p>\n\n\n\n

Sebagaimana\ndiajarkan Rasululah SAW kepada Sayyidah Aisyah RA Dalam sebuah haditsnya\nRasulullah saw pernah berkata kepada Aisyah \u201cJanganlah engkau tidur sebelum\nmengerjakan empat perkara ini. Pertama, menghatamkan al-Qur\u2019an. Kedua,\nmenjadikan para Nabi sebagai pemberi syafaat bagimu. Ketiga, meminta ridha dari\nsemua kaum muslimin. Keempat, melaksanakan haji dan Umrah\u201d. <\/em>Aisyah pun\nmenjawab \u201cbagaimana bisa aku melakukan keempat perkara tersebut?\u201d <\/em>Rasulullah\nSAW tersenyum,seraya berkata \u201cApabila kamu mau membaca surat al-Ikhlas\nsebanyak tiga kali, maka seakan-akan engkau telah menghatamkan al-Qur\u2019an. Dan\napabila kamu bersholawat kepadaku dan kepada semua Nabi-Nabi maka kamu sama\ndengan menjadikan kami sebagai pemberi syafaatmu. Dan apabila kamu beristighfar\nuntuk kaum muslimin, maka kamu telah menjadikan mereka ridha kepadamu. Dan\nterakhir apabila kamu membaca tasbih seolah engkau telah melaksanakan haji dan\numrah.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Demikianlah\npetunjuk dari Rasulullah saw kepada Aisyah. Bacaan selengkapnya adalah sebagai\nberikut:<\/p>\n\n\n\n

1. Qul huwallau ahad … hingga selesai di baca sebanyak 3x<\/li>
2. Allahumma shalli ala sayyidina Muhammadin wa ala jami\u2019il anbiya\u2019 wal mursalin, 3x<\/li>
3. Allahummaghfirli wa liwalidayya wa li jami\u2019il muslimin wal muslimat wal mu\u2019minin wal mu\u2019minat, 1x<\/li>
4. Subhanallah wal hamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar, wa la haula wa la quwwata illa billahil aliyyil adhim, 7x<\/li><\/ol>\n\n\n\n

   Itulah\namalan yang diajarkan Rasulullah menjelang tidur. Sebagaimana yang diajarkan\nbeliau kepada Sayyidah Aisyah. Dan hendaknya diikuti oleh segenap orang muslim.<\/p>\n\n\n\n

   Para sholihin <\/em>selalu\nmemaknai tidur dengan kematian. Bagi mereka, tidur adalah kematian\nsesaat. Ini terlihat dari cara mereka tidur menghadap kiblat, yakni tidur\ndi atas sisi kanan seperti mayit berbaring di liang lahat\ndengan bagian depan badan menghadap kiblat. Bahkan Hujjatul\nIslam<\/em>, Imam Ghazali dalam kitabnya, Bidayatul Hidayah, <\/em>menganjurkan\nseorang mukmin sebelum tidur menuliskan wasiat terlebih\ndahulu, karena barangkali nyawanya diambil Allah SWT\nsaat tengah tidur.<\/p>\n\n\n\n

   Banyak sekali amalan sebelum tidur yang telah dipraktekkan Nabi Muhammad SAW dan dianjurkan para ulama, supaya tidur dalam keadaan suci lahir dan batin. Di antara adab tidur yang berhubungan dengan kesucian lahir, yaitu menggosok gigi. Menurut kesehatan, kuman akan semakin berkembang pada malam hari saat kita sedang tidur, di mana mulut tidak melakukan aktivitas. Sahabat Hudzaifah berkata, \u201cJika Nabi Muhammad SAW bangun di malam hari, beliau membersihkan mulutnya dengan sikat gigi.\u201d<\/em> (HR Bukhori<\/a>)<\/p>\n\n\n\n

   Kemudian\ndisunnahkan berwudhu. Ini menandakan kesucian lahiriah. Sahabat Bara\u2019 bin\n\u2018Azib berkata, bahwa Rasulullah menasihatinya, \u201cJika engkau hendak\nmendatangi peraduanmu, hendaklah engkau berwudhu terlebih dahulu sebagaimana\nwudhu hendak sholat.\u201d <\/em>(HR Bukhori, Muslim).<\/p>\n\n\n\n

   Lalu\nsetelah di tempat tidur, jangan lupa berzikir untuk kesucian\nbatin. Imam Ghazali dalam kitabnya\ntersebut, juga menganjurkan seorang\nmukmin sebelum matanya terpejam, mengingatberbagai dosa dan\nkesalahan yang dilakukan seharian, kemudian bertaubat\nkepada Allah SWTserta memohon kepadaNya kekuatan untuk tidak\nmengulanginya lagi. Itulah amalan sebelum tidur. Intinya bahwa\nkesucian lahir dan batin sebelum tidur harus menjadi perhatian\nsetiap mukmin. Seyognya kita senantiasa mencontoh sikap dan amalan Rasulullah\nSAW. Dengan amalan tersebut berarti kita telah siap untuk berjumpa denganNya.\nKarena setiap orang tidak tahu kapan ia akan dicabut nyawanya. Barangkali Allah\nSWT mencabut nyawa kita di saat tidur. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

   PeciHitam.org – Sebelum membahas amalan sebelum tidur Rasulullah, perlu disadari bahwa tidur adalah mengistirahatkan badan secara alami. Dengan tidur secara teratur dan baik, seseorang akan lebih terjaga kesehatannya. Tidur tidak sekadar mengistirahatkan seluruh anggota badan, otot dan pikiran setelah seharian beraktifitas. Tidur adalah ibarat kematian atau kebangkitan. Hal Ini tercermin dari doa yang sering dibaca sebelum tidur, \u201cBismika […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":23044,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[2564,6],"tags":[7229],"yoast_head":"\n