Fatimah\nbinti Muhammad atau dikenal dengan sebutan Fatimah AzZahra ialah anak Nabi\nMuhamad yang namanya paling dikenal oleh muslim karena kebaikan dan berbagai\nsifat mulianya, beliau dijuluki sebagai seorang yang memiliki karakter sangat\nmirip dengan Nabi Muhammad. \u201cFatimah yang selalu berseri\u201d nama tersebut\nmerupakan doa dari Nabi Muhammad agar kelak anaknya selalu memiliki wajah dan\nhati yang berseri dalam keadaan apapun agar dapat memberikan kebahagiaan dan\nmenjadi teladan bagi semua orang di sekitarnya.<\/p>\n\n\n\n

Nabi\nmuhammad bersama istri pertamanya yakni Khadijah, adalah ayah dan ibu dari\nFatimah yang merupakan anak dari yang lahir pada 10 Jumadil Akhirah, 5 tahun\nsetelah kenabian atau tahun 606 Mekkah. Nabi Muhammad  menyambut dengan\ngembira atas kelahiran Fatimah, ia tumbuh dewasa dan ketika Fatimah berumur 5\ntahun, terjadilah peristiwa besar yakni turunnya wahyu dan tugas berat yang\ndiemban ayahnya.<\/p>\n\n\n\n

Fatimah dan Ali bin Abi Thalib menikah dan menjalin kisah cinta,  Fatimah jatuh sakit, tatkala 6 bulan sejak wafatnya Nabi Muhammad, namun ia merasa gembira karena kabar gembira yang ia terima dari ayahnya bahwa ia akan masuk surga. Pada hari selasa tanggal 13 Ramadhan tahun 11 H atau 632 Madinah, Fatimah wafat dan dimakamkan di Jannatul Baqi.<\/p>\n\n\n\n

• Ruqayyah binti Muhammad<\/strong><\/li><\/ul>\n\n\n\n

  pada 7\ntahun sebelum diutusnya kenabian, lahirlah putri Nabi Muhammad dengan istrinya\nKhadijah, pada waktu itu umur Nabi Muhammad ialah 33 tahun. Ruqayyah memiliki\ngelar Dzat al Hijratain. Ruqayyah menikah dengan Ustman bin Affan serta\nmemiliki anak bernama Abdullah, mereka juga melakukan hijrah bersama ke\nHabasyah. Pada hari pertempuran Badar tahun 2 H Ruqayyah wafat, saat itu\nbersama dengan suaminya pada usia 21 tahun pada waktu itu juga Ruqayyah dalam\nkondisi sakit hingga Utsman menjaganya dan tidak ikut berperang, jenazahnya\ndimakamkan di Jannatul Baqi.<\/p>\n\n\n\n

  • Zainab binti Muhammad<\/strong><\/li><\/ul>\n\n\n\n

    Merupakan\nanak sulung Nabi Muhammad dari istrinya Khadijah. Lahir pada 23 tahun sebelum\nHIJRAH ATAU 600 Mekah. Ia menikah dengan laki laki bernama Abul Ash Al Rabi dan\nmemiliki dua orang anak bernama Ali (meninggal ketika masih bayi) dan Umamah.\nLelaki tersebut sebelumnya belum menjadi pemeluk agama islam dan sering\ndipenjarakan.<\/p>\n\n\n\n

    berkali\nkali Zaenab berusaha membebaskan suaminya hingga pernah menjual kalung milik\nibunya untuk menebus. Akhirnya suaminya mendapat hidayah dan Zaenab menikah\ndengan kedua kalinya secara islam. Pada usia 29 tahun pada 8 H atau 629 M,\nZaenab wafat karena sakit dan dimakamkan di Jannatul Baqi<\/p>\n\n\n\n

    • Ibrahim bin Muhammad<\/strong><\/li><\/ul>\n\n\n\n

      Yakni\nseorang anak bungu dari Nabi Muhammad dengan istrinya Maria al Qibtiya. Lahir\npada akhir bulan dari tahun 8 Hijriah, ia diberi nama Ibrahim yang berarti sama\ndengan nama salah satu leluhur bagi bangsa Arab dan Israel. setelah\nmeninggalnya kedua putra beliau (Qasim dan Abdullah) yang belum baligh hingga\nNabi Muhammad merasa sangat kesepian, Nabi Muhammad sangat lama menanti akan\nadanya keturunan yang akan menghiasi keluarga beliau, penantian panjang\nakhirnya mendapat jalan cerah dengan mengandungnya Maria.<\/p>\n\n\n\n

      Setelah\nsekian lama menunggu, akhirnya lahir seorang anak laki-laki dan diberi nama\nIbrahim dengan harapan anak tersebut akan memiliki umur panjang dan dapat\nmemberi pengaruh positif di tengah masyarakat. Hampir setiap hari Nabi Muhamad\nmelihat Ibrahim dan selalu bergembira melihat perkembangan anaknya hingga\nakhirnya Ibrahim sakit  dan meninggal dunia.<\/p>\n\n\n\n

      • Ummu Kultsum binti Muhammad<\/strong><\/li><\/ul>\n\n\n\n

        Sebelum diutusnya kenabian, lahirlah anak Nabi Muhammad dengan istrinya Khadijah yakni Ummu Kultsum binti Muhammad, beliau lahir 6 tahun, 19 tahun sebelum H \/ 604 Mekkah yaitu ketika Nabi berumur 34 tahun. Ummu Kultsum pernah hijrah bersama Fatimah ke Madinah dan Ustman bin Affan menikahinya pada tahun 4 H. Pada Ramadhan 9 atau Maret 630 Madinah, Ummu Kultsum wafat dikarenakan sakit, dan dimakamkan di Jannatul Baqi.<\/p>\n\n\n\n

        • Abdullan bin Muhammad<\/strong><\/li><\/ul>\n\n\n\n

          Abdullah\nialah anak kedua Nabi Muhammad dengan istrinya Khadijah dan meninggal semasa ia\nmasih kecil pada tahun 615 Masehi. Ia memiliki julukan Thayyib<\/em> yang\nberarti baik dan Thahir<\/em> yang artinya bersih atau murni yang\nmerupakan harapan agar kelak menjadi orang yang bersih akhlaknya.<\/p>\n\n\n\n

          • Qasim bin Muhammad<\/strong><\/li><\/ul>\n\n\n\n

            Nabi Muhammad dan Khadijah memiliki anak sulung yang bernama Qasim, akan tetapi Qasim memiliki umur yang singkat, ia meninggal pada 605 Masehi sebelum berusia 2 tahun dan dimakamkan di Jannatul Mu\u2019alla, Mekah. Namanya memiliki arti \u201cpemberi imbalan\u201d yang merupakan harapan bahwa ia akan menjadi anak yang sholeh dan panjang dan panjang umur. Tetapi Allah lebih tahu yang terbaik dan lebih dulu mengambilnya. <\/p>\n\n\n\n

            Demikianlah nama-nama anak Nabi Muhammad SAW, nama memiliki arti khusus yang mengandung doa di dalamnya, maka dari itu tidak boleh memberikan nama sekedarnya karena berhubungan dengan harapan dan kelangsungan hidup anak tersebut di masa depan. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

            Pecihitam.org- Sebagai umat islam yang menganut syariat dari Al Qur\u2019an dan Hadist, sudah sepatutnya kita wajib mengetahui mengenai sejarah, kepribadian, dan perjuangan Nabi Muhammad SAW yang merupakan teladan terbaik bagi setiap manusia. Dalam perjalanan hidup beliau, beliau bertemu dan menikah dengan beberapa perempuan yang juga memiliki anak anak dari mereka. Siapa saja Nama Anak Nabi […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":23052,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[6],"tags":[7230],"yoast_head":"\n