Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":23201,"date":"2019-12-02T19:15:00","date_gmt":"2019-12-02T12:15:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=23201"},"modified":"2019-12-02T19:06:41","modified_gmt":"2019-12-02T12:06:41","slug":"pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/","title":{"rendered":"Pandangan Masyarakat Internasional Tentang Islam Moderat Di Indonesia"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.Org- <\/strong>Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, dikenal oleh masyarakat internasional sebagai salah satu negara Islam moderat. Menurut Umar (2016), Kementerian Luar Negeri Indonesia selama ini mengampanyekan Islam moderat sebagai bagian dari identitas kebijakan luar negeri Indonesia sehingga citra tersebut terkonstruksi di tatanan global. Namun, perbincangan mengenai goyahnya Islam moderat di Indonesia mulai meluas akhir-akhir ini, terutama setelah peristiwa protes massa di Jakarta pada akhir tahun 2016. Pertanyaan kemudian muncul di kalangan publik internasional: apakah Islam moderat di Indonesia telah jatuh?.<\/p>\n\n\n\n

Diskursus mengenai moderasi Islam\ndi Indonesia baru mulai dibicarakan secara lebih luas oleh kelompok-kelompok\nMuslim dalam negeri pasca reformasi 1998 (Bakti, 2005), dan menjadi wacana yang\nsemakin populer setelah insiden Bom Bali pada tahun 2002 (Umar, 2016). Jamhari\nMakruf (2011) secara singkat mendeskripsikan Islam moderat sebagai sebuah nilai\ndalam gerakan Islam yang menjunjung demokrasi. Deskripsi ini merujuk pada\ntulisan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), salah satu pemikir Muslim yang paling\nberpengaruh di Indonesia. Gus Dur menyatakan bahwa gerakan Islam moderat\nidealnya menjamin kemurnian ideologi nasional dan kesatuan konstitusi.\nKarakteristik gerakan Islam moderat bertumpu pada nilai-nilai kebudayaan dan\nagama, di mana nilai-nilai tersebut yang akan dikembangkan untuk mendukung pembagunan\nnegara (Wahid, 1985). Nurcholis Madjid menambahkan bahwa Islam moderat juga\nmenjunjung nilai-nilai inklusivisme dan pluralisme (Bakti, 2005). Secara\nsederhana, Islam moderat dimaknai sebagai aliran Islam yang akomodatif,\ntoleran, nirkekerasan, dan berkembang.<\/p>\n\n\n\n

Pada bulan November 2016, perhatian masyarakat internasional tersita oleh gerakan protes massa yang terjadi di Jakarta. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI<\/a> (GNPF MUI) dan Front Pembela Islam (FPI) memimpin rentetan gerakan protes yang dikenal dengan sebutan Aksi Bela Islam. Kedua organisasi tersebut dikenal konservatif dan radikal. Keduanya memiliki reputasi sebagai kelompok yang intoleran terhadap komunitas non-Muslim dan cenderung menggunakan kekerasan untuk merespons aksi-aksi yang dianggap amoral oleh keduanya (Burhani, 2016). Serial aksi tersebut dilakukan sebagai protes atas pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mantan gubernur Jakarta, yang dianggap melakukan penistaan agama setelah mengutip salah satu ayat AlQur\u2019an dalam sebuah pidato singkatnya. Aksi Bela Islam hanyalah titik kulminasi dari fenomena kebangkitan kelompok-kelompok ekstremis di Indonesia pasca reformasi (Varagur, 2017).<\/p>\n\n\n\n

Peristiwa ini juga menjadi\nsorotan media internasional, lalu menjadi momentum untuk mengangkat kembali\nperdebatan mengenai moderasi Islam di Indonesia. Varagur, dalam artikelnya\nuntuk Foreign Policy, menyatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) yang selama ini\ndikenal sebagai representasi Islam Indonesia yang pluralistik telah kolaps di\nkandang sendiri. Burhani (2016) menambahkan bahwa NU masih menjadi rujukan\nutama publik Muslim Indonesia dalam hal penyediaan jasa umum, seperti\npendidikan dan kesehatan, tetapi tidak dalam aspek keagamaan. Citra Islam\nIndonesia yang identik dengan tradisi pluralistik dan toleran sedang mengalami\ntantangan. Putusan pengadilan mengenai kasus Ahok bisa jadi membuktikan\nketeguhan moderasi Islam, tetapi dapat juga menandai jatuhnya Islam moderat di\nIndonesia (Varagur, 2017). US News menyebutkan secara gamblang bahwa kasus Ahok\ndan protes skala besar terhadapnya merupakan ancaman yang serius bagi reputasi\nIndonesia yang selama ini dikenal sebagai kiblat Islam moderat dunia (Emont,\n2017). The Guardian dan The Sydney Morning Herald mendeskripsikan fenomena ini\nsebagai shock sentence atau shock verdict, diikuti dengan opini bahwa Aksi Bela\nIslam dan protes terhadap Ahok merupakan ujian atas toleransi dan pluralisme di\nnegara yang mayoritas penduduknya beragama Islam (BBC Indonesia, 2017).<\/p>\n\n\n\n

Meskipun media internasional\nmulai bersikap skeptis terhadap perkembangan moderasi Islam di Indonesia, kami\nberpendapat bahwa Aksi Bela Islam tidak akan mengubah citra politik Indonesia\ndi kancah perpolitikan global dalam waktu dekat. Pemerintah Indonesia masih\nterus berupaya untuk mempertahankan citra Indonesia di dunia dengan tetap\nmemegang teguh nilai-nilai demokrasi liberal, terutama dalam politik luar\nnegeri. Islam dan demokrasi dimaknai sebagai soft power dalam proses konstruksi\nidentitas dan citra baik melalui diplomasi publik (Sukma, 2011). Indonesia\nselama ini secara aktif melibatkan diri dalam berbagai forum internasional,\nseperti ASEAN Summit dan Bali Democracy Forum, untuk menjaga citranya. <\/p>\n\n\n\n

Tahun lalu, Indonesia menjadi\ntuan rumah International Summit of Moderate Islamic Leaders (Varagur, 2016).\nJoko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla, mengangkat wajah baik Islam Indonesia di\ndua acara berbeda: Joko Widodo menghadiri Arab Islamic American Summit di\nRiyadh, sedangkan pada waktu yang hampir bersamaan Jusuf Kalla memberikan\nkuliah umum di Oxford Centre for Islamic Studies di University of Oxford\n(Suhada, 2017).<\/p>\n\n\n\n

Dalam pidatonya, Joko Widodo mengemukakan\nbahwa, \u201cIslam di Indonesia adalah Islam yang toleran, moderat, dan kami akan\nterus mengupayakan hal ini: perbedaan kami, dan pluralisme di Indonesia akan\nterus hidup. Bangsa kami akan selalu bersatu dan negeri ini akan terus\nberkembang ke arah yang lebih baik.\u201d (Al Jazeera, 2017). Sebagai tambahan, pada\nkunjungan Mike Pence ke Indonesia yang terakhir, wakil presiden Amerika Serikat\ntersebut memuji tradisi Islam modern. Ia juga mengungkapkan bahwa tradisi\ntersebut akan sangat baik apabila menjadi inspirasi bagi negara-negara lain di\ndunia (Liptak, 2017). Hal ini merupakan bukti bahwa pemerintah Indonesia\nberhasil mengampanyekan identitas bangsa sebagai \u201cwajah baik Islam\u201d (Umar,\n2016). Upaya ini seharusnya dijaga dan dipertahankan, mengingat Indonesia masih\nmerupakan salah satu pemain utama dalam percaturan politik global.<\/p>\n\n\n\n

Tidak dapat dipungkiri bahwa Aksi\nBela Islam telah membuka diskursus mengenai Islam moderat di Indonesia.\nMeskipun media internasional mulai meragukan moderasi Islam di Indonesia pasca\naksi tersebut, namun akan sangat terburu-buru untuk menentukan bahwa Islam\nmoderat di Indonesia telah jatuh. Eksistensi nilai-nilai Islam dalam politik\nluar negeri Indonesia tidak dapat diabaikan, di mana hal tersebut secara tidak\nlangsung merupakan kontribusi yang sangat signifikan dari populasi Muslim\ndomestik yang cukup besar (Perwita, 1999). Arah politik luar negeri Indonesia\nmencerminkan bahwa mayoritas Muslim Indonesia masih memercayai nilai-nilai\nmoderat Islam, yang juga diakui oleh negara-negara lain dalam persepsinya\nterhadap Indonesia. Namun, tetap menjadi catatan bahwa Aksi Bela Islam\nmerupakan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk mulai menjaga citranya\nsebagai salah satu negara Islam moderat terakhir di dunia.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.Org- Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, dikenal oleh masyarakat internasional sebagai salah satu negara Islam moderat. Menurut Umar (2016), Kementerian Luar Negeri Indonesia selama ini mengampanyekan Islam moderat sebagai bagian dari identitas kebijakan luar negeri Indonesia sehingga citra tersebut terkonstruksi di tatanan global. Namun, perbincangan mengenai goyahnya Islam moderat di Indonesia mulai […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":23284,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[13],"tags":[7257],"yoast_head":"\nPandangan Masyarakat Internasional Tentang Islam Moderat Di Indonesia - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"artikel ini mencoba membahas opini masyarakat internasional terkait Islam moderat di Indonesia, lebih lengkapnya mari kita simak detailnya.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Pandangan Masyarakat Internasional Tentang Islam Moderat Di Indonesia - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"artikel ini mencoba membahas opini masyarakat internasional terkait Islam moderat di Indonesia, lebih lengkapnya mari kita simak detailnya.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-02T12:15:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-02T12:06:41+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Pandangan-Masyarakat-Internasional-Tentang-Islam-Moderat-Di-Indonesia-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Pandangan Masyarakat Internasional Tentang Islam Moderat Di Indonesia\",\"datePublished\":\"2019-12-02T12:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-02T12:06:41+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/\"},\"wordCount\":905,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Pandangan-Masyarakat-Internasional-Tentang-Islam-Moderat-Di-Indonesia-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Islam Moderat Di Indonesia\"],\"articleSection\":[\"Islam Nusantara\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/\",\"name\":\"Pandangan Masyarakat Internasional Tentang Islam Moderat Di Indonesia - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Pandangan-Masyarakat-Internasional-Tentang-Islam-Moderat-Di-Indonesia-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-02T12:15:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-02T12:06:41+00:00\",\"description\":\"artikel ini mencoba membahas opini masyarakat internasional terkait Islam moderat di Indonesia, lebih lengkapnya mari kita simak detailnya.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Pandangan-Masyarakat-Internasional-Tentang-Islam-Moderat-Di-Indonesia-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Pandangan-Masyarakat-Internasional-Tentang-Islam-Moderat-Di-Indonesia-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Pandangan Masyarakat Internasional Tentang Islam Moderat Di Indonesia\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Pandangan Masyarakat Internasional Tentang Islam Moderat Di Indonesia\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Pandangan Masyarakat Internasional Tentang Islam Moderat Di Indonesia - Pecihitam.org","description":"artikel ini mencoba membahas opini masyarakat internasional terkait Islam moderat di Indonesia, lebih lengkapnya mari kita simak detailnya.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Pandangan Masyarakat Internasional Tentang Islam Moderat Di Indonesia - Pecihitam.org","og_description":"artikel ini mencoba membahas opini masyarakat internasional terkait Islam moderat di Indonesia, lebih lengkapnya mari kita simak detailnya.","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-02T12:15:00+00:00","article_modified_time":"2019-12-02T12:06:41+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Pandangan-Masyarakat-Internasional-Tentang-Islam-Moderat-Di-Indonesia-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"4 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Pandangan Masyarakat Internasional Tentang Islam Moderat Di Indonesia","datePublished":"2019-12-02T12:15:00+00:00","dateModified":"2019-12-02T12:06:41+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/"},"wordCount":905,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Pandangan-Masyarakat-Internasional-Tentang-Islam-Moderat-Di-Indonesia-scaled.jpg","keywords":["Islam Moderat Di Indonesia"],"articleSection":["Islam Nusantara"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/","name":"Pandangan Masyarakat Internasional Tentang Islam Moderat Di Indonesia - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Pandangan-Masyarakat-Internasional-Tentang-Islam-Moderat-Di-Indonesia-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-02T12:15:00+00:00","dateModified":"2019-12-02T12:06:41+00:00","description":"artikel ini mencoba membahas opini masyarakat internasional terkait Islam moderat di Indonesia, lebih lengkapnya mari kita simak detailnya.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Pandangan-Masyarakat-Internasional-Tentang-Islam-Moderat-Di-Indonesia-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Pandangan-Masyarakat-Internasional-Tentang-Islam-Moderat-Di-Indonesia-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Pandangan Masyarakat Internasional Tentang Islam Moderat Di Indonesia"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/pandangan-masyarakat-internasional-tentang-islam-moderat-di-indonesia\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Pandangan Masyarakat Internasional Tentang Islam Moderat Di Indonesia"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23201"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=23201"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23201\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/23284"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=23201"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=23201"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=23201"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}