Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":23275,"date":"2019-12-02T18:58:23","date_gmt":"2019-12-02T11:58:23","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=23275"},"modified":"2019-12-02T19:00:16","modified_gmt":"2019-12-02T12:00:16","slug":"siapa-saja-tokoh-islam-moderat-di-indonesia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/siapa-saja-tokoh-islam-moderat-di-indonesia\/","title":{"rendered":"Siapa Saja Tokoh Islam Moderat Di Indonesia"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.Org- <\/strong>Di Indonesia ada beberapa tokoh Islam Moderat, mereka dikenal diberbagai negara Islam karena pandangan keagamaannya yang moderat. Lantas siapa saja Tokoh Islam Moderat tersebut?<\/p>\n\n\n\n

  1. Abdurrahman\nWahid<\/strong><\/li><\/ol>\n\n\n\n

    Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur merupakan Sosok Presiden ke- 4 Indonesia. Beliau dikenal luas sebagai tokoh Islam pluralisme dan menjunjung perdamaian. Sebagai orang yang lahir dan besar di kalangan NU<\/a>, Gus Dur erat dengan pergerakan dan dakwah Islam.Dalam menyampaikan dakwah, Gus Dur sering menekankan pendekatan persatuan, perdamaian, dan memberi kesejukan. Dalam sebuah forum pada tahun 2005, Gus Dur pernah mengatakan jika kegiatan jihad <\/em>yang dilakukan teroris adalah sikap yang keliru dalam memahami Islam.<\/p>\n\n\n\n

    Tidak hanya dalam kapasitas sebagai ulama, Gus Dur juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan saat menjadi presiden melalui kebijakan yang dikeluarkannya. Beberapa kebijakan yang dikeluarkan Gus Dur, seperti peresmian hari libur nasional untuk Tahun Baru Imlek, meresmikan agama Konghucu sebagai agama yang diakui di Indonesia, dan memperbolehkan masyarakat Papua untuk mengibarkan bendera bintang kejora sebagai atribut kultural di wilayah tersebut.<\/p>\n\n\n\n

    Gus Dur tercatat banyak menerima penghargaan atas\njasa-jasanya di bidang kemanusiaan. Beberapa penghargaan tersebut, di\nantaranya, gelar Bapak Tionghoa oleh komunitas Tionghoa Semarang, penghargaan\ndari  Simon Wiesenthal Center untuk bidang perjuangan Hak Asasi Manusia,\ndan gelar Doktor Kehormatan bidang Kemanusiaan dari Universitas Netanya, Israel<\/a> pada\ntahun 2003.<\/p>\n\n\n\n