Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":23508,"date":"2019-12-03T19:32:11","date_gmt":"2019-12-03T12:32:11","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=23508"},"modified":"2019-12-03T19:32:12","modified_gmt":"2019-12-03T12:32:12","slug":"begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/","title":{"rendered":"Begini Tips dari Mantan Returnis dan Narapidana Teroris Melawan Doktrin Radikalisme"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org, JAKARTA – Mantan Returnis ISIS Nurshadrina Khaira Dhania (20) menegaskan bahwa salah satu penyebab terjangkitnya seseorang kepada paham radikalisme kekerasan dan terorisme adalah karena tidak berpikir kritis. Sehingga ajaran radikal yang berasal dari doktrin dan propaganda tidak disaring dengan seksama dan dipertanyakan kebenarannya. Akibatnya, seseorang langsung memegangnya sebagai kebenaran.

\u201cSalah satu cara membentengi diri dari paham radikal adalah dengan berfikir kritis, atau meningkatkan critical thinking kita. Jadi kalau ada narasi-narasi yang agak aneh, menyebar kebencian, itu kita kritisi dulu, bener gak sih,\u201d ujar mantan Returnis ISIS Nurshadrina Khaira Dhania di Jakarta pekan lalu. Dikutip dari Nu Online, Senin (3\/11\/2019)

Ia mengaku, saat tergoda oleh propaganda ISIS, dirinya tidak menerapkan cara berpikir kritis, sehingga propaganda ISIS dianggap sebagai kebenaran. Hal itulah yang membuatnya pergi ke Suriah pada tahun 2016 bersama dengan keluarga besarnya.

Menurutnya, berpikir kritis sangat penting untuk menanggulangi ajakan kelompok teror tersebut. Sebab terorisme merupakan aksi kekerasan yang diawali dengan doktrin radikalisme dan intoleransi yang akan mudah luntur dengan berpikir kritis. \u00a0

\u201cDalam surat Al-Hujurat ayat 6 sendiri kan Allah memerintahkan kepada kita untuk selalu memeriksa berita yang datang kepada kita agar tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan kita. Setelah itu kita bertanya kepada orang-orang yang lebih mengetahui, apakah itu aparat pemerintahan atau kepada alim ulama,\u201d tutur Dhania.

Lain Dhania, lain pula Umar Patek. Terpidana kasus terorisme ini memiliki tip tersendiri untuk menghindari diri dari tipu muslihat kelompok teror. Caranya dengan belajar agama pada ulama yang moderat atau wasathiyah. \u201cAlangkah bagusnya bila belajar langsung kepada ulama yang memiliki pemahaman yang wasathiyah,\u201d ujar pekan lalu. \u00a0

Pria bernama\u00a0alias Hisyam bin Alizein ini mengatakan, ajaran kekerasan masuk secara perlahan dan kerap tanpa disadari. Sehingga membutuhkan kewaspadaan tingkat tinggi untuk menyadari keberadaannya di sekitar kita. \u00a0

\u201cAwalnya hanya membicarakan Islam secara dasar, secara umum, namun ketika sudah masuk unsur-unsur kekerasan seperti kamu membunuh ini, kamu melakukan ini atau pengerusakan ini kamu akan mendapatkan pahala. Di situlah tanda ajaran teror masuk,\u201d ucapnya. \u00a0

Apalagi jika ditambahi dengan iming-iming yang luar biasa menggiurkan, misalnya masuk surga dan segala kenikmatan di dalamnya. \u00a0

\u201cSiapa yang tidak tertarik ketika diberi janji-janji seperti itu, kamu bisa masuk surga dengan jalan pintas jika membunuh si ini, si itu. Orang dijanjikan harta milyaran saja tertarik apalagi dijanjikan surga. Apalagi mereka yang dulunya preman atau pernah berbuat kesalahan dan lain-lain, ketika diberi janji seperti itu mereka seolah-olah diberi pengampunan atau payung hukum agama. Ini yang berbahaya,\u201d tutur Umar. \u00a0

Untuk itu ia menekankan agar sebaiknya mencari guru yang beraliran paham Islam yang moderat sehingga tidak perlu menghawatirkan iming-iming dan janji-janji seperti itu.
<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org, JAKARTA – Mantan Returnis ISIS Nurshadrina Khaira Dhania (20) menegaskan bahwa salah satu penyebab terjangkitnya seseorang kepada paham radikalisme kekerasan dan terorisme adalah karena tidak berpikir kritis. Sehingga ajaran radikal yang berasal dari doktrin dan propaganda tidak disaring dengan seksama dan dipertanyakan kebenarannya. Akibatnya, seseorang langsung memegangnya sebagai kebenaran. \u201cSalah satu cara membentengi diri […]<\/p>\n","protected":false},"author":34,"featured_media":23509,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[3],"tags":[7332],"yoast_head":"\nBegini Tips dari Mantan Returnis dan Narapidana Teroris Melawan Doktrin Radikalisme - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Mantan Returnis ISIS Nurshadrina Khaira Dhania (20) menegaskan bahwa salah satu penyebab terjangkitnya seseorang kepada paham radikalisme kekerasan dan terorisme adalah karena tidak berpikir kritis. Sehingga ajaran radikal yang berasal dari doktrin dan propaganda tidak disaring dengan seksama dan dipertanyakan kebenarannya. Akibatnya, seseorang langsung memegangnya sebagai kebenaran.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Begini Tips dari Mantan Returnis dan Narapidana Teroris Melawan Doktrin Radikalisme - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Mantan Returnis ISIS Nurshadrina Khaira Dhania (20) menegaskan bahwa salah satu penyebab terjangkitnya seseorang kepada paham radikalisme kekerasan dan terorisme adalah karena tidak berpikir kritis. Sehingga ajaran radikal yang berasal dari doktrin dan propaganda tidak disaring dengan seksama dan dipertanyakan kebenarannya. Akibatnya, seseorang langsung memegangnya sebagai kebenaran.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-03T12:32:11+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-03T12:32:12+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/1575250027-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Adi Riyadi\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Adi Riyadi\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"2 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/\"},\"author\":{\"name\":\"Adi Riyadi\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/1c6ee2963ea7b04d948f5b53ac5d19d9\"},\"headline\":\"Begini Tips dari Mantan Returnis dan Narapidana Teroris Melawan Doktrin Radikalisme\",\"datePublished\":\"2019-12-03T12:32:11+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-03T12:32:12+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/\"},\"wordCount\":426,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/1575250027-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Tips Tangkal Doktrin Radikalisme\"],\"articleSection\":[\"Nasional\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/\",\"name\":\"Begini Tips dari Mantan Returnis dan Narapidana Teroris Melawan Doktrin Radikalisme - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/1575250027-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-03T12:32:11+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-03T12:32:12+00:00\",\"description\":\"Mantan Returnis ISIS Nurshadrina Khaira Dhania (20) menegaskan bahwa salah satu penyebab terjangkitnya seseorang kepada paham radikalisme kekerasan dan terorisme adalah karena tidak berpikir kritis. Sehingga ajaran radikal yang berasal dari doktrin dan propaganda tidak disaring dengan seksama dan dipertanyakan kebenarannya. Akibatnya, seseorang langsung memegangnya sebagai kebenaran.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/1575250027-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/1575250027-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Begini Tips dari Mantan Returnis dan Narapidana Teroris Melawan Doktrin Radikalisme\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/1c6ee2963ea7b04d948f5b53ac5d19d9\",\"name\":\"Adi Riyadi\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/129b2bb9cb3c998c5a11c07b8b64b120?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/129b2bb9cb3c998c5a11c07b8b64b120?s=96&r=g\",\"caption\":\"Adi Riyadi\"},\"description\":\"Gusdurian Banten | Pegiat Literasi | Alumni Hukum Tata Negara UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/adiriyadi\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Begini Tips dari Mantan Returnis dan Narapidana Teroris Melawan Doktrin Radikalisme - Pecihitam.org","description":"Mantan Returnis ISIS Nurshadrina Khaira Dhania (20) menegaskan bahwa salah satu penyebab terjangkitnya seseorang kepada paham radikalisme kekerasan dan terorisme adalah karena tidak berpikir kritis. Sehingga ajaran radikal yang berasal dari doktrin dan propaganda tidak disaring dengan seksama dan dipertanyakan kebenarannya. Akibatnya, seseorang langsung memegangnya sebagai kebenaran.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Begini Tips dari Mantan Returnis dan Narapidana Teroris Melawan Doktrin Radikalisme - Pecihitam.org","og_description":"Mantan Returnis ISIS Nurshadrina Khaira Dhania (20) menegaskan bahwa salah satu penyebab terjangkitnya seseorang kepada paham radikalisme kekerasan dan terorisme adalah karena tidak berpikir kritis. Sehingga ajaran radikal yang berasal dari doktrin dan propaganda tidak disaring dengan seksama dan dipertanyakan kebenarannya. Akibatnya, seseorang langsung memegangnya sebagai kebenaran.","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-03T12:32:11+00:00","article_modified_time":"2019-12-03T12:32:12+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/1575250027-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Adi Riyadi","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Adi Riyadi","Est. reading time":"2 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/"},"author":{"name":"Adi Riyadi","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/1c6ee2963ea7b04d948f5b53ac5d19d9"},"headline":"Begini Tips dari Mantan Returnis dan Narapidana Teroris Melawan Doktrin Radikalisme","datePublished":"2019-12-03T12:32:11+00:00","dateModified":"2019-12-03T12:32:12+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/"},"wordCount":426,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/1575250027-scaled.jpg","keywords":["Tips Tangkal Doktrin Radikalisme"],"articleSection":["Nasional"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/","name":"Begini Tips dari Mantan Returnis dan Narapidana Teroris Melawan Doktrin Radikalisme - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/1575250027-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-03T12:32:11+00:00","dateModified":"2019-12-03T12:32:12+00:00","description":"Mantan Returnis ISIS Nurshadrina Khaira Dhania (20) menegaskan bahwa salah satu penyebab terjangkitnya seseorang kepada paham radikalisme kekerasan dan terorisme adalah karena tidak berpikir kritis. Sehingga ajaran radikal yang berasal dari doktrin dan propaganda tidak disaring dengan seksama dan dipertanyakan kebenarannya. Akibatnya, seseorang langsung memegangnya sebagai kebenaran.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/1575250027-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/1575250027-scaled.jpg","width":1024,"height":576},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/begini-tips-dari-mantan-returnis-dan-narapidana-teroris-melawan-doktrin-radikalisme\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Begini Tips dari Mantan Returnis dan Narapidana Teroris Melawan Doktrin Radikalisme"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/1c6ee2963ea7b04d948f5b53ac5d19d9","name":"Adi Riyadi","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/129b2bb9cb3c998c5a11c07b8b64b120?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/129b2bb9cb3c998c5a11c07b8b64b120?s=96&r=g","caption":"Adi Riyadi"},"description":"Gusdurian Banten | Pegiat Literasi | Alumni Hukum Tata Negara UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/adiriyadi\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23508"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/34"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=23508"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23508\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/23509"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=23508"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=23508"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=23508"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}