Pecihitam.org, JAKARTA – Ketua Umum PBNU\u00a0Prof. Dr. KH.\u00a0Said aqil\u00a0sirodj, M.A. mengatakan bahwa Pondasi keberlangsungan bangsa Indonesia bersumber dari desa. Bukti bahwa Indonesia mampu bertahan dari gempuran krismon 98 menurutnya disebabkan para petani dan pegiat desa memiliki keyakinan yang kuat dalam mengelola desa beserta instrumentnya.
\u201cArtinya kita masih punya capital moral, capital sosial yang sangat kaya, dan punya capital cultural yang sangat kuat sampai hari ini.\u201d Ungkapnya dalam acara Sarasehan Nasional 2019 yang bertajuk “Optimalisasi Sumberdaya Alam Dalam Rangka Mewujudkan Desa Mandiri” di Hotel Acacia Jakarta. Dikutip dari media Nu Online, Rabu, (4\/12\/2019)
Ia pun mengingatkan untuk tidak khawatir dengan keberadaan sumber daya alam Indonesia yang masih memiliki nilai tinggi jika dieksplorasi dengan baik. Namun ia tetap menegaskan bahwa perlu adanya dukungan dari pemerintah dalam rangka mengoptimalisasikan berbagai sumber daya alam yang ada di Indonesia. \u201cTapi dengan syarat kitanya didukung kebijakan-kebijakan yang efektif.\u201d Ujarnya.
KH. Said juga menghimbau para hadirin agar terus menjaga persatuan. Menurutnya, dengan berpegang kepada semangat Islam Nusantara, hal tersebut juga mampu menjadi acuan dalam meyelamatkan geografi maupun sumber daya alam yang menjadi modal besar bagi keutuhan bumi pertiwi.
\u201cSubstansi bangsa Indonesia berangkat dari semangat islam nusantara.\u201d Pungkasnya.
Sependapat dengan apa yang disampaikan Said, ketua LPP -PBNU Amin nasution meyakini bahwa kedepannya desa akan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal tersebut mengacu pada data yang dikeluarkan oleh badan pusat statistik bahwa sejak tahun 2003 hingga tahun 2018, pertumbuhan desa meningkat hingga 71%.
\u201cBerdasarkan data yang saya sampaikan tadi, tentu pembangunan pedesaan menjadi penting. Manakala pembangunan pedesaan tidak dikelola secara baik ini akan menjadi masalah urbanisasi yang akan berdampak kepada seluruh sektor yang ada di pedesaan.
Oleh karena itu, lanjutnya, manakala optimalisasi sumber daya alam tidak ditunjang dengan SDM yang handal, tentu akan jadi persoalan di kemudian hari.
\u201cUntuk itu perlunya pengelolaan dan optimalisasi sumber daya alam harus dirangkai dengan peningkatan SDM dengan peningkatan saran produksi. Sehingga pertanian dan pembangunan ekonomi yang mandiri di pedesaan bisa secara meningkat dan perlahan menjadi baik di masa mendatang.\u201d Tuturnya.
Amin pun memberikan apresiasi kepada berbagai pihak atas terselenggaranya acara tersebut.
\u201cUntuk itulah mengajak kementerian desa untuk Bersama-sama pegiat desa dan pegiat pertanian pada hari ini kita berdiskusi dan mengeksplorasi dengan disertai berbagai narsum.\u201d Ujarnya.
Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Pertanian PBNU bekerjasama dengan Kementerian Desa ini dihadiri oleh Menteri Desa Abdul Halim Iskandar,Staff Khusus Presiden Aminuddin Ma\u2019ruf, serta Thamrin Ferly dari Kementerian pertahanan.
<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Pecihitam.org, JAKARTA – Ketua Umum PBNU\u00a0Prof. Dr. KH.\u00a0Said aqil\u00a0sirodj, M.A. mengatakan bahwa Pondasi keberlangsungan bangsa Indonesia bersumber dari desa. Bukti bahwa Indonesia mampu bertahan dari gempuran krismon 98 menurutnya disebabkan para petani dan pegiat desa memiliki keyakinan yang kuat dalam mengelola desa beserta instrumentnya. \u201cArtinya kita masih punya capital moral, capital sosial yang sangat kaya, […]<\/p>\n","protected":false},"author":34,"featured_media":23634,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[3],"tags":[7376,1766],"yoast_head":"\n