Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":24126,"date":"2019-12-08T05:31:00","date_gmt":"2019-12-07T22:31:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=24126"},"modified":"2019-12-07T20:32:28","modified_gmt":"2019-12-07T13:32:28","slug":"jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/","title":{"rendered":"Jargon \u201cKembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d serta Problematikanya"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.org<\/strong> – Teriakan \u201cKembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d sebagian umat muslim Indonesia kerap membuat bising telinga kita. Teriakan yang sedianya menjadi jargon tersebut pada dasarnya tidak ada yang salah, bahkan baik. Namun jika menganggap \u201ckembali\u201d pada Alquran dan Sunnah dengan tanpa perantara dan media lain, justru ini yang fatal dan salah kaprah. <\/p>\n\n\n\n

Bukan apa-apa, jargon \u201ckembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d dalam tataran implementasinya adalah prilaku menyimpang dari ajaran yang terkandung dalam Alquran dan Sunnah itu sendiri. Kok begitu? Sebab, jargon tersebut betul-betul dipahami dan dipraktikkan berdasarkan kemampuan si pengamalnya dalam memahami Alquran dan Sunnah. <\/p>\n\n\n\n

Jadi, si pengamal jargon tersebut \u201cdipaksa\u201d untuk bertindak sebagai mufassir (pakar tafsir) dan muhaddits (pakar hadis). Meskipun dalam hal ini, bukan Alquran dan Sunnah secara langsung yang mereka amalkan, melainkan terjemah bahasa Indonesia dari kedua kitab agung tersebut saja. <\/p>\n\n\n\n

Alquran dan Sunnah bukan dua hal yang sepele dan begitu saja dapat dimaknai sak karep dewek. Dalam memahami kedua sumber hukum Islam tersebut terdapat segudang ilmu yang wajib untuk diaji dan dikuasai. Betul-betul segudang ilmu atau bahkan lebih banyak. Jadi, bukan hanya sekedar terjemah dan broadcast pesan di media sosial saja. <\/p>\n\n\n\n

Pada dasarnya, jargon \u201ckembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d adalah ungkapan yang benar secara substansi. Kebenaran tersebut tidaklah dapat berdiri sendiri, melainkan harus diiringi dengan hal lain sebagai kebenaran pula.<\/p>\n\n\n\n

Cara \u201ctermudah\u201d dalam memahami Alquran dan Sunnah adalah melalui para ulama dalam madzhab. Silakan bandingkan saja antara diri Anda dan mereka. Bukankah Anda merasa malu?<\/p>\n\n\n\n

Mengapa penulis menyebut \u201culama madzhab\u201d? Karena ilmu mereka lebih terjaga dari penyimpangan-penyimpangan hawa nafsu berkat adanya sanad keilmuan yang jelas hingga ke atas. <\/p>\n\n\n\n

Dalam kitab Dairah Ma\u2019arif al-Qarn al-\u2018Isyrun karya Syekh Muhammad Farid Wajdi jilid 3 halaman 245 dijelaskan bahwa berpegang teguh pada ajaran salah satu Imam madzhab yang empat adalah keniscayaan, karena mendatangkan kemaslahatan yang besar.<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0650\u0639\u0652\u0644\u064e\u0645\u0652 \u0623\u064e\u0646\u0651\u064e \u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u062e\u0652\u0630\u0650 \u0628\u0650\u0647\u064e\u0630\u0650\u0647\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0645\u064e\u0630\u064e\u0627\u0647\u0650\u0628\u0650 \u0627\u0644\u0652\u0623\u064e\u0631\u0652\u0628\u064e\u0639\u064e\u0629\u0650 \u0645\u064e\u0635\u0652\u0644\u064e\u062d\u064e\u0629\u064b \u0639\u064e\u0638\u0650\u064a\u0652\u0645\u064e\u0629\u064b \u0648\u064e\u0641\u0650\u064a \u0627\u0644\u0652\u0625\u0650\u0639\u0652\u0631\u064e\u0627\u0636\u0650 \u0639\u064e\u0646\u0652\u0647\u064e\u0627 \u0643\u064f\u0644\u0651\u0650\u0647\u064e\u0627 \u0645\u064e\u0641\u0652\u0633\u064e\u062f\u064e\u0629\u064b \u0643\u064e\u0628\u0650\u064a\u0652\u0631\u064e\u0629\u064b<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: Ketahuilah, berpegang teguh pada para Imam madzhab yang empat (Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi\u2019i dan Imam Hanbali) [istilah akrabnya adalah bermadzhab] merupakan kemaslahatan yang besar\/agung. Dan jika tidak bermadzhab kepada salah satu dari mereka, maka yang demikian merupakan kerusakan yang dahsyat, sangat fatal.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Jika kita coba membuat perumpamaan. Mereka yang tidak bermadzhab dalam beragama atau yang meneriakkan jargon \u201ckembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d berdasarkan nafsu semata diumpamakan seperti seseorang yang meminum air langsung dari galonnya, tanpa dituangkan terlebih dahulu pada dispenser lantas pada gelas.<\/p>\n\n\n\n

Apa yang akan terjadi? Keselek, batuk, mata merah, air tumpah kemana-mana, tidak terpakai. Mengapa? Cara meminumnya salah, ia tidak menggunakan alat. Asal minum saja.<\/p>\n\n\n\n

Lebih jauh, Imam Ghazali<\/a><\/strong> mewanti-wanti tipe umat seperti ini. Berikut ungkapannya dalam kitab Ihya Ulumiddin <\/a><\/strong>juz 3 halaman 39:<\/p>\n\n\n\n

\u0641\u0627\u0644\u0639\u0627\u0645\u064a \u0644\u0648 \u064a\u0632\u0646\u064a \u0648\u064a\u0633\u0631\u0642 \u0643\u0627\u0646 \u062e\u064a\u0631\u0627\u064b \u0644\u0647 \u0645\u0646 \u0623\u0646 \u064a\u062a\u0643\u0644\u0645 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0639\u0644\u0645 \u0641\u0625\u0646\u0647 \u0645\u0646 \u062a\u0643\u0644\u0645 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0644\u0647 \u0648\u0641\u064a \u062f\u064a\u0646\u0647 \u0645\u0646 \u063a\u064a\u0631 \u0625\u062a\u0642\u0627\u0646 \u0627\u0644\u0639\u0644\u0645 \u0648\u0642\u0639 \u0641\u064a \u0627\u0644\u0643\u0641\u0631 \u0645\u0646 \u062d\u064a\u062b \u0644\u0627 \u064a\u062f\u0631\u064a \u0643\u0645\u0646 \u064a\u0631\u0643\u0628 \u0644\u062c\u0629 \u0627\u0644\u0628\u062d\u0631 \u0648\u0647\u0648 \u0644\u0627 \u064a\u0639\u0631\u0641 \u0627\u0644\u0633\u0628\u0627\u062d\u0629<\/strong><\/p>\n\n\n\n

Artinya: “Orang awam berzina dan mencuri itu lebih baik baginya dibandingkan ia berbicara mengenai ilmu. Karena sesungguhnya barang siapa yang berbicara tentang Allah dan agama tanpa disertai penguasaan terhadap ilmunya, maka jatuhlah ia pada tindakan kufur karena ketidaktahuannya itu. Seperti halnya seseorang yang mencoba mengarungi lautan, namun ia tidak pandai dalam berenang. “<\/em><\/p>\n\n\n\n

Ini adalah perkara nyata. Ini perumpamaan Imam Ghazali bagi mereka yang tidak bermadzhab dengan mengembalikannya kepada Alquran dan Sunnah berdasarkan nafsunya.<\/p>\n\n\n\n

Mereka adalah \u201csekumpulan orang yang berenang di lautan lepas, sedang mereka tidak dapat berenang sama sekali\u201d. Bagaimana kesimpulannya? Anda dapat menjawabnya sendiri.<\/p>\n\n\n\n

Demikian, semoga bermanfaat. Wallaahu a\u2019lam bishshawaab. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.org – Teriakan \u201cKembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d sebagian umat muslim Indonesia kerap membuat bising telinga kita. Teriakan yang sedianya menjadi jargon tersebut pada dasarnya tidak ada yang salah, bahkan baik. Namun jika menganggap \u201ckembali\u201d pada Alquran dan Sunnah dengan tanpa perantara dan media lain, justru ini yang fatal dan salah kaprah. Bukan apa-apa, jargon […]<\/p>\n","protected":false},"author":31,"featured_media":24170,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[8],"tags":[7498,7499],"yoast_head":"\nJargon \u201cKembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d serta Problematikanya - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Jargon \u201ckembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d dalam tataran implementasinya adalah prilaku menyimpang dari ajaran itu sendiri. Kok begitu?\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Jargon \u201cKembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d serta Problematikanya - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Jargon \u201ckembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d dalam tataran implementasinya adalah prilaku menyimpang dari ajaran itu sendiri. Kok begitu?\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-07T22:31:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-07T13:32:28+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"592\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Azis Arifin\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Azis Arifin\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/\"},\"author\":{\"name\":\"Azis Arifin\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9\"},\"headline\":\"Jargon \u201cKembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d serta Problematikanya\",\"datePublished\":\"2019-12-07T22:31:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-07T13:32:28+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/\"},\"wordCount\":535,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"alquran dan sunnah\",\"kembali kepada alquran dan sunnah\"],\"articleSection\":[\"Opini\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/\",\"url\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/\",\"name\":\"Jargon \u201cKembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d serta Problematikanya - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-07T22:31:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-07T13:32:28+00:00\",\"description\":\"Jargon \u201ckembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d dalam tataran implementasinya adalah prilaku menyimpang dari ajaran itu sendiri. Kok begitu?\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":592,\"caption\":\"kembali kepada alquran dan sunnah\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Jargon \u201cKembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d serta Problematikanya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9\",\"name\":\"Azis Arifin\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g\",\"caption\":\"Azis Arifin\"},\"description\":\"Alumni Ponpes Assyafe'iyyah Purwakarta, Jawa Barat | Lulusan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/azizarif\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Jargon \u201cKembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d serta Problematikanya - Pecihitam.org","description":"Jargon \u201ckembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d dalam tataran implementasinya adalah prilaku menyimpang dari ajaran itu sendiri. Kok begitu?","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Jargon \u201cKembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d serta Problematikanya - Pecihitam.org","og_description":"Jargon \u201ckembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d dalam tataran implementasinya adalah prilaku menyimpang dari ajaran itu sendiri. Kok begitu?","og_url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-07T22:31:00+00:00","article_modified_time":"2019-12-07T13:32:28+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":592,"url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Azis Arifin","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Azis Arifin","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/"},"author":{"name":"Azis Arifin","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9"},"headline":"Jargon \u201cKembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d serta Problematikanya","datePublished":"2019-12-07T22:31:00+00:00","dateModified":"2019-12-07T13:32:28+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/"},"wordCount":535,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-scaled.jpg","keywords":["alquran dan sunnah","kembali kepada alquran dan sunnah"],"articleSection":["Opini"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/","url":"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/","name":"Jargon \u201cKembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d serta Problematikanya - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-07T22:31:00+00:00","dateModified":"2019-12-07T13:32:28+00:00","description":"Jargon \u201ckembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d dalam tataran implementasinya adalah prilaku menyimpang dari ajaran itu sendiri. Kok begitu?","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-scaled.jpg","width":1024,"height":592,"caption":"kembali kepada alquran dan sunnah"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/www.pecihitam.org\/jargon-kembali-kepada-alquran-dan-sunnah-serta-problematikanya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Jargon \u201cKembali kepada Alquran dan Sunnah\u201d serta Problematikanya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/f9de192c81eb683dce5893bbd75f77a9","name":"Azis Arifin","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8210d08d80b5f367650638597e3d99af?s=96&r=g","caption":"Azis Arifin"},"description":"Alumni Ponpes Assyafe'iyyah Purwakarta, Jawa Barat | Lulusan UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/azizarif\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/24126"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/31"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=24126"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/24126\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/24170"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=24126"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=24126"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=24126"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}