Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-content/plugins/post-pay-counter/post-pay-counter.php:1) in /srv/users/blogpecihitam/apps/pecihitam/public/wp-includes/rest-api/class-wp-rest-server.php on line 1831
{"id":25027,"date":"2019-12-11T20:07:00","date_gmt":"2019-12-11T13:07:00","guid":{"rendered":"https:\/\/pecihitam.org\/?p=25027"},"modified":"2019-12-11T21:34:36","modified_gmt":"2019-12-11T14:34:36","slug":"definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/","title":{"rendered":"Definisi Kafa\u2019ah Dalam Pernikahan Menurut Hukum Islam"},"content":{"rendered":"\n

Pecihitam.Org- <\/strong>Definisi Kafa\u2019ah dalam Pernikahan menurut hukum Islam berarti \u201csama atau sebanding\u201d. Sedangkan dalam kamus istilah Fiqh, kafa\u2019ah berarti \u201csetaraf, seimbang, serasi, sesuai\u201d. <\/p>\n\n\n\n

Jadi bisa disimpulkan Definisi Kafa’ah adalah \u201csuatu penilaian terhadap seseorang yang dianjurkan oleh Islam dalam memilih calon suami atau isteri, apakah calon suami-isteri itu sudah sekufu atau belum\u201d, yakni Definisi kafa\u2019ah mencakup dalam hal agama, keturunan, kekayaan kemerdekaan, status social. ( Abdul Mujib, 1994, 147 ). <\/p>\n\n\n\n

Secara definitif, kafa`ah bisa diartikan sebagai kesetaraan derajat suami di hadapan istrinya. Hal tersebut sebagaimana disampaikan Mustafa al-Khin dan Musthafa al-Bugha dalam Al-Fiqh al-Manhaji \u2018ala Madzhab al-Imam al-Sy\u00e2fi\u2019i (Surabaya: Al-Fithrah, 2000), juz IV, hal. 43:<\/p>\n\n\n\n

\u0627\u0644\u0643\u0641\u0627\u0621\u0629: \u0648\u064a\u0642\u0635\u062f \u0628\u0627\u0644\u0643\u0641\u0627\u0621\u0629: \u0645\u0633\u0627\u0648\u0627\u0629 \u062d\u0627\u0644 \u0627\u0644\u0631\u062c\u0644 \u0644\u062d\u0627\u0644\n\u0627\u0644\u0645\u0631\u0623\u0629<\/strong><\/strong><\/p>\n\n\n\n

\u201cAl-kafa`ah. Yang dimaksud dengan al-kafa`ah ialah\nkesetaraan kondisi suami terhadap kondisi istri<\/em>.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Dalam syariat Islam, kafa’ah diberlakukan sebagai sesuatu yang \u201cdipertimbangkan\u201d dalam nikah, namun tidak berkaitan dengan keabsahannya. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan Imam Zakaria al-Anshari dalam Fathul Wahab bi Syarhi Minhaj al-Thalab (Beirut: Dar al-Fikr), juz II, hal. 47: <\/p>\n\n\n\n

\u201cPasal tentang kafa`ah yang menjadi pertimbangan dalam nikah, bukan pada soal keabsahannya, namun hal tersebut merupakan hak calon istri dan wali, maka mereka berdua berhak menggugurkannya<\/em>.\u201d<\/p>\n\n\n\n

Dari pernyataan di atas bisa kita pahami bahwa kafa`ah\nmerupakan hak bagi calon istri dan wali. Artinya mereka berdua berhak\nmembatalkan rencana pernikahan jika terbukti bahwa calon suami tidak setara\ndengan calon istri. Meski demikian, jika atas pertimbangan tertentu ternyata\ncalon istri atau wali menerima dengan kondisi calon suami yang ternyata lebih\nrendah derajatnya, maka pernikahan tetap sah diberlangsungkan.<\/p>\n\n\n\n

Islam, pada\ndasarnya tidak menetapkan bahwa seorang laki laki hanya boleh menikah dengan\nperempuan yang sama kedudukanya, baik dalam kedudukan, harta, suku dan\nsebagainya. Islam tidak membuat aturan mengenai kafa\u2019ah, tetapi manusialah yang\nmenetapkannya. Islam memandang bahwa manusia diciptakan sama. Tidak menetapkan\norang yang tidak mampu tidak boleh menikah dengan oprang mampu, orang arab\ntidak boleh menikah dengan orang non arab dan sebagainya. ( Al Hamdani, 2002 : 98\n). <\/p>\n\n\n\n

Hal ini didasarkan pada, pertama<\/em>: Hadist Rasulullah Saw : Artinya : \u201c Barangsiapa mempunyai budak perempuan kemudian di didiknya dengan baik,diperlakukan dengan baik kemudian dimerdekakan lantas dinikahinya maka ia akan mendapat pahala dua kali lipat<\/em> \u201c (Riwayat Tirmidzi<\/a>) (M.Fuad Abdul Baqi 1993:234). <\/p>\n\n\n\n

Kedua<\/em>: Bahwa Rasulullah Saw tidak mencari isteri yang setingkat dengan beliau.Rasulullah menikah dengan wanita biasa,beliau menikah dengan Shafiyah anak perempuan Khuyai bin Akhtab seorang wanita yahudi yang kemudian masuk Islam. <\/p>\n\n\n\n

Ketiga<\/em>: Bahwasanya wanita yang mempunyai kedudukan lebih tinggi biasanya yang merasa malu pada dirinya sendiri demikian juga keluarganya apabila menikah dengan orang yang tidak sekufu. Sedangkan laki-laki yang terhormat tidak akan merasa malu atau terhina apabila menikah dengan wanita yang lebih rendah tingkatannya (H.S.A Al-Hamdani, 2002 :105).<\/p>\n\n\n\n

Sebagaimana yang telah diuraikan sebelumnya bahwa pada prinsipnya seorang laki laki hanya boleh menikah dengan perempuan yang sama kedudukanya, maka terdapat berbagai pendapat tentang kafa\u2019ah dalam perkawinan, baik pendapat yang mengakui adanya kafa\u2019ah atau pendapat yang tidak mengakui adanya kafa\u2019ah dalam perkawinan. <\/p>\n\n\n\n

Ibnu Hazm, Imam madzab Zhohiriyah tidak mengakui adanya kafa\u2019ah dalam perkawinan. Ia berpendapat bahwa semua orang Islam adalah saudara dan ia juga berpendapat bahwasanya setiap muslim selama tidak melakukan zina boleh menikah dengan perempuan muslim, siapapun orangnya asal bukan perempuan pezina. <\/p>\n\n\n\n

Ibnu Hazm juga berpendapat bahwa tidak lah haram perkawinan seorang budak hitam dengan perempuan keturunan khalifah Hasyimi. Seorang muslim yang fasik asal tidak melakukan zina adalah sekufu dengan perempuan yang fasik dengan syarat perempuan tersebut tidak melakukan zina( Depag RI, 2007: 98)<\/p>\n\n\n\n

Argumen Ibnu Hazm berdasarkan Al Qur\u2019an Surat Al Hujarat ; 10, Artinya : \u201cSesungguhnya orang orang mukmin adalah bersaudara Al Qur\u2019an Surat An Nisa\u2019; 3 yang artinya : \u201cMaka nikahlah wanita wanita yang menarik hatimu.<\/em>\u201d ( Depag RI, 2007 : 115).<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pecihitam.Org- Definisi Kafa\u2019ah dalam Pernikahan menurut hukum Islam berarti \u201csama atau sebanding\u201d. Sedangkan dalam kamus istilah Fiqh, kafa\u2019ah berarti \u201csetaraf, seimbang, serasi, sesuai\u201d. Jadi bisa disimpulkan Definisi Kafa’ah adalah \u201csuatu penilaian terhadap seseorang yang dianjurkan oleh Islam dalam memilih calon suami atau isteri, apakah calon suami-isteri itu sudah sekufu atau belum\u201d, yakni Definisi kafa\u2019ah mencakup […]<\/p>\n","protected":false},"author":40,"featured_media":25060,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[22],"tags":[7689],"yoast_head":"\nDefinisi Kafa\u2019ah Dalam Pernikahan Menurut Hukum Islam - Pecihitam.org<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Artikel ini akan mencoba membahas Definisi kafa\u2019ah yang mencakup hal agama, keturunan, kekayaan kemerdekaan, status social\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"en_US\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Definisi Kafa\u2019ah Dalam Pernikahan Menurut Hukum Islam - Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Artikel ini akan mencoba membahas Definisi kafa\u2019ah yang mencakup hal agama, keturunan, kekayaan kemerdekaan, status social\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Pecihitam.org\" \/>\n<meta property=\"article:publisher\" content=\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2019-12-11T13:07:00+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2019-12-11T14:34:36+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Definisi-Kafa\u2019ah-Dalam-Pernikahan-Menurut-Hukum-Islam-scaled.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"576\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Written by\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Mochamad Ari Irawan\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Est. reading time\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 minutes\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"Article\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/#article\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/\"},\"author\":{\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\"},\"headline\":\"Definisi Kafa\u2019ah Dalam Pernikahan Menurut Hukum Islam\",\"datePublished\":\"2019-12-11T13:07:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-11T14:34:36+00:00\",\"mainEntityOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/\"},\"wordCount\":595,\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Definisi-Kafa\u2019ah-Dalam-Pernikahan-Menurut-Hukum-Islam-scaled.jpg\",\"keywords\":[\"Definisi Kafa\u2019ah\"],\"articleSection\":[\"Keluarga - Nikah\"],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/\",\"name\":\"Definisi Kafa\u2019ah Dalam Pernikahan Menurut Hukum Islam - Pecihitam.org\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\"},\"primaryImageOfPage\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/#primaryimage\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/#primaryimage\"},\"thumbnailUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Definisi-Kafa\u2019ah-Dalam-Pernikahan-Menurut-Hukum-Islam-scaled.jpg\",\"datePublished\":\"2019-12-11T13:07:00+00:00\",\"dateModified\":\"2019-12-11T14:34:36+00:00\",\"description\":\"Artikel ini akan mencoba membahas Definisi kafa\u2019ah yang mencakup hal agama, keturunan, kekayaan kemerdekaan, status social\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"en-US\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/\"]}]},{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/#primaryimage\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Definisi-Kafa\u2019ah-Dalam-Pernikahan-Menurut-Hukum-Islam-scaled.jpg\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Definisi-Kafa\u2019ah-Dalam-Pernikahan-Menurut-Hukum-Islam-scaled.jpg\",\"width\":1024,\"height\":576,\"caption\":\"Definisi Kafa\u2019ah Dalam Pernikahan Menurut Hukum Islam\"},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Definisi Kafa\u2019ah Dalam Pernikahan Menurut Hukum Islam\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#website\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"description\":\"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah\",\"publisher\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\"},\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"en-US\"},{\"@type\":\"Organization\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#organization\",\"name\":\"Pecihitam.org\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/\",\"logo\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"contentUrl\":\"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png\",\"width\":2401,\"height\":2401,\"caption\":\"Pecihitam.org\"},\"image\":{\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/\"},\"sameAs\":[\"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/\",\"https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/\",\"https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ\"]},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d\",\"name\":\"Mochamad Ari Irawan\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"en-US\",\"@id\":\"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g\",\"caption\":\"Mochamad Ari Irawan\"},\"description\":\"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.\",\"url\":\"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Definisi Kafa\u2019ah Dalam Pernikahan Menurut Hukum Islam - Pecihitam.org","description":"Artikel ini akan mencoba membahas Definisi kafa\u2019ah yang mencakup hal agama, keturunan, kekayaan kemerdekaan, status social","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/","og_locale":"en_US","og_type":"article","og_title":"Definisi Kafa\u2019ah Dalam Pernikahan Menurut Hukum Islam - Pecihitam.org","og_description":"Artikel ini akan mencoba membahas Definisi kafa\u2019ah yang mencakup hal agama, keturunan, kekayaan kemerdekaan, status social","og_url":"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/","og_site_name":"Pecihitam.org","article_publisher":"https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","article_published_time":"2019-12-11T13:07:00+00:00","article_modified_time":"2019-12-11T14:34:36+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":576,"url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Definisi-Kafa\u2019ah-Dalam-Pernikahan-Menurut-Hukum-Islam-scaled.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Mochamad Ari Irawan","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Written by":"Mochamad Ari Irawan","Est. reading time":"3 minutes"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"Article","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/#article","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/"},"author":{"name":"Mochamad Ari Irawan","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d"},"headline":"Definisi Kafa\u2019ah Dalam Pernikahan Menurut Hukum Islam","datePublished":"2019-12-11T13:07:00+00:00","dateModified":"2019-12-11T14:34:36+00:00","mainEntityOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/"},"wordCount":595,"publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Definisi-Kafa\u2019ah-Dalam-Pernikahan-Menurut-Hukum-Islam-scaled.jpg","keywords":["Definisi Kafa\u2019ah"],"articleSection":["Keluarga - Nikah"],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/","name":"Definisi Kafa\u2019ah Dalam Pernikahan Menurut Hukum Islam - Pecihitam.org","isPartOf":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website"},"primaryImageOfPage":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/#primaryimage"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/#primaryimage"},"thumbnailUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Definisi-Kafa\u2019ah-Dalam-Pernikahan-Menurut-Hukum-Islam-scaled.jpg","datePublished":"2019-12-11T13:07:00+00:00","dateModified":"2019-12-11T14:34:36+00:00","description":"Artikel ini akan mencoba membahas Definisi kafa\u2019ah yang mencakup hal agama, keturunan, kekayaan kemerdekaan, status social","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/#breadcrumb"},"inLanguage":"en-US","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/"]}]},{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/#primaryimage","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Definisi-Kafa\u2019ah-Dalam-Pernikahan-Menurut-Hukum-Islam-scaled.jpg","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2019\/12\/Definisi-Kafa\u2019ah-Dalam-Pernikahan-Menurut-Hukum-Islam-scaled.jpg","width":1024,"height":576,"caption":"Definisi Kafa\u2019ah Dalam Pernikahan Menurut Hukum Islam"},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/definisi-kafaah-dalam-pernikahan-menurut-hukum-islam\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/pecihitam.org\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Definisi Kafa\u2019ah Dalam Pernikahan Menurut Hukum Islam"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#website","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","name":"Pecihitam.org","description":"Suara Islam Ahlussunnah wal Jamaah","publisher":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization"},"potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/pecihitam.org\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"en-US"},{"@type":"Organization","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#organization","name":"Pecihitam.org","url":"https:\/\/pecihitam.org\/","logo":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/","url":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","contentUrl":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-content\/uploads\/2020\/07\/Logo-Pecihitam.org_.png","width":2401,"height":2401,"caption":"Pecihitam.org"},"image":{"@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/logo\/image\/"},"sameAs":["https:\/\/www.facebook.com\/newpecihitam\/","https:\/\/www.instagram.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/id.pinterest.com\/pecihitam_org\/","https:\/\/www.youtube.com\/channel\/UCVZO49u3U4iibd-X7MmqBcQ"]},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/702a05aedb4f0983d04b8eadc79bfe6d","name":"Mochamad Ari Irawan","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"en-US","@id":"https:\/\/pecihitam.org\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/02c81e13cfd65fa31cf5f11b1ea6751b?s=96&r=g","caption":"Mochamad Ari Irawan"},"description":"Alumni Pondok Pesantren Qomaruddin | Sarjana Hukum Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prodi Perbandingan Madzhab.","url":"https:\/\/pecihitam.org\/author\/arirawan\/"}]}},"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25027"}],"collection":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/users\/40"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=25027"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/25027\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media\/25060"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=25027"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=25027"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/pecihitam.org\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=25027"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}